11 Cara Menyembuhkan Asma dan Mencegahnya Kambuh Kembali

Asma merupakan salah satu gangguan pernapasan yang paling menyiksa. Untuk mengatasinya, Moms perlu menemukan cara menyembuhkan asma yang tepat.

Penyakit asma kerap kali menyebabkan sulit bernapas pada saat-saat tertentu yang dapat menyebabkan terganggunya aktivitas Moms sehari-hari.

Sulitnya bernapas tersebut disebabkan oleh adanya penyempitan saluran pernapasan yang dipicu ketegangan di area dada, batuk yang berkepanjangan.

Sayangnya, melansir dari NHS, meski terbilang cukup mengganggu ternyata saat ini tidak ada obat untuk asma.

Tetapi pengobatan dapat membantu mengendalikan gejalanya sehingga Moms dapat menjalani kehidupan yang normal dan aktif.

Namun, selain pengobatan medis, Moms juga dapat mengatasi gejala asma dengan beberapa pengobatan alami dan vitamin sebagai salah satu cara menyembuhkan asma.

Bagi Moms yang tengah mencari cara pengobatan alami untuk menyembuhkan asma, Moms bisa simak informasinya disini.

Baca Juga: 9 Manfaat Empedu Kambing, Bisa Obati Hipertensi dan Asma!

Cara Menyembuhkan Asma dengan Pengobatan Alami

Jika Moms menderita asma dan obat-obatan tampaknya tidak memberikan bantuan yang Moms butuhkan, Moms mungkin bisa melakukan beberapa cara alami untuk mengatasi gejala asma.

Beberapa pengobatan alami mungkin dapat meringankan gejala, mengurangi jumlah obat yang perlu minum, dan secara umum meningkatkan kualitas hidup.

Pengobatan alami atau tradisional yang bisa Moms lakukan untuk menyembuhkan asma, meliputi:

1. Mengubah Pola Makan

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun tidak ada diet khusus untuk penderita asma, ada beberapa langkah yang dapat Moms ambil yang dapat membantu mengatasi gejala asma yang diderita.

Perlu diketahui karena kelebihan berat badan seringkali dapat memperburuk asma yang parah.

Dengan begitu, sangat penting bagi Moms untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, yang mencakup banyak buah dan sayuran.

Ini adalah sumber antioksidan yang baik seperti beta-karoten dan Vitamin C dan E, dan mereka dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar saluran udara.

Jika Moms mengalami gejala asma yang kambuh setelah makan makanan tertentu, cobalah untuk tidak memakannya.

Mungkin Moms juga memiliki alergi makanan yang menyebabkan gejala asma memburuk.

2. Pelajari Teknik Pernapasan Buteyko

Foto: Orami Photo Stock

Teknik Pernapasan Buteyko (BBT) adalah sistem latihan pernapasan.

Jika ingin mengurangi gejala asma pada tubuh, Moms mungkin bisa membantunya dengan melakukan teknik pernapasan ini.

Melalui pernapasan yang lambat dan lembut dipercaya dapat mengurangi tingkat keparahan gejala asma, lho Moms!

BBT berfokus pada bernapas keluar dari hidung, bukan mulut. Bernafas dari mulut dapat mengeringkan saluran udara dan membuatnya lebih sensitif.

3. Yoga

Foto: Orami Photo Stock

Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat dijadikan metode terapi kesehatan karena mengandalkan teknik pernafasan dan relaksasi.

Yoga dipercaya dapat mengatasi gangguan pernafasan pada asma dan mengurangi kepekaan pada hal-hal yang dapat memicu penyakit tersebut.

Sealin itu, yoga juga menggabungkan latihan peregangan dan pernapasan untuk membantu meningkatkan fleksibilitas dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Teknik pernapasan yang digunakan dalam yoga juga dapat membantu mengurangi frekuensi serangan asma.

4. Meditasi

Foto: Orami Photo Stock

Meditasi adalah proses seseorang bisa merasa rileks dan fokus pada suatu pikiran atau ide.

Melalui terapi kesehatan ini, Moms dapat merasa tenang dan stres berkurang, sehingga sangat tepat untuk mengatasi asma yang kambuh karena stres meningkat.

Mindfulness adalah jenis meditasi disarankan untuk dilakukan, karena meditasi ini berfokus pada bagaimana pikiran dan tubuh merasa pada saat ini.

Tak perlu ribet-ribet, Moms hanya membutuhkan tempat yang tenang untuk duduk, memejamkan mata, dan memusatkan perhatian pada pikiran, perasaan, dan sensasi di tubuh.

5. Akupunktur

Foto: Orami Photo Stock

Akupunktur adalah bentuk pengobatan Tiongkok kuno yang melibatkan penempatan jarum kecil ke titik-titik tertentu pada tubuh.

