25 November 2024

15 Ciri Pasangan Terlalu Clingy, Termasuk Mudah Cemburu!

Sulit untuk percaya dan sering minta dituruti juga termasuk tandanya

Memiliki sifat clingy terkadang membuat pasangan menjadi jengah dan merasa ruang geraknya terbatasi.

Sifat clingy dari pasangan ini juga bisa memicu pertengkaran yang terjadi dalam sebuah hubungan.

Tak hanya pada hubungan orang yang berpacaran saja tapi juga hubungan orang yang sudah menikah.

Baca Juga: Cara Mengusir Sifat Posesif pada Pasangan dan Diri Sendiri

Apa Itu Clingy?

Apa Itu Clingy
Foto: Apa Itu Clingy (Freepik.com/senivpetro)

Menurut situs Dictionary.com, clingy adalah seseorang yang terlalu dekat secara emosional dan bergantung terhadap orang lain.

Ia juga selalu ingin orang tersebut melindungi dirinya lebih ekstra.

Tingkat kedekatan yang dimaksud di sini adalah sangat lengket alias selalu ingin bersama kapan pun dan di mana pun dan pastinya selalu bergantung pada diri orang lain.

Padahal sebenarnya ia bisa melakukan hal tersebut sendiri, tetapi karena ia sangat bergantung dengan orang lain, maka inginnya selalu dibantu oleh orang lain.

Melansir situs Very Well Mind, sebenarnya sifat clingy ini muncul akibat rasa kurang percaya diri dan rasa cemas yang terlalu serius kepada pasangan.

Dalam arti kata lain, sifat clingy ini muncul karena sifat insecure yang ada pada diri orang tersebut kepada pasangan.

Sifat clingy ini juga bisa muncul dikarenakan adanya bayangan skenario terburuk yang akan terjadi dalam hubungan yang sedang dijalani, yakni diabaikan hingga ditinggalkan.

Awalnya, sifat clingy bisa disalahartikan sebagai rasa cinta sehingga tak sedikit pasangan yang membiarkan hal ini terjadi pada mereka.

Padahal, sifat clingy ini merupakan wujud rasa cinta yang berlebihan dan rasa terlalu terobsesi pada sesuatu.

Baca Juga: 71 Topik Obrolan Deep Talk dengan Pasangan, Makin Intim!

Tanda Pasangan Memiliki Sifat Clingy

Tanda Pasangan Memiliki Sifat Clingy
Foto: Tanda Pasangan Memiliki Sifat Clingy (Freepik.com/teksomolika)

Berikut ini adalah tanda- tanda kalau pasangan kita terlalu clingy, yaitu:

1. Sering Menghubungi

Melansir laman Seventeen, salah satu tanda pasangan terlalu clingy adalah ia sering sekali menghubungi.

Ciri ini adalah tanda paling umum yang sering kali terjadi dalam hubungan percintaan.

Selama ini berapa kali pasangan menelpon dalam sehari? Jika jawabannya adalah 1–3 kali itu artinya wajar.

Jika menghubungi 3–5 kali dalam sehari, itu juga masih wajar jika konteksnya adalah karena hal-hal yang sifatnya darurat.

Tapi kalau pasangan menghubungimu lebih dari 5 kali sehari hanya untuk menanyakan sedang apa atau hal-hal remeh lainnya, itu tandanya pasangan sudah terlalu clingy.

Biasanya, pasangan akan menelpon selama beberapa jam sekali untuk memastikan kegiatan yang kita lakukan.

Baca Juga: Cara Mengusir Sifat Posesif pada Pasangan dan Diri Sendiri

2. Marah saat Chat Lama Dibalas

Jika chatnya tidak dibalas dengan cepat dalam hitungan menit, ia pasti akan langsung marah dan menghubungi.

Saat menghubungi kita, ia akan beralasan kalau ia merasa cemas dengan keadaan kita.

Padahal sebenarnya ia merasa kita sedang melakukan suatu hal yang tidak ingin diketahui olehnya.

3. Menyelidiki dengan Banyak Pertanyaan

Pasangan akan selalu menanyakan berbagai macam pertanyaan.

Kebanyakan pertanyaan yang ditanyakan adalah hal-hal sepele alias hal yang tidak terlalu penting.

Misalkan saja tadi di kantor mengobrol dengan siapa saja atau tadi pergi meeting dengan siapa.

Atau bisa saja menanyakan mengapa kita memberikan like atau comment dipostingan orang lain.

4. Pasangan Selalu Ingin Ikut ke Mana Kita Pergi

Kebanyakan pasangan yang terlalu clingy akan selalu ingin pergi dengan pasangannya.

Ini adalah salah satu sikap over protective yang muncul perlahan.

Dengan begitu, kita tidak akan punya waktu untuk pergi sendiri atau bersama dengan teman-teman tanpa pasangan karena ia selalu mengikuti ke mana kita pergi.

