Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen, Salah Satunya Berlatih Pernapasan!

Cara meningkatkan saturasi oksigen memang kerap dicari, ya Moms. Terlebih di masa pandemi COVID-19 yang menyerang organ pernapasan membuat Moms dan keluarga menjadi cemas.

Salah satu cara untuk meningkatkan saturasi oksigen menurut dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RS Pondok Indah – Puri Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya adalah dengan bantuan oksigen.

"Saturasi oksigen ditingkatkan dengan cara bantuan pemberian oksigen," kata dr. Ronald Irwanto. Sementara, melansir dari Cleveland Clinic, salah satu cara meningkatkan saturasi oksigen bisa dengan berlatih pernapasan.

Latihan pernapasan sederhana seperti pernapasan bibir dan pernapasan perut dalam bisa membantu membuka saluran udara dan meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.

Untuk informasi, saturasi oksigen sama dengan tingkat oksigen dalam darah, yaitu jumlah oksigen yang telah tersebar dalam darah.

Oksigen sendiri merupakan kandungan yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan kandungan penting dalam tubuh.

Oksigen bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut saat bernapas dan melewati paru-paru ke dalam aliran darah. Begitu oksigen berada di dalam darah, maka oksigen akan menyebar ke sel-sel di seluruh tubuh.

Semua sel membutuhkan oksigen untuk memberikan energi secara efisien dan tubuh tentunya sangat membutuhkan energi ya, Moms untuk memenuhi semua prosesnya.

Nah, saturasi oksigen yang normal berada pada level 95% sampai 100%. Tingkat ini berlaku bagi lansia, anak-anak, dan bayi, ya Moms.

Baca Juga: Mengenal Oximeter, Alat Pengukur Saturasi Oksigen, Penting untuk Pasien COVID-19!

Penyebab Saturasi Oksigen Rendah

Foto ilustrasi oxymeter (Sumber: Orami Photo Stock)

Nah, sebelum Moms mengetahui cara meningkatkan saturasi oksigen, tentunya Moms harus mengetahui terlebih dahulu penyebab dari saturasi oksigen yang rendah.

Ada banyak penyebab mengapa saturasi oksigen bisa rendah, lho Moms. Salah satunya karena mengidap COVID-19, seperti yang sudah diketahui, virus ini memang menyerang organ pernapasan.

Namun selain karena COVID-19 ada penyebab lainnya, nih Moms dan bahkan kondisi saturasi oksigen rendah ini secara medis dinamai sebagai hypoxemia atau hipoksemia.

Hipoksemia terjadi karena kekurangan oksigen di udara, ketidakmampuan paru-paru untuk menghirup dan menyalurkan oksigen ke semua sel dan jaringan.

Beserta ketidakmampuan aliran darah untuk bersirkulasi ke paru-paru, mengumpulkan oksigen, dan mengangkutnya ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Mengenal Teknik Proning untuk Membantu Pasien COVID-19 dengan Saturasi Oksigen Rendah

Melansir dari Medical News Today, penyebab lainnya bisa berupa:

• Menderita asma
• Riwayat penyakit jantung, termasuk masalah jantung bawaan
• Berada di dataran tinggi, semakin tinggi oksigen semakin sedikit
• Menderita anemia
• COVID-19
• Menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
• Menderita penyakit paru obstruktif kronik
• Empisema, masalah paru-paru yang membuat napas menjadi lebih pendek
• Sindrom gangguan pernapasan akut atau acute respiratory distress syndrome (ARDS)
• Radang paru-paru
• Obstruksi arteri di paru-paru
• Kondisi fibrosis paru, atau jaringan parut dan adanya kerusakan pada paru-paru
• Adanya udara atau gas di dada sehingga membuat paru-paru kolaps
• Kelebihan cairan di paru-paru
• Sleep apnea, kondisi yang mengakibatkan gangguan pernapasan saat tidur
• Penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk beberapa narkotika dan obat pereda nyeri.

Baca Juga: Ini Perbedaan Saturasi Oksigen Normal pada Anak, Dewasa, dan Lansia, Catat!

Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen

Foto ilustrasi berlatih pernapasan (Sumber: Orami Photo Stock)

Setelah Moms mengetahui penyebab dari saturasi oksigen, begini cara meningkatkan saturasi oksigen yang bisa Moms coba di rumah atau jika kondisi oksigen sudah terlalu rendah, maka sebaiknya berkunjung ke rumah sakit.

Melansir dari WebMD, ada beberapa tips dan cara untuk meningkatkan saturasi oksigen secara alami dan natural yang bisa dilakukan sendiri, Moms!

1. Pemberian Oksigen

Seperti yang sudah disinggung di atas, ketika saturasi oksigen rendah, maka solusi yang paling membantu adalah pemberitan oksigen di rumah sakit atau secara mandiri.

"Bantuan oksigen dapat diberikan mulai dari supply oksigen yang kecil, oksigen kanul, sampai suplai oksigen yang besar (High Flow Nasal Canule = HFNC), dan terakhir supply oksigen yang langsung masuk ke paru-paru dengan penggunaan ventilator," jelas dr. Ronald Irwanto.

Pemberian oksigen untuk meningkatkan saturasi oksigen ini bisa diterapkan pada bayi, lansia, dan tentunya anak-anak, ya Moms!

Baca Juga: 10 Tanaman Rumah Penghasil Oksigen, Cantik dan Bermanfaat!

2. Membuka Jendela

Membuka jendela yang mengarah keluar, bisa membantu untuk menghirup udara segar. Hal ini tentunya sederhana, ya Moms!

Selain membuka jendela, sambil berjalan-jalan sebentar bisa membantu meningkatkan jumlah oksigen yang dibawa tubuh, yang meningkatkan kadar oksigen darah secara keseluruhan.

Tidak hanya bagus untuk meningkatkan saturasi oksigen, kegiatan ini juga membantu pencernaan lebih baik dan lebih banyak energi.

Baca Juga: Mengenal Hipoksia, Ketika Kadar Oksigen dalam Tubuh Berada di Bawah Batas Normal

3. Berhenti Merokok

Berhenti merokok tidak hanya menjadi salah satu cara meningkatakan saturasi oksigen saja, lho Moms, melainkan untuk menjaga kesehatan paru-paru secara menyeluruh.

Jika seseorang berhenti merokok selama 2 minggu, biasanya sirkulasi dan kadar oksigen dalam darah secara keseluruhan bisa meningkat.

Terlebih, fungsi paru-paru bisa meningkat hingga 30% dalam waktu singkat.

4. Menumbuhkan Tanaman

Menumbuhkan tanaman hias terlebih tanaman yang dikenal bisa memberikan banyak oksigen, bisa menjadi salah satu cara meningkatkan saturasi oksigen.

Tanaman hias sendiri memang dikenal bisa berfungsi untuk membantu menjernihkan atau memurnikan udara di dalam ruangan.

Tanaman berfungsi untuk menghilangkan karbon dioksida dan memenuhinya dengan tingkat oksigen di dalam ruangan. Hal ini tentunya membantu ruangan menjadi lebih banyak oksigen yang bisa diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut, Mana yang Lebih Baik?

5. Berlatih Pernapasan

Seperti yang sudah disinggung di atas, salah satu cara meningkatkan saturasi oksigen bisa dengan latihan pernapasan sederhana seperti pernapasan bibir dan pernapasan perut.

Latihan pernapasan ini berfungsi untuk membuka saluran udara dan meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh.

Nah itu dia Moms informasi seputar cara meningkatkan saturasi oksigen. Sebagai tambahan informasi, tingkat saturasi oksigen yang di bawah 90% adalah kondisi yang darurat.

Terlebih, jika saturasi oksigen sangat rendah, maka pasien membutuhkan oksigen dengan segera sebelum kadar oksigen semakin rendah dan mengancam jiwa.

Sebab melansir dari Very Well Health, hanya dalam waktu 5 menit, sel-sel otak bisa mati karena kekurangan oksigen. Jika berlangsung lebih lama, bisa menyebabkan koma, kejang, dan kematian otak.

Perlu Moms ketahui juga, bahwa cara meningkatkan saturasi oksigen ini berlaku bagi anak-anak hingga lansia, ya Moms.

Semoga informasinya membantu, Moms!