Ini 8 Jenis Puting Payudara, Moms yang Mana?
Tak hanya bentuk payudara saja yang berbeda-beda. Ternyata puting susu payudara Moms juga berbeda-beda lho.
Perbedaan jenis puting susu payudara yang berbeda-beda ini tergantung pada persentase lemak tubuh, cara pendistribusian lemak tubuh, serta elastisitas kulit dan otot-otot yang dimiliki Moms.
Terdapat 8 jenis puting susu pada wanita, dan perlu diingat bahwa kedelapan jenis puting susu ini adalah normal. Tidak ada satu jenis yang lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.
Moms juga bisa memiliki kombinasi karakteristik yang berbeda dalam satu puting. Dimana hal Ini berarti bahwa puting Moms dapat memiliki beberapa jenis campuran dari delapan jenis puting.
Baca Juga : 7 Bentuk Payudara Wanita dan Cara Memilih Bra yang Tepat
Berikut jenis-jenis puting susu wanita:
1. Masuk ke Dalam
Jenis pertama adalah jenis puting susu yang masuk ke dalam atau disebut juga inverted nipple. Jenis ini disebabkan bisa jadi karena faktor genetik, jaringan parut maupun menyusui.
Hal ini tentunya normal saja, karena memang puting akan menonjol atau keluar ketika dirangsang. Selain masuk ke dalam adapula puting yang masuk ke dalam hanya sebagian dimana ini juga merupakan predisposisi genetik dan termasuk ke dalam hal yang normal.
2. Menonjol
Puting jenis ini secara alami menonjol di atas lingkaran puting. Puting yang menonjol cenderung menunjukkan arah ke luar, dapat mengeras dan bahkan bisa lebih menonjol dan lebih jelas.
Hal ini dapat menyebabkan Moms merasa sakit, karena puting yang rentan untuk bergesekkan dengan pakaian, sehingga menyebabkan ruam.
Bagi Moms dengan jenis puting ini, sebaiknya menjaga area payudara dan puting dengan bra yang baik dapat melindungi kulit halus puting dan sekaligus mendukung berat payudara.
3. Datar
Berikutnya adalah jenis puting susu yang datar atau flat. Lihatlah pada lingkaran di sekitar puting Moms, jika puting Moms memiliki bagian atas yang datar, dan terlihat samar dengan bagian lingkaran puting, maka itulah yang dianggap sebagai puting datar.
Puting merupakan bagian sensitif pada payudara, maka puting yang datar akan menonjol ketika terangsang. Namun, tetap akan kembali ke bentuk aslinya ketika rangsangan hilang.
Baca Juga : Puting Payudara Gatal, Apa Penyebabnya?
4. Segitiga
Adapun yang berikutnya adalah jenis puting yang berbentuk segitiga dan cenderung menonjol keluar serta memiliki ujung yang dapat mengeras ketika dirangsang.
Stimulus ini bisa dari apa saja, termasuk suhu kamar, kebasahan, pakaian tertentu, stimulasi seksual, hingga peningkatan aliran darah.
5. Bergelombang
Selain segitiga, jenis puting susu juga bisa bergelombang. Hal ini dikarenakan ada kelenjar montgomery yang terletak di daerah lingkaran puting. Kelenjar ini menghasilkan pelumas dalam bentuk ringan, yaitu substansi berminyak yang dapat melindungi kulit sensitif di lingkaran puting.
Terkadang, kelenjar dapat membengkak dan membuat lingkaran puting terlihat bergelombang. Tenang saja Moms, bukan sebuah kondisi yang berbahaya dan banyak wanita mengalaminya.
6. Puting Berlebih
Jenis puting yang satu ini pada dasarnya adalah sebuah puting ekstra yang terjadi secara genetik. Puting yang lebih ini muncul sebagai lingkaran puting datar yang berada di bawah atau di dekat puting yang aktif, dan biasanya puting yang ekstra ini hanya ada satu.
7. Berbulu
Terakhir adalah jenis puting berbulu, dimana setiap orang memang memiliki folikel rambut di daerah lingkaran puting. Seperti yang banyak terjadi, beberapa orang dengan bulu lebat akan memiliki bulu di bagian tertentu pada tubuh.
Memiliki rambut di lingkaran puting dapat berbahaya, namun ada solusi cepat yang dapat menghilangkanya, yaitu dengan mencabut. Jika folikel rambut ini menjadi menyakitkan, terus tumbuh, atau gatal dan bersisik, periksalah ke dokter karena dapat menjadi tanda infeksi atau kanker.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.