Cara Pasang Kompor Tanam Listrik dan Gas di Rumah, Catat!
Berencana untuk punya kompor tanam di rumah? Moms juga perlu tahu bagaiman cara pasang kompor tanam di yang benar.
Untuk memasangnya memang dibutuhkan berbagai macam alat dan kehati-hatian yang ekstra dibanding dengan kompor biasa.
Meskipun sulit, namun Moms bisa melakukannya dengan mengikuti cara pasang kompor tanam listrik dan gas pada artikel ini.
Baca Juga: 10 Model Kitchen Set Minimalis yang Cocok untuk Dapur Sempit
Cara Pasang Kompor Tanam Listrik
Biar lebih jelas, yuk simak informasi tentang bagaimana cara pasang kompor tanam listrik berikut ini!
1. Lokasi Pemasangan Kompor Tanam
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bahwa kompor hanya boleh dipasang pada area dapur rumah, dan jauhkan dari material yang mudah terbakar.
Sebisa mungkin pastikan lakukan pemasangan kompor pada jarak minimal 15 cm dari dinding, dan minimal 1 m ke langit-langit dapur.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan kompor gas akan mengakibatkan kenaikan suhu dan kelembapan pada ruangan di mana tempat kompor terpasang.
Karena itu, pastikan terdapat ventilasi rumah yang memadai, dengan membuka jendela atau pintu rumah saat sedang memasak.
Baca Juga: 10 Inspirasi Dapur Minimalis, Sederhana tapi Tetap Kece!
2. Lepaskan Kompor Tanam Sebelumnya
Jika sebelumnya sudah terpasang kompor tanam di dapur Moms, lepaskan terlebih dahulu. Untuk melepaskannya, pertama-pertama Moms harus mematikan aliran listrik di kotak sekring.
Setelah itu, lepaskan perekat yang terpasang pada kompor dan pisahkan sambungan kabelnya. Lalu, angkat kompor keluar dari tempatnya.
Pastikan untuk memperhatikan semua pola kabel-kabel tersebut agar saat pemasangan akan lebih gampang.
Moms dapat mengambil gambar menggunakan kamera ponsel agar tidak kebingungan saat menyambungkan kabelnya kembali.
Baca Juga: 21+ Peralatan Dapur Paling Esensial dan Wajib Ada, Sudah Punya?
3. Buat Ruang yang Cukup untuk Kompor Baru
Buatlah ruang yang cukup untuk kompor tanam baru.
Ukuran area yang standar biasanya dijelaskan di dalam buku instruksi pemasangan yang diberikan saat membeli kompor, Moms dapat mengikuti langkah-langkahnya.
Umumnya, memasang kompor pada meja dapur harus pada tempat dengan tekstur yang keras dan rata, serta memiliki ketebalan minimal lebih dari 1,6 cm dan lebar meja dapur setidaknya 60 cm.
4. Pilih Kotak Simpang Listrik yang Sesuai
Sambungan yang Moms pilih harus sesuai dengan kebutuhan listrik kompor. Kebanyakan kompor listrik membutuhkan 240 VAC (volt arus bolak balik).
Baca Juga: Berdampak Pada Kesehatan, Ini 4 Panduan Memilih Alat Masak
5. Mengukur Penempatan Kompor
Agar sesuai dengan lokasi penempatan, sebisa mungkin untuk membeli jenis kompor yang memiliki ukuran yang serupa dengan jenis sebelumnya.
Dengan demikian, proses pemasangan dapat langsung dilakukan.
Namun, jika ini menjadi pengalaman pertama Moms dalam memasang alat masak ini, maka sesuaikan dengan ukuran kompor baru yang dimiliki.
Moms dapat mengukur panjang dan lebar kompor lalu kurangi ½ - 1 inci (1,25 – 2,5 cm) dari setiap sisi yang akan menindih permukaan meja dapur.
Baca Juga: Alat Masak Anti-Lengket Bisa Bikin Susah Hamil?
6. Memasang Kompor di Tempatnya
Untuk memasangnya, pertama-pertama masukkan kabel listrik ke dalam lubang yang dibuat sebelumnya.
Setelah itu, pasang kompor pada posisinya, tekan ke dalam menggunakan penjepit benang.
Dorong dengan hati-hati ke bawah sampai terkunci pada klem (penjepit).
Kemudian sambungkan kembali kabel listrik ke sumber listrik dengan mengikuti pola kabel yang digunakan pada kompor yang lama.
Namun, sebelum melakukan hal tersebut, pastikan belum ada aliran listrik guna menghindari risiko terkena sengatan listrik.
Setelah itu, sambungkan kabel berdasarkan gambar yang tadi Moms ambil menggunakan kamera ponsel.
Untuk lebih jelasnya, berikut pasangan masing-masing kabel agar dapat berfungsi, yaitu:
- Kabel merah dan hitam (bisa juga warna lain) adalah kabel panas yang membawa aliran listrik saat memasak.
Sambungkan kabel merah dan hitam pada kompor dengan kabel merah dan hitam pada kotak sumber listrik.
- Kabel putih adalah kabel netral yang melengkapi sirkuit. Kabel putih pada kompor dapat dipasangkan dengan kabel putih pada sumber listrik.
- Kabel hijau. Sambungkan kabel hijau pada kompor dengan kabel hijau pada sumber listrik.
- Sambungkan semua kabel menggunakan lasdop (wire nut), bentuknya mirip topi kecil.
Bariskan kabel dan putar kabel satu sama lain. Masukkan pelintiran kabel pada lasdop dan putar. Lasdop melindungi sambungan kabel agar tidak menyentuh kabel telanjang lain guna mencegah timbulnya api.
7. Pemasangan Komponen Lainnya
Pada langkah akhir pasanglah kembali semua komponen yang sebelumnya dilepaskan.
Beberapa bagian seperti penutup yang dilepas sebelumnya dapat dipasang kembali pasca pemasangan kompor.
Nyalakan listrik untuk memeriksa apakah kompor telah berfungsi dengan baik. Jika sudah, Moms sudah dapat menggunakan kompor tanam untuk mulai memasak.
Baca Juga: Kompor Gas VS Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?
Cara Pasang Kompor Tanam Gas
Selain menggunakan daya listrik, kompor tanam juga tersedia dengan menggunakan gas lho, Moms.
Bagi Moms yang ingin tahu cara pasang kompor tanam gas, yuk simak langkah-langkahnya berikut ini.
1. Menyiapkan Tempat Kompor Tanam
Pada langkah awal, Moms dapat memulai menyiapkan meja dapur atau kitchen set pada area yang diinginkan untuk menempatkan kompor gas.
Baca Juga: Ketahui Plus Minus Kompor Listrik Sebelum Membelinya
2. Mengukur dan Memasang Kompor Tanam
Cara pasang kompor tanam gas selanjutnya adalah dengan mengukur dan memasang kompor.
Pertama-tama Moms dapat melakukan pengukuran pada meja dapur.
Sesuaikan ukuran kompor dengan lubang tempat kompor agar pas saat dipasang.
Namun, jika sebelumnya Moms sudah memiliki lubang di meja dapur tempat kompor sebelumnya, Moms dapat memulai menempatkan kompor di tempatnya.
Selama pemasangan, pastikan ukurannya telah sesuai, rata, dan telah sejajar.
3. Menyambungkan Regulator dan Tabung Gas
Langkah terakhir, pasanglah regulator beserta dengan tabung gas, lalu tes dengan menyalakan kompor. Jika sudah menyala, maka kompor gas telah siap untuk digunakan.
Baca Juga: 7 Cara Merawat Kompor Gas agar Awet dan Api Tetap Biru, Anti Ribet!
Perbedaan Kompor Listrik dan Gas
Perbedaan utama tentu adalah dari bahan bakar yang digunakan. Kompor listrik sebenarnya cukup simpel dan aman digunakan, tidak seperti kompor gas.
Jika isi tabung gas telah habis, maka Moms perlu mengisi ulang yang tentu akan sedikit memakan waktu, terutama saat proses pemasangan gasnya.
Namun, meskipun begitu, kompor listrik juga memiliki kekurangan.
Sebab, jenis kompor tersebut tidak dapat sama sekali digunakan saat lingkungan tempat tinggal Moms mati listrik.
Untuk kisaran harga, kompor listrik tergolong lebih mahal dibandingkan dengan kompor gas.
Itu dia cara pasang kompor tanam gas dan listrik yang bisa dijadikan sebagai panduan di rumah.
Pastikan untuk mempraktikkan cara pasang kompor tanam gas dan listrik dengan benar, ya, Moms!
- https://www.sunrisespecialty.com/how-to-replace-electric-cooktop
- https://www.nerdwallet.com/article/mortgages/gas-vs-electric-range-how-to-choose#:~:text=The%20differences%20between%20a%20gas,the%20appliance's%20high%20energy%20demands.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.