Akupunktur tradisional dipercaya sebagai metode yang sangat ampuh karena dapat mengenai bagian tubuh yang bermasalah dengan tepat.

Tidak hanya itu saja, metabolisme tubuh juga dapat ditingkatkan dengan terapi kesehatan ini sehingga tubuh berangsur-angsur sehat.

Baca Juga: Teosal (Obat Asma), Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya!

6. Mandi Uap

Foto: Orami Photo Stock

Mandi uap sering digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan hidung tersumbat, sekaligus menjadi salah satu cara menyembuhkan asma.

Tetapi, mandi uap bukanlah pengobatan asma yang dapat memberikan hasil signifikan, tetapi rutin melakukan mandi uap dapat memperbaiki kondisi kesehatan kamu.

Ini karena, mandi uap dapat memberikan kelembapan pada saluran udara, membebaskan dari kemacetan, membantu menyingkirkan akumulasi lendir dan membuat bernapas lebih bebas

7. Kafein

Foto: Orami Photo Stock

Moms, cara menyembuhkan asma selanjutnya adalah dengan bantuan kafein.

Kafein memiliki banyak kesamaan dengan teofilin. Teofilin adalah kandungan yang digunakan untuk membuka saluran udara di paru-paru pasien asma.

Karena kandungan teofilin yang memiliki kemiripan dengan obat, kafein bisa menjadi obat rumah yang baik untuk membantu Moms meringankan gejala asma.

Kafein dapat ditemukan dalam kopi, teh, kakao, dan berbagai minuman kola.

Selain itu, minuman panas juga membantu membuka saluran udara yang tersumbat. Minum teh atau kopi panas untuk merasakan dan bernafas lebih baik.

8. Kunyit

Foto: Orami Photo Stock

Kunyit telah dikenal memiliki sifat anti-alergi yang kuat. Ini karena kunyit dapat mempengaruhi histamin yang dapat menghentikan peradangan.

Dengan begitu, kunyit dapat membantu Moms untuk mencegah serangan asma. Moms dapat mencoba untuk memasak makanan dengan kunyit setiap hari.

9. Jahe

Foto: Orami Photo Stock

Bukan menjadi rahasia lagi jika jahe juga memiliki kualitas anti-inflamasi.

Dikutip dari Pharmeasy, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa suplemen jahe mampu meredakan gejala asma.

Mengkonsumsi jahe setiap hari dapat membantu Moms untuk merasakan sedikit kelegaan bernapas.

Tambahkan jahe ke teh atau Moms juga dapat menambahkan jahe saat memasak makanan.

10. Madu

Foto: Orami Photo Stock

Madu dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan mencegah batuk.

Jadi, secara tidak langsung madu dapat meredakan gejala asma, karena batuk dapat memperburuk gejala asma.

Campurkan madu dengan teh panas dan minum atau cukup dengan satu sendok setiap pagi.

11. Bawang Putih

Foto: Orami Photo Stock

Cara menyembuhkan asma yang terakhir adalah dengan bawang putih.

Faktanya, ternyata bawang putih juga memiliki kualitas medis tertentu. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang hebat.

Dalam kasus asma, bwang putih dapat membantu mengurangi peradangan sehingga mengurangi gejala asma.

Masukkan bawang putih ke dalam makanan dan nikmatilah karena itu menenangkan saluran udara dan membantu membukanya.

Baca Juga: Aminofilin, Obat Pereda Gangguan Napas dan Asma

Suplemen yang Baik untuk Penderita Asma

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms bertanya-tanya mengenai suplemen atau vitamin yang baik untuk membantu memperbaiki gejala asma, ini terdapat beberapa vitamin, obat herbal atau mineral yang aman.

Berikut adalah suplemen makanan yang dapat membantu meringankan gejala asma, seperti:

1. Antioksidan

Sebuah studi yang diterbitkan dalamWiener klinische Wochenschrift - The Central European Journal of Medicine menemukan bahwa antioksidan dapat memberikan efek baik bagi penderita asma.

Deretan antioksidan ini termasuk Vitamin A dan E, dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi penderita asma.

Cara terbaik untuk mendapatkan variasi yang luas adalah dengan makan buah dan sayuran segar berwarna-warni.

2. Omega-3

Minyak ikan kemungkinan memiliki efek perlindungan terhadap penyakit inflamasi seperti asma.

Menurut tinjauan penelitian Allergology International, asam lemak omega-3, biasanya ditemukan pada ikan berlemak, terbukti mengurangi peradangan yang merupakan salah satu ciri asma.

3. Kolin

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Free Radical Biology & Medicine menemukan bahwa ketika dikombinasikan dengan vitamin C dan selenium, kolin membantu mengobati penyakit saluran napas.

