19 Agustus 2020

Mengobrol dengan Bayi yang Sedang Baby Talk, Ini Caranya!

Melatih bayi berbicara dengan baby talk, yuk, Moms

Tahun pertama bayi akan penuh dengan perkembangan yang menakjubkan, termasuk dalam caranya berkomunikasi. Dari senyuman pertama, bubbling, hingga belajar mengatakan ‘mama’ atau ‘dada’. Bayi suka berkomunikasi dengan cara mereka sendiri yang bisa disebut dengan baby talk.

Sepanjang tahun pertama ini, Moms dapat melakukan banyak hal untuk mendorong keterampilan komunikasi bayi. Caranya juga mudah. Yang perlu Moms lakukan adalah tersenyum, berbicara, bernyanyi, dan membacakan buku untuk bayi.

"Bayi sebenarnya membentuk lingkungan belajar mereka sendiri dengan cara yang membuat belajar lebih mudah dilakukan," kata Steven Elmlinger, seorang mahasiswa pascasarjana psikologi di Cornell University dalam sebuah Journal of Child Language.

Mengapa harus fokus berkomunikasi dengan bayi? Karena keterampilan berbicara dan bahasa awal dikaitkan dengan keberhasilan dalam mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan interpersonal, baik di masa kanak-kanak maupun saat dewasa.

Baca Juga: Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 0-12 bulan, Catat!

Senyum dan Beri Perhatian Saat Bayi Baby Talk

Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -1.jpg
Foto: Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -1.jpg

Foto: Freedesignfile.com

Jauh sebelum dapat berbicara dengan jelas, bayi dapat memahami makna umum dari apa yang Moms katakan. Si Kecil juga menyerap nada emosional. Dorong Si Kecil untuk berkomunikasi dengan beberapa cara, seperti;

  • Sering-sering tersenyum pada bayi, misalnya saat mengajaknya berbicara, membaca buku, atau menyiapkan makanan,
  • Lihatlah bayi saat mengoceh dan tertawa daripada memalingkan muka, mengganggu, atau berbicara dengan orang lain,
  • Bersabarlah saat mencoba memecahkan kode baby talk, seperti saat membaca ekspresi wajah, bubbling, atau suara mengoceh yang bisa menandakan frustrasi atau kegembiraan.
  • Luangkan waktu untuk memberi bayi banyak perhatian yang penuh cinta, sehingga Si Kecil dapat ‘berbicara’ kepada Moms dengan caranya, bahkan saat Moms sedang sibuk dengan tugas lain.

Baca Juga: Bagaimana Cara Berbicara dengan Bayi? Perhatikan Sesuai Umurnya, Moms!

Baby Talk, Soal Komunikasi Dua Arah

Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -2.jpg
Foto: Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -2.jpg

Foto: Dearbornpeds.com

Pembicaraan harus terjadi secara dua arah. Dengan meniru bayi, Moms akan mengirim pesan penting: apa yang dia rasakan dan mencoba mengomunikasikan hal tersebut kepada Moms. "Mengoceh adalah katalis sosial bagi bayi untuk mendapatkan informasi dari orang dewasa di sekitar mereka," kata Steven.

Bayi juga senang mendengar Moms berbicara, terutama dalam suara yang hangat dan bahagia. Bayi juga belajar berbicara dengan meniru suara yang didengar di sekitarnya. Banyak orang dewasa menggunakan nada suara khusus ketika berbicara baby talk; suara bernada tinggi dengan ekspresi yang berlebihan.

  • Tirukan vokalisasi bayi seperti ‘ba-ba’ atau ‘goo-goo, lalu tunggu bayi membuat suara lain, dan ulangi.
  • Lakukan yang terbaik saat merespons, bahkan ketika Moms tidak mengerti apa yang ingin dikatakan bayi.
  • Karena gerakan adalah cara bayi mencoba berkomunikasi, tiru juga gerakan bayi.
  • Ulangi kata-kata sederhana seperti ’mama’ dan ‘botol’ dengan sering dan jelas, sehingga bayi mulai mendengar kata-kata yang akrab dan mengaitkannya dengan artinya.

Baca Juga: 5 Cara Memaksimalkan Kemampuan Bayi Bicara

Baby Talk Adalah Bagaimana Bayi Belajar Berbicara

Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -3.jpg
Foto: Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -3.jpg

Foto: Loonylabs.org

Orang tua sering bertanya-tanya tentang kemampuan bicara bayi. Garis waktu belajar untuk setiap bayi sangat bervariasi. beberapa bayi dapat mengatakan beberapa patah kata dalam 12 bulan, tetapi yang lain tidak berbicara sampai berusia 18 bulan hingga kemudian mengucapkan kalimat pendek.

  • 1 hingga 3 bulan: Bayi suka mendengar suara Moms dan mungkin tersenyum, tertawa, bersemangat dan melambaikan tangan mereka ketika Moms berbicara atau bernyanyi untuknya. Baby talk biasanya dimulai dengan suara mendenging dan berdeguk, dengan beberapa suara vokal seperti ‘ooh’ yng muncul sekitar usia dua bulan. Mulailah bacakan buku untuk bayi. Ini akan membantu merangsang otaknya yang sedang berkembang.
  • 4 hingga 7 bulan: Bayi menyadari saat melakukan baby talk, Moms memberikan respons. Maka, bayi lebih banyak mengoceh dan memperhatikan reaksi Moms. Bayi bereksperimen dengan lebih banyak suara dan intonasi dengan mulai menaikkan dan menurunkan nada suaranya. Saat memperkenalkan kata-kata sederhana dan singkat seperti ‘cangkir’ dan ‘bola’, angkatlah benda itu untuk menunjukkan bahwa itu terkait dengan ucapan Moms.
  • 8 hingga 12 bulan: Moms akan bahagia saat Si Kecil mengucapkan kata ‘mama’ untuk pertamakalinya. Tetapi beberapa kali pertama sebenarnya bisa kebetulan. Pembicaraan bayi pada usia ini masih merupakan permainan hit-or-miss dengan suara seperti ‘ga-ga’, ‘da-da’, dan ‘ba-ba’.

Baca Juga: Simak Istimewanya Manfaat Berbicara dengan Bayi Sejak Dini

Sama-sama Belajar Selama Baby Talk

Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -4.jpg
Foto: Baby Talk Cara Bayi Berkomunikasi -4.jpg

Foto: Thechildrenstrust.com

Sebuah penelitian dari Cornell menunjukkan bahwa perkembangan tahapan berbicara pada bayi ditentukan oleh Moms dan Dads. Ini bisa berarti bahwa orang tua tidak hanya mempengaruhi anak-anak, tetapi juga anak-anak yang membentuk perilaku orang tua.

Penelitian dari Developmental Science menunjukkan bahwa ketika bayi mengoceh pada objek tertentu, orang tua lebih cenderung membicarakan objek itu. Misalnya, jika bayi mengoceh pada mainan sapi, Moms mungkin akan berlatih mengucapkan kata atau suara sapi atau keduanya.

“Kita tahu bahwa ucapan orang tua memengaruhi cara bayi belajar. Dan motivasi bayi juga mengubah cara mereka belajar. Tapi apa yang belum dipelajari adalah hubungan antara bagaimana bayi dapat mengubah orang tua, atau hanya mengubah lingkungan belajar secara keseluruhan," jelasnya.

Yuk habiskan waktu bersama Si Kecil saat baby talk.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.