Coba 4 Cara Ini Untuk Menghadapi Anak Yang Suka Mengeluh Yuk, Moms
Tidak enak rasanya mendengar anak suka mengeluh ya, Moms? Sepertinya suasana berubah jadi negatif karena selalu ada saja hal kecil yang dikeluhkan.
Sesekali mengeluh sih memang wajar, tapi bisa jadi kebiasaan buruk yang terbawa hingga dewasa kalau anak suka mengeluh karena hanya fokus pada sisi negatif.
Selain membuatnya dijauhi dalam pergaulan, hasil penelitian dari Stanford University bahkan menemukan kalau sering mengeluh bisa membuat ukuran hippocampus atau area otak yang mengatur pemecahan masalah dan mengatur emosi mengecil.
Sebelum terlambat, coba lakukan beberapa cara ini untuk menghadapi anak pengeluh ya, Moms.
1. Kenali Sudut Pandang dan Perasaan Anak
Foto: fabulousfamilyboardgames.com
Sebelum memarahi Si kecil, Moms harus tahu dulu kalau mengeluh sebenarnya adalah cara anak menyampaikan perasaan tidak nyaman.
Itulah kenapa dalam menghadapi anak pengeluh Moms tidak boleh reaktif dengan langsung memarahi atau menyuruhnya diam.
Menurut Rebecca Louick, asisten profesor pendidikan dari St. John’s University, teknik komunikasi yang lebih efektif untuk menghadapi anak pengeluh adalah berempati dengan perasaan dan sudut pandangnya sambil memberikan penjelasan.
Sebagai contoh, saat anak mengeluh karena hujan membuatnya tidak bisa bermain, Moms bisa katakan, “Moms tahu kamu sangat ingin bermain di taman, tapi cuaca tidak bisa kita kendalikan. Bagaimana kalau kamu menggambar sambil menunggu hujan reda?”
Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Menyimpan Kenangan, Ini 4 Manfaat Menulis Buku Harian Bagi Anak
2. Ubah Respon Moms
Foto: theinspiredtreehouse.com
Menurut filosofi parenting dari psikolog dan penulis Dr. Kevin Leman, orangtua seharusnya mendisiplinkan anak dengan berbicara tentang perilaku yang diharapkan dan bukan memberikan larangan.
Jadi kalau biasanya Moms menghadapi anak pengeluh dengan kalimat “Sudah, lakukan saja yang Moms katakan!” ganti kalimat Moms menjadi “Moms harap kamu ___”
Ini akan menghilangkan kekuatan keluhan dan membuat anak berpikir tentang cara lain untuk menghadapi masalahnya.
Baca Juga: 6 Tips Aman Membawa Anak Ke Konser Musik
3. Dorong untuk Memecahkan Masalah Sendiri
Foto: care.com
Keluhan anak juga seringkali datang dari rasa tidak berdaya lho, Moms.
Menurut Amy Morin, penulis buku How to Deal with a Child Who Constantly Complains, keluhan anak bisa dijadikan kesempatan untuk mengasah kemampuan pemecahan masalahnya.
Sebagai contoh, saat anak mengeluh karena cuaca panas di perjalanan Moms bisa mengatakan, “Kira-kira apa yang bisa kamu lakukan supaya lebih sejuk?” atau memberikan pilihan “Kamu sepertinya tidak nyaman. Mau coba cuci muka atau melakukan hal lain?”
Ini akan menghindarkan anak dari mental korban dan fokus pada hal yang bisa dilakukan dan dikendalikannya.
Baca Juga: Sifat Perfeksionis Berlebihan pada Anak? Begini Cara Mengatasinya
4. Ajarkan Mengendalikan Diri
Foto: metro.co.uk
Untuk mengurangi kebiasaan anak suka mengeluh, ajari anak memikirkan hal positif yang bisa dia lakukan sebelum mengeluh.
Selain itu, Moms juga bisa ajarkan respon yang baik untuk menