16 Juli 2024

9 Ciri-ciri Planet Bumi, Tidak Berbentuk Bulat Sempurna!

Bentuk bumi tidak bulat sempurna, lho Moms. Kok bisa?

Warna biru seperti batuan marmer merupakan satu dari ciri-ciri planet Bumi yang perlu diketahui sebagai edukasi.

Perlu diketahui bahwa ternyata, ilmuwan telah menghitung umur Bumi dan saat ini sudah hampir 4,5 miliar tahun, lho.

Seperti planet lainnya di tata surta, Bumi mengorbit mengelilingi matahari.

Kecepatan Bumi dalam sekali berputar adalah 30 kilometer per detik.

Meskipun terlihat cepat, tetapi tidak ada satu pun makhluk hidup di Bumi yang dapat merasakannya.

Mengenal ciri-ciri planet Bumi dalam tatanan tata surya, baca artikel berikut ini yang bisa dijadikan edukasi anak.

Baca Juga: Memahami Fenomena dan Akibat Revolusi Bumi bagi Kehidupan

Ciri-ciri Planet Bumi

Ciri-ciri Planet Bumi
Foto: Ciri-ciri Planet Bumi (NASA)

Bumi dilindungi dengan lapisan atmosfer yang dapat melindungi semua makhluk hidup di dalamnya.

Selain tampilannya, masih banyak ciri-ciri planet Bumi lainnya yang mungkin belum diketahui.

Mulai dari bentuk, hingga unsur pembentuknya.

Berikut ciri-ciri planet Bumi, satu-satunya planet di tata surya yang menunjang kehidupan semua makhluk hidup:

1. Berbentuk Bulat

Salah satu ciri-ciri planet Bumi yang paling dikenal adalah bentuknya.

Meskipun sempat menjadi pedebatan di abad ke-6 SM, pada era modern para ilmuan sepakat bahwa Bumi itu bulat.

Namun, bentuknya lebih mirip dengan elips karena bagian ujungnya pipih dengan garis katulistiwa yang menonjol, sebuah garis tengah dari planet ini.

Nah, bumi berbentuk bulat memang bukan rahasia lagi, ya Moms. Tapi sebenarnya tidak bulat sempurna.

Bumi berbentuk geoid yaitu, bidang ekipotensial bumi yang dianggap bertepatan dengan permukaan rata-rata air laut.

Ini mencerminkan bentuk bumi yang sebenarnya, di mana permukaan air laut mengalir secara alami tanpa dipengaruhi oleh angin, arus, atau variasi lokal lainnya.

2. Planet Ketiga Paling Dekat dengan Matahari

Bumi adalah planet ketiga yang paling dekat dengan matahari setelah Merkurius dan Venus dalam tata surya.

Namanya diambil dari bahasa Inggris kuno dan kata dalam bahasa Jerman yang memiliki arti, tanah.

Baca Juga: 7 Peristiwa Penting Akibat Rotasi Bumi terhadap Kehidupan

3. Mengandung Banyak Air dan Oksigen

Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan.

Hal ini disebabkan tingginya kandungan air dan oksigen yang ada pada Bumi.

Dalam sebuah pengamatan astronot, hampir 70% bagian Bumi adalah air atau lautan dengan rata-rata kedalaman, yaitu 2,3 mil.

Jumlah air yang banyak ini, pertama kali ditemukan oleh astronot ketika pergi ke luar angkasa.

Para astronot menyebut jika Bumi didominasi warna biru yang berasal dari lautan.

Karena itu juga, Bumi mendapat sebutan sebagai Planet Biru.

Jika dapat memisahkan Bumi menjadi tumpukan material, akan mendapatkan 32,1% besi, 30,1% oksigen, 15,1% silikon, dan 13,9% magnesium.

Tentu saja, sebagian besar besi ini sebenarnya terletak di inti Bumi.

Jika benar-benar bisa turun dan mengambil sampel inti, itu akan menjadi 88% besi.

Jika mengambil sampel kerak bumi, maka menemukan bahwa 47% di antaranya adalah oksigen.

4. Punya Lapisan Atmosfer

Bumi
Foto: Bumi (Everypixel.com)

Ciri-ciri planet Bumi berikutnya adalah diselimuti atmosfer yang penting untuk menopang kehidupan.

Atmosfer merupakan gas yang terdiri dari oksigen dan nitrogen di sekeliling Bumi.

Atmosfer Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas lainnya seperti karbon dioksida, uap air, dan argon.

Selain menjaga kehidupan di Bumi, atmosfer juga melindungi Bumi dari meteor.

Lapisan atmosfer yang tebal dapat membakar meteorit, sebelum akhirnya bertubrukan.

Lalu, lapisan ozon yang ada di dalamnya dapat menghalangi sinar ultraviolet yang merusak DNA untuk mencapai permukaan.

Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Planet Mars, Planet yang Dekat dengan Bumi

5. Punya Kehidupan

Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang dapat ditempati oleh makhluk hidup.

Hal ini disebabkan karena adanya dua unsur penting, yaitu air dan oksigen.

Seperti yang diketahui, beberapa planet lain di tata surya tidak dapat ditempati makhluk hidup karena tidak adanya kedua unsur penting tersebut.

Bumi memiliki keanekaragaman hayati dan ditempati oleh jutaan spesies flora dan fauna yang hidup di berbagai ekosistem, mulai dari hutan hujan hingga lautan dalam.

Namun, hingga saat ini para ilmuwan masih meneliti beberapa planet lain seperti Mars, Jupiter, dan Saturnus mengenai adanya kehidupan tersebut.

Para ilmuwan juga sedang membangun eksperimen, terkait dengan adanya kehidupan di planet-planet tersebut.

Misalnya, NASA baru mengumumkan pembuatan Nexus for Exoplanet System Science (NExSS).

Kabarnya, hal tersebut akan menghabiskan tahun-tahun mendatang melalui data yang dikirim kembali oleh teleskop ruang angkasa Kepler (dan misi lain yang belum diluncurkan) untuk tanda-tanda kehidupan di planet ekstrasurya.

6. Perputaran Bumi

Ciri-ciri planet Bumi berikutnya adalah waktu rotasinya, yang tidak bulat.

Dalam satu tahun Bumi sebenarnya berputar sebanyak 365,2564 hari.

Angka 2564 ini menciptakan adanya tahun kabisat yang berulang selama 4 tahun sekali.

Pada tahun tersebut, ada penambahan satu hari di bulan Februari.

Selain jumlah perputaran per tahun, jumlah perputaran harian Bumi juga tidak bulat.

Dalam sehari, 23 jam, 56 menit dan 4 detik pada porosnya.

Namun, para ilmuwan sepakat, jika jumlah tersebut dibulatkan menjadi 24 jam.

7. Bumi Menciptakan Medan Magnet

Bumi seperti magnet besar yang besar, dengan kutub di bagian atas dan bawah dekat dengan kutub geografis yang sebenarnya.

Medan magnet yang diciptakannya membentang ribuan kilometer dari permukaan Bumi – membentuk wilayah yang disebut “magnetosfer”.

Para ilmuwan berpikir, medan magnet ini dihasilkan oleh inti luar Bumi yang meleleh.

Di mana panas menciptakan gerakan konveksi dari bahan konduktor untuk menghasilkan arus listrik.

Tidak hanya itu, medan magnet di bumi juga berfungsi untuk melindungi dari partikel berbahaya dari angin matahari.

Magnetosfer menahan dan membelokkan partikel-partikel ini, yang jika tidak terlindungi, dapat:

  • Merusak atmosfer
  • Mengganggu sistem komunikasi dan navigasi
  • Berpotensi membahayakan makhluk hidup dengan radiasi.

Jadi, magnetosfer ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi.

8. Atmosfer Bumi Membentang Hingga Jarak 10.000 km

Bumi
Foto: Bumi (Istockphoto.com)

Atmosfer Bumi paling tebal dalam 50 km pertama dari permukaan atau lebih, tetapi sebenarnya mencapai sekitar 10.000 km ke luar angkasa.

Dalam atmosfer terdapat lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Semua lapisan tersebut dapat mengatur tekanan dan kepadatan udara pada Bumi.

9. Sering Terjadi Bencana Alam

Salah satu ciri-ciri planet Bumi yang lainnya adalah sering terjadinya bencana alam.

Permukaan bumi terdiri dari lempeng tektonik yang bergerak.

Pergerakan ini menyebabkan gempa bumi, pembentukan gunung, dan aktivitas vulkanik, yang semuanya berperan penting dalam geologi bumi.

Tapi, bencana alam dapat terjadi secara alami maupun akibat ulah manusia.

Contoh bencana alam secara alami meliputi letusan gunung, tsunami, gempa bumi, angin topan, dan sebagainya.

Sedangkan bencana alam yang disebabkan oleh manusia meliputi banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan sejenisnya.

Baca Juga: 4 Planet yang Memiliki Satelit Terbanyak di Tata Surya

Itulah ciri-ciri planet Bumi yang perlu diketahui. Semoga artikelnya bermanfaat, ya!

  • https://www.universetoday.com/14382/10-interesting-facts-about-planet-earth/
  • https://www.nationalgeographic.com/science/article/earth#
  • https://solarsystem.nasa.gov/planets/earth/overview/#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.