Pandemi COVID-19 Belum Usai, China Kembali 'Diserang' Wabah Brucellosis
Belum usai China menghadapi COVID-19, kini ribuan warganya yang berada di Kota Gangsu dikabarkan terinfeksi wabah penyakit brucellosis.
Mengutip Kompas.com, diketahui wabah ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar akibat kebocoran perusahaan biofarmasi pada tahun 2019.
Setidaknya ada 3.245 warga yang positif terinfeksi brucellosis laporan Komisi Kesehatan Lanzhou, Gansu, China. Saat ini sebanyak 21.847 warga telah diuji guna mengetahui penyebaran wabah tersebut.
Meski begitu, Komisi Kesehatan Lanzhou melaporkan tidak ada korban jiwa akibat wabah tersebut.
Baca Juga: Heboh Kasus Hantavirus di China, Ini Pengertian, Gejala, dan Cara Penyebarannya
Pengertian Brucellosis
Foto: pramborsfm.com
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) brucellosis dikenal dengan sebutan 'demam undulan', 'demam mediterania', dan 'demam malta'. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang ditularkan secara langsung maupun tidak langsung oleh hewan yang mengidap penyakit brucellosis.
Penyakit ini bisa dialami oleh semua umur baik pria maupun wanita. Infeksi dari hewan ternak ini bisa menular ke manusia.
Penyakit brucellosis bisa ditemukan di negara-negara Mediterania, Eropa, Afrika Utara dan Timur, Timur Tengah Asia Selatan dan Tengah serta Amerika Tengah dan Selatan. Umumnya penyakit ini sering menginfeksi kambing, babi, domba, dan sapi.
Baca Juga: Selain Jamur Enoki, Ini Makanan Lain yang Rentan Mengandung Bakteri Listeria
Cara Menangani Brucellosis
Foto: Pikiran Rakyat
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dijelaskan bahwa perawatan yang direkomendasikan oleh WHO untuk brucellosis akut pada orang dewasa adalah rifampisin 600 hingga 900 mg dan doksisiklin 200 mg setiap hari selama minimal 6 minggu.
Baca Juga: Resep Odading yang Lagi Viral Karena Mang Oleh, Bikin Jadi Iron Man!
Mencegah Penularan Brucellosis
Foto: Orami Photo Stock
CDC mengatakan penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi. Namun, kebanyakan kasus infeksi terjadi lantaran seseorang mengonsumsi daging, atau menghirup udara yang terkontaminasi bakteri tersebut.
Penularan lebih sering ditemukan dari hewan ternak ke manusia melalui daging mentah atau daging yang tidak dimasak dengan bersih, higienis, maupun produk susu yang tidak disterilkan.
Baca Juga: 5 Inspirasi Foto Keluarga di Rumah Aja Ala Selebriti Indonesia
Gejala Brucellosis
Foto: Orami Photo Stock
Gejala yang dirasakan oleh mereka yang mengidap brucellosis ialah sakit kepala, nyeri otot, demam dan kelelahan.
Namun, meskipun saat terinfeksi beberapa gejala tersebut sudah reda tapi tidak menutup kemungkinan gejala lain seperti radang sendi, pembengkakan organ tubuh seperti jantung, hati dan limpa bisa semakin kronis.
Itulah penjelasan mengenai penyakit brucellosis yang menyerang China. Pastikan untuk mencuci makanan dengan bersih dan memasaknya hingga matang sempurna agar terbebas dari brucellosis.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.