Jika kita pergi tanpa dirinya, ia akan merasa marah karena tidak mengikutsertakannya dan ini akan menjadi pemicu pertengkaran.

5. Mudah Bersikap Cemburu

Salah satu tanda kalau pasangan clingy adalah mudah sekali cemburu.

Jadi siapa pun lawan jenis yang mengobrol atau pergi bersama dengan kita pastinya ia akan merasa tidak suka.

Entah itu rekan kantor, teman lama, hingga sepupu atau saudara.

Jika hal ini sudah semakin parah, maka tak hanya lawan jenis saja yang ia cemburui, tapi juga teman perempuan kita.

Ia akan menganggap kalau orang lain yang bersama kita adalah musuhnya dan harus ia jauhkan.

6. Selalu Memeriksa Media Sosial Milik Kita

Memeriksa Akun Media Sosial
Foto: Memeriksa Akun Media Sosial (Bodylanguagecentral.com)

Pasangan yang memiliki tanda-tanda clingy juga selalu memeriksa media sosialmu secara berkala.

Ia akan merasa perlu untuk memantau semua kegiatan kita, terutama dalam hal bermedia sosial.

Ia akan melihat dengan siapa kita berteman, apa yang kita posting, dan lain sebagainya.

Selain itu ia juga tidak mempercayai kita sehingga ia takut kita berselingkuh darinya dan flirting dengan orang lain melalui media sosial.

7. Pasangan Tidak Pernah Mempercayai Kita

Salah satu alasan mengapa seseorang terlalu clingy kepada pasangannya adalah karena adanya rasa tidak percaya sehingga takut kehilangan.

Inilah mengapa pasangan akan men-stalking media sosial kita, menelpon atau chat berkali-kali, hingga ikut kemana pun kita pergi.

Jadi, misalkan saja terjadi pertengkaran, kita dipojokkan lalu membela diri, maka ia tidak akan percaya karena ia selalu menganggap kalau kita bisa saja berbohong padanya.

8. Harus Menuruti Segala Permintaannya

Biasanya pasangan yang terlalu clingy ini sangat dominan dalam hubungan sehingga ia akan merasa kalau ia adalah pemegang kendali dalam hubungan.

Ini membuat kita harus selalu menuruti apa perkataan dan permintaannya.

Jika kita tidak menurutinya, ia akan merasa kesal dan marah serta merasa kalau kita tidak lagi menyayangi dan mencintainya lagi.


9. Pasangan Selalu Menuntut Pernyataan Rasa Cinta dan Sayang

Pasangan Saling Mencintai
Foto: Pasangan Saling Mencintai (Freepik.com/freepik)

Melansir dari situs Bustle, tidak peduli seberapa sering kita menyatakan perasaan cinta dan sayang kepada pasangan, ia akan selalu merasa kalau hal tersebut tidak cukup.

Kita harus selalu menyatakan rasa cinta dan sayang kepadanya. Hal ini muncul karena rasa insecure yang ia rasakan.

Ia akan merasa nyaman dan tenang jika kita sudah menyatakan perasaan kepadanya.

Jika sehari saja kita tidak menyatakan perasaan cinta dan sayang, entah karena lupa atau karena hal lainnya, ia akan langsung merasa kalau kita sudah tidak mencintai dan menyayanginya lagi.

Baca Juga: 5 Jenis Love Language dalam Tunjukkan Cinta, Ada Contohnya!

10. Tidak Tertarik Lagi pada Hobinya

Tanda yang selanujutnya adalah ia tidak tertarik lagi dengan hobinya.

Jika awalnya, pasangan punya hobi bermain sepak bola bersama dengan teman-temannya atau bermain game, sekarang hobi tersebut seolah sudah tidak bisa membuatnya tertarik lagi.

Hal tersebut dikarenakan fokusnya hanya kepada kita dan hubungan percintaannya sehingga ia tidak punya hobi lagi.

11. Kehilangan Identitas Individu

Kehilangan identitas individu karena pasangan yang terlalu clingy merupakan kondisi di mana seseorang mulai kehilangan rasa diri atau identitasnya sendiri karena fokus yang berlebihan pada pasangan mereka.

Hal ini bisa terjadi karena ketergantungan waktu yang berlebihan.

Jika pasangan terlalu clingy, kita bisa kehilangan waktu untuk menjalani kehidupan sendiri dan mengekspresikan diri karena terlalu fokus memenuhi keinginan mereka.

Kurangnya ruang untuk melakukan kegiatan atau mengekspresikan minat pribadi juga dapat membuat kita merasa identitas dan minat kita tertekan.

12. Membuat Ultimatum

Pasangan Bertengkar
Foto: Pasangan Bertengkar (Freepik.com/freepik)

Ultimatum dapat berupa ancaman untuk mengakhiri hubungan jika kita tidak memenuhi permintaan mereka.

Bahkan, bisa saja memaksa kita memilih antara pasangan dan aktivitas lain yang penting bagi kita.

Tindakan ini menunjukkan kontrol berlebih dan kurangnya rasa hormat pada kebutuhan kita, mencerminkan ketidakamanan dan ketergantungan emosional yang tidak sehat.

13. Berusaha Mengontrol Keputusan Kita

Tanda pasangan clingny selanjutnya yaitu berusaha mengontrol keputusan kita.

Baik itu keputusan kecil sehari-hari atau keputusan besar yang berdampak pada masa depan kita.

Ini bisa mencakup keputusan tentang pekerjaan, teman, hobi, atau bahkan pilihan pakaian.

Pasangan yang terlalu clingy melakukan hal tersebut karena merasa tidak nyaman ketika kita membuat keputusan sendiri dan mencoba memaksakan kehendak mereka.

Hal ini mencerminkan ketidakamanan mereka dan kurangnya penghargaan terhadap kemandirian dan kebebasan kita.

Baca Juga: 8 Ciri Pasangan Over Protektif dan Trik Menghadapinya

14. Membuat Kita Selalu Merasa Bersalah

Pasangan yang clingy juga biasanya ditandai dengan perilaku sering membuat kita merasa bersalah.

Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, "Kamu tidak peduli padaku jika kamu pergi tanpa aku" atau "Kamu selalu memilih teman-temanmu daripada aku."

Tujuannya adalah untuk membuat kita merasa bersalah atas tindakan atau keputusan yang kita ambil yang tidak melibatkan mereka.

Taktik ini juga mencerminkan ketidakamanan dan keinginan mereka untuk menjaga kontrol dalam hubungan.

15. Kritik yang Berlebihan

Tanda pasangan terlalu clingy lainnya yaitu ketika mereka sering memberikan komentar negatif atau meremehkan tentang berbagai aspek kehidupan kita, seperti teman-teman, hobi, pekerjaan, atau penampilan.

Tujuan dari kritik berlebihan ini adalah untuk mengurangi kepercayaan diri dan membuat kita lebih tergantung pada mereka.

Cara Mengatasi Pasangan Clingy

Memiliki pasangan clingy memang kadang melelahkan, ya. Tapi, ada cara untuk mengatasi pasangan clingy.

1. Bicarakan dengan Jujur dan Lembut

Cara Mengatasi Pasangan Clingy
Foto: Cara Mengatasi Pasangan Clingy

Jelaskan perasaan kamu dengan tenang.

Sampaikan bahwa kamu merasa perlu ruang pribadi, tanpa membuat pasangan merasa ditolak atau tidak dihargai.

Gunakan kata-kata yang menunjukkan pengertian, seperti, "Aku senang menghabiskan waktu bersamamu, tapi aku juga butuh waktu untuk diriku sendiri."

2. Tetapkan Batasan yang Sehat

Tentukan bersama-sama kapan waktu untuk berdua dan kapan waktu untuk masing-masing.

Misalnya, jadwalkan waktu untuk aktivitas pribadi seperti hobi atau pekerjaan.

Pastikan batasan ini jelas dan dihormati oleh kedua pihak.

3. Tingkatkan Kepercayaan

Pasangan clingy sering kali menunjukkan ketergantungan emosional karena kurang percaya diri atau takut kehilangan.

Berikan dukungan dengan menunjukkan cinta dan kepedulian, tetapi juga dorong mereka untuk membangun kepercayaan diri.

4. Dorong Kemandirian Pasangan

Ajak pasangan untuk mengeksplorasi minat atau aktivitas yang bisa dilakukan sendiri, seperti kursus atau hobi baru.

Berikan pujian atas upaya mereka untuk lebih mandiri, sehingga mereka merasa didukung.

5. Tetap Konsisten

Jangan memberikan sinyal campur aduk. Jika mengatakan butuh ruang, pastikan konsisten dengan waktu yang sudah ditetapkan.

Jika diperlukan, ajak pasangan untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor guna mengatasi masalah yang lebih dalam.

Baca Juga:15 Ciri Suami Idaman, Pasangan Moms Termasuk?

Itulah beberapa tanda kalau pasangan terlalu clingy pada kita.

Sebenarnya jika melihat salah satu dari tanda-tanda tersebut, coba membicarakannya baik-baik dengan pasangan dan memberikan perhatian supaya ia tidak merasa ditinggalkan.

  • https://www.dictionary.com/browse/clingy
  • https://www.bustle.com/life/153261-11-signs-your-partner-is-too-clingy-what-to-do-about-it
  • https://www.seventeen.com/love/dating-advice/a28847758/clingy-signs/
  • https://www.verywellmind.com/how-to-avoid-being-clingy-in-relationships-5181502
  • https://blog.usejournal.com/how-to-deal-with-being-clingy-11cc19055228
  • https://sugarcookie.com/2018/09/clingy-boyfriend-traits/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.