5 Cerpen Fantasi, Cocok Dibacakan Sebelum Si Kecil Tidur!
Cerpen fantasi atau cerita pendek fantasi menggambarkan dunia atau situasi yang tidak mungkin atau tidak ada dalam kehidupan nyata.
Dalam cerita pendek ini, unsur-unsur fantastis seperti sihir, makhluk mitos, atau kekuatan supranatural sering kali menjadi fokus utama.
Cerpen fantasi menciptakan dunia baru yang penuh dengan keajaiban, petualangan, dan misteri.
Menariknya, dalam cerpen fantasi, penulis memiliki kebebasan untuk menciptakan aturan dan norma yang berbeda dari kehidupan nyata.
Cerpen fantasi sering kali mengeksplorasi tema-tema universal seperti keberanian, persahabatan, cinta yang unik.
Yuk, Moms bacakan cerpen fantasi ini ke Si Kecil!
Baca Juga: 5+ Contoh Cerpen Romantis, Bisa Jadi Inspirasi Hubunganmu!
Ragam Cerpen Fantasi
Berikut beberapa cerpen fantasi yang cocok untuk Moms bacakan ke Si Kecil.
Cerpen Fantasi: Pintu Menuju Negeri Tengahari
Di tengah hutan belantara yang lebat terdapat sebuah pintu tua yang tertutup rapat.
Tidak ada yang tahu darimana asalnya, dan mengapa begitu rapih tertutup rapat.
Legenda di kalangan penduduk desa menyebutnya sebagai "Pintu Menuju Negeri Tengahari".
Konon katanya, di balik pintu itu terdapat sebuah negeri yang dikenal karena hari yang tidak pernah berakhir
Orang-orang yang berani melewati pintu itu, akan mendapati hari yang tak kunjung tenggelam dan matahari yang selalu bercahaya.
Seorang pemuda bernama Arvin, mendengar cerita tentang pintu tersebut dan merasa tertarik.
Ia merasa hidupnya di desa kecil itu monoton dan ingin menjelajahi dunia yang lebih luas.
Meskipun dilarang keras oleh keluarganya, Arvin memutuskan untuk mencari pintu misterius tersebut.
Dengan perasaan campur aduk antara ketakutan dan kegembiraan, Arvin memasuki hutan belantara.
Setelah berhari-hari berjalan, akhirnya ia menemukan pintu itu.
Dengan hati yang berdebar, Arvin mengetuk pintu itu. Saat pintu terbuka perlahan, ia dihadapkan pada cahaya yang begitu terang dan indah.
Ia melangkah masuk, dan begitu pintu itu tertutup kembali, ia mendapati dirinya berada di Negeri Tengahari.
Negeri itu sungguh luar biasa. Warna-warna yang tak pernah ia lihat, bunga-bunga yang berbicara, dan sungai-sungai yang berbicara dalam suara lembut.
Namun, di tengah keindahan itu, Arvin menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
Orang-orang di negeri itu terlihat lesu dan matahari yang selalu bersinar tidak memberikan kehangatan yang seharusnya.
Arvin pun menyadari bahwa di balik keindahan itu, terdapat kesedihan yang mendalam.
Dengan tekad yang bulat, Arvin memutuskan untuk membuka pintu itu kembali.
Ia menyadari bahwa dia tidak ingin tinggal di tempat yang penuh dengan keindahan palsu dan kebahagiaan yang kosong.
Ia ingin kembali ke dunianya dan mencari kebahagiaan yang sejati. Dan dengan langkah mantap, Arvin kembali melangkah melewati pintu itu, menuju pulang.
Meskipun dihadapkan dengan tantangan dan bahaya, Arvin merasa lega karena ia tahu, bahwa di dunianya yang sesungguhnya, ia akan menemukan kebahagiaan yang hakiki.
Baca Juga: Tema Cerpen, Pengertian, Jenis hingga Cara Menentukannya
Cerpen Fantasi: Sang Penyihir dan Putri Angin
Di sebuah kerajaan yang jauh di sana, hiduplah seorang putri yang bernama Lila. Lila memiliki kekuatan yang luar biasa, yaitu ia dapat mengendalikan angin.
Namun, kemampuan ini membuatnya menjadi subjek perhatian yang tidak diinginkan di antara para penyihir jahat yang ingin memanfaatkannya untuk kepentingan mereka sendiri.
Suatu hari, saat Lila sedang bermain di kebun istana, ia secara tidak sengaja membangkitkan topan dahsyat yang menghancurkan sebagian besar istana.
Sang Raja, ayah Lila, sangat khawatir akan keselamatan putrinya dan memutuskan untuk menyembunyikannya di dalam istana.
Namun, keberadaan Lila tidak lama lagi terjebak oleh seorang penyihir jahat bernama Malvina, yang ingin menggunakan kekuatan Lila untuk menguasai kerajaan.
Malvina memperdayai Lila dengan janji-janji palsu, dan akhirnya, Lila terjebak dalam jebakan penyihir tersebut.
Saat Lila hampir menyerah pada kekuatan jahat Malvina, datanglah seorang penyihir baik hati yang bernama Eldric.
Eldric, yang telah lama memperhatikan Lila dari kejauhan, datang untuk menyelamatkannya.
Dengan bantuan Eldric, Lila belajar mengendalikan kekuatannya dengan bijak dan membebaskan dirinya dari cengkeraman Malvina.
Bersama Eldric, Lila menjalani pelatihan yang keras untuk menguasai kekuatannya dan menjadi pelindung kerajaan yang sejati.
Dengan keberanian dan kekuatan mereka yang bersatu, mereka berhasil mengalahkan Malvina dan memulihkan kedamaian di kerajaan.
Dari sinilah, Lila belajar bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada kekuatan fisik, tetapi pada keberanian dan kebaikan hati.
Baca Juga: 6 Cerpen Fiksi untuk Dibacakan ke Si Kecil, Menarik!
Cerpen Fantasi: Pohon Bicara di Desa Silvara
Di tepi hutan yang lebat dan sunyi, terletak sebuah desa kecil yang bernama Silvara.
Desa ini tidak seperti desa-desa lainnya, seluruh penduduknya dapat berkomunikasi dengan pohon.
Ya, pohon-pohon di Silvara dapat berbicara, menyimpan cerita-cerita lama dan rahasia alam semesta.
Ela, seorang gadis muda dari desa itu, memiliki ikatan khusus dengan pohon terbesar di hutan, yang dinamakan Eldar.
Eldar adalah pohon tua yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu, menyimpan sejarah dan pengetahuan yang luas tentang dunia.
Setiap hari, Ela akan mengunjungi Eldar, mendengarkan cerita dan petuah yang diberikan oleh pohon tua itu.
Suatu hari, Eldar memberitahu Ela tentang sebuah ancaman yang akan datang.
Sebuah entitas gelap dari dunia lain mencari cara untuk memasuki dunia mereka melalui akar-akar pohon.
Entitas ini mendambakan kehancuran dan kekacauan, mengancam keselamatan desa Silvara dan seluruh hutan.
Ela, yang cinta akan desanya, memutuskan untuk melindungi rumahnya.
Dia berkumpul dengan beberapa penduduk desa lainnya, termasuk Miro, seorang pemuda yang pandai dalam ilmu sihir tanah, dan Lina, seorang penyembuh yang memahami bahasa bunga dan dedaunan.
Bersama-sama, mereka merumuskan rencana untuk memperkuat hutan dan membuat penghalang sihir yang dapat menangkal entitas gelap tersebut.
Mereka memulai ritual sihir yang misterius di bawah sinar bulan purnama yang terang, menggunakan kristal yang telah diberkati oleh Eldar dan campuran ramuan ajaib dari Lina.
Miro mengeja mantra dengan kuat, tangan mereka terangkat ke langit, sementara Ela memimpin doa kepada roh-roh hutan untuk perlindungan dan kekuatan.
Tepat ketika mereka menyelesaikan ritual, langit menjadi gelap dan angin berhembus kencang.
Entitas gelap muncul di depan mereka, berwujud kabut hitam pekat yang bergerak cepat mengitari hutan.
Dengan kekuatan yang telah mereka kumpulkan, Ela dan teman-temannya mengarahkan energi sihir mereka ke entitas itu, mengusirnya dengan cahaya dan kekuatan alam.
Pertarungan itu sengit dan menguras tenaga, tapi pada akhirnya, dengan bantuan Eldar dan roh hutan, mereka berhasil mengalahkan entitas gelap itu, yang menghilang dengan teriakan amarah dan frustrasi.
Desa Silvara aman sekali lagi, dan kedamaian kembali. Ela, Miro, dan Lina dihormati sebagai pahlawan.
Eldar, pohon tua yang bijaksana, memuji keberanian mereka dan berjanji akan selalu melindungi mereka selama mereka hidup berdampingan dengan alam.
Dari hari itu, desa Silvara lebih dihormati oleh desa-desa lain dan menjadi simbol harapan bahwa ketika manusia dan alam bekerja sama, tidak ada kegelapan yang tidak bisa diatasi.
Baca Juga: 4 Cerpen Bahasa Inggris yang Menarik dan Cocok untuk Balita!
Cerpen Fantasi: Petualangan Lili dan Pintu Ajaib
Di sebuah desa kecil yang dikelilingi bukit dan padang bunga, tinggal seorang gadis kecil yang ceria bernama Lili.
Lili sangat menyukai petualangan dan sering bermain di hutan belakang rumahnya.
Suatu hari, ketika Lili sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya, ia tersandung sebuah batu besar dan jatuh ke dalam semak-semak.
Di tengah semak, Lili menemukan sebuah pintu kecil yang terbuat dari kayu dengan ukiran yang indah.
Pintu itu tampak sangat tua dan misterius, tersembunyi di balik dedaunan.
Penuh rasa ingin tahu, Lili membuka pintu itu dan tiba-tiba terdorong masuk ke dunia yang berbeda!
Dunia di balik pintu itu dipenuhi warna-warni yang cerah dan pemandangan yang menakjubkan.
Lili berada di sebuah padang bunga yang luas dengan bunga-bunga yang bisa bernyanyi!
Di kejauhan, ia melihat gunung yang di puncaknya ada istana yang terbuat dari kaca.
Saat Lili berjalan menyusuri padang bunga, ia bertemu dengan kelinci berbicara bernama Toby.
Toby memakai kacamata dan topi yang lucu. “Halo, Lili! Selamat datang di Negeri Ajaib,” sapa Toby sambil memberi Lili sebuah peta.
“Ada keajaiban di setiap sudut negeri ini, tapi hati-hati dengan si Penyihir Bayangan yang suka membuat ulah,” lanjut Toby.
Lili dan Toby bersama-sama melanjutkan perjalanan, melewati sungai yang airnya bisa berubah warna dan hutan di mana pohon-pohonya berputar-putar.
Mereka bersenang-senang, menikmati keajaiban yang ada, sampai mereka melihat awan gelap mengumpul di atas istana kaca.
Toby memberitahu Lili bahwa itu adalah ulah si Penyihir Bayangan, yang mencoba mengambil alih negeri dengan menghilangkan semua warna dan suara.
Lili, yang berhati pemberani, memutuskan untuk menghentikan penyihir itu. Bersama Toby, ia menyusun rencana untuk menyelamatkan Negeri Ajaib.
Mereka berdua menyelinap ke istana dan menemukan tongkat ajaib yang bisa mengembalikan warna dan suara yang dicuri penyihir.
Dengan bantuan beberapa teman baru, seperti burung yang bisa menari dan rusa yang bisa berbicara, mereka berhadapan dengan si Penyihir Bayangan.
Dengan cerdik, Lili menggunakan tongkat ajaib tersebut untuk mengalahkan penyihir dan mengembalikan keindahan negeri.
Setelah penyihir dikalahkan, penduduk negeri mengadakan pesta besar untuk merayakan kemenangan mereka.