Meskipun penelitian yang dilakukan pada orang masih diperlukan, mengonsumsi kolin, vitamin B, dapat mengurangi keparahan dan frekuensi serangan asma.

Menurut University of Maryland Medical Center, dosis tinggi (3 gram sehari untuk orang dewasa) mungkin paling efektif.

Tetapi Moms tidak boleh meminumnya tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Magnesium

Karena penderita asma dapat memiliki kadar magnesium yang rendah, bentuk semprotan magnesium dapat membuka saluran bronkial dan meningkatkan aliran pernapasan.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Drug Design, magnesium dapat membantu penderita asma bernapas lebih bebas.

Tetapi kini penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari apakah suplemen oral dapat berperan dalam manajemen asma sehari-hari.

5. Pycnogenol

Diekstraksi dari kulit pohon pinus Prancis, obat herbal ini memiliki beberapa potensi untuk mengurangi peradangan dan bisa menjadi pengobatan asma.

6. Timol

Ekstrak thyme ini terbukti mengurangi peradangan di saluran udara dengan asma alergi yang diinduksi.

7. Habbatussauda

Biji tanaman jintan hitam telah digunakan selama berabad-abad dalam masakan, tetapi mungkin juga memiliki sifat anti-inflamasi.

Meskipun tidak ada bukti kuat untuk penggunaannya, salah satu studi yang diterbitkan di Planta Medica menemukan bahwa jintan hitam dapat memiliki efek anti inflamasi pada paru-paru.

Baca Juga: Asma Bisa Sembuh dengan Terapi, Bagaimana Caranya?

Mencegah Asma Kambuh

Foto: Orami Photo Stock

Selain mengetahui cara menyembuhkan asma, Moms juga perlu melakukan beberapa hal untuk mengurangi paparan pemicu asma.

Cara ini bisa dimulai dengan mengetahui apa yang menyebabkan Moms batuk dan sesak napas.

Meskipun tidak ada obatnya, ada beberapa langkah yang dapat Moms ambil untuk mengendalikan asma dan mencegah serangan, seperti:

1. Identifikasi Pemicu Asma

Pemicu asma tertentu dapat memicu serangkaian gejala asma. Ini termasuk:

• Polusi udara
• Alergi
• Udara dingin
• Virus pilek atau flu
• Latihan
• Radang dalam selaput lendir
• Merokok
• Wewangian

Sangat penting untuk belajar mengidentifikasi pemicu asma dan mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya.

Kemudian Moms perlu mencatat gejala serta hal-hal yang dapat memengaruhi asma yang diderita.

2. Jauhi Penyebab Alergi

Selain memiliki asma, jika Moms juga memiliki alergi, penting untuk menjaga jarak dari alergen atau hal-hal yang membuat alergi.

Ini karena oaparan alergen dapat meningkatkan peradangan di saluran pernapasan untuk sementara waktu, membuat serangan asma lebih mungkin terjadi.

3. Hindari Semua Jenis Asap

Asap dan asma adalah campuran yang buruk.

Jadi salah satu langkah yang bisa Moms lakukan guna mencegah asma kambuh adalah batasi paparan semua sumber asap, termasuk tembakau, dupa, lilin, api, dan kembang api.

Jangan biarkan seseorang merokok di rumah atau mobil Moms, dan hindari tempat umum yang mengizinkannya adanya asap rokok.

4. Mencegah Pilek

Lakukan apa yang Moms bisa untuk tetap menjaga kondisi kesehatan sebaik mungkin.

Alangkah baiknya bagi Moms untuk menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang pilek atau flu.

Ini karena jika Moms tertular akan memperparah gejala asma yang diderita.

Cuci tangan dengan baik jika Moms menangani barang-barang yang mungkin telah disentuh seseorang dengan infeksi pernapasan.

5. Minum Obat Asma Sesuai Resep

Obat asma jangka panjang dirancang untuk mencegah gejala dan serangan.

Sehingga Moms perlu meminumnya setiap hari, bahkan jika tidak memiliki gejala.

Obat-obat yang telah diberikan akan meredakan peradangan di saluran udara dan mengendalikan asma , sehingga kecil kemungkinannya untuk kambuh.

Jika efek samping mengganggu, bicarakan dengan dokter tentang beralih ke pengobatan lain.

Baca Juga: 6 Pilihan Obat Asma untuk Bantu Kendalikan Gejala

Dengan rajin memantau perkembangan kondisi tubuh, tekun mengikuti saran dan anjuran dokter, serta rutin melakukan terapi kesehatan, niscaya gangguan asma Momsakan teratasi.

Tidak ada lagi suara yang muncul saat bernapas dan sesak di bagian dada. Semoga Moms sehat selalu!