Lili diberi gelar "Pahlawan Negeri Ajaib" dan diberikan kunci emas sebagai simbol keberanian dan kebaikan hatinya.
Ketika hari mulai gelap, Lili berpamitan dengan Toby dan teman-temannya.
Ia melalui pintu ajaib itu lagi dan kembali ke desanya, di mana teman-temannya masih mencarinya untuk bermain petak umpet.
Lili tersenyum, menyimpan rahasia petualangannya yang menakjubkan, dan berjanji akan kembali lagi suatu hari nanti.
Baca Juga: 9 Perbedaan Cerpen dan Novel yang Perlu untuk Diketahui
Cerpen Fantasi: Toko Sulap Tuan Milo
Di sudut jalan yang ramai di kota kecil Bernwood, ada sebuah toko kecil yang selalu penuh misteri dan keajaiban.
Toko ini milik Tuan Milo, seorang pesulap tua yang terkenal dengan trik-trik ajaibnya yang tidak pernah gagal memukau siapa pun yang memasuki tokonya.
Toko sulap Tuan Milo bukanlah toko biasa. Setiap barang di dalamnya memiliki kekuatan sihirnya sendiri.
Ada tongkat yang bisa berubah menjadi ular, kartu yang berbicara, dan topi yang jika dipakai akan membuat kamu bisa menghilang!
Suatu hari, seorang gadis muda bernama Clara datang ke toko itu.
Clara adalah seorang pemula dalam dunia sulap, dan dia ingin belajar trik yang bisa dia gunakan untuk pesta ulang tahun adiknya yang akan datang.
Tuan Milo menyambutnya dengan senyuman ramah dan mempersilakan Clara untuk melihat-lihat.
Sambil berjalan di antara rak-rak yang dipenuhi dengan benda-benda ajaib, Clara tertarik pada sebuah kotak kecil berwarna ungu dengan ukiran bintang dan bulan.
Tuan Milo melihat minat Clara dan berkata, "Ah, itu adalah Kotak Kejutan Sihir. Itu bisa mengeluarkan apa saja yang kamu bayangkan, tetapi hanya bisa digunakan tiga kali."
Dengan mata berbinar, Clara membeli kotak itu. Dia segera pulang untuk mencobanya. Di rumah, dia membuka kotak dan mengucapkan, "Saya ingin balon warna-warni!"
Secara menakjubkan, kotak itu segera memenuhi ruangan dengan balon-balon berwarna cerah.
Clara tertawa gembira dan mengucapkan permintaan kedua, "Saya ingin kue ulang tahun yang besar!"
Dan, voila! Sebuah kue besar dengan lilin yang sudah menyala muncul di meja.
Pada hari pesta, dengan kotak ajaib di tangannya, Clara siap untuk membuat kejutan terakhir.
Di depan semua teman adiknya yang antusias, Clara berkata, "Saya ingin atraksi terbaik untuk pesta ini!"
Dari kotak muncul seorang badut yang bisa jonglage, seorang pesulap yang bisa mengubah bunga menjadi burung, dan bahkan seorang pemain musik yang memainkan lagu-lagu ajaib.
Pesta itu menjadi hit besar. Anak-anak dan orang dewasa sama-sama terpesona dengan trik ajaib yang dibawa Clara.
Setelah pesta, Clara kembali ke toko Tuan Milo untuk berterima kasih.
Tuan Milo hanya tersenyum dan berkata, "Sihir ada di tangan siapa pun yang berani bermimpi dan percaya."
Dari hari itu, Clara menjadi murid tetap Tuan Milo, belajar segala macam sulap dan sihir.
Meskipun kotak ajaibnya sudah tidak lagi mengeluarkan keajaiban, pengalaman itu mengajarkan Clara bahwa dengan sedikit kreativitas dan banyak keberanian, dia bisa membawa keajaiban ke dalam kehidupan sehari-hari.
Clara tidak hanya menjadi pesulap yang hebat, tetapi juga seorang pemberi kebahagiaan bagi banyak orang.
Itulah 5 cerpen fantasi dengan ragam tema yang bisa Moms bacakan ke Si Kecil sebelum tidur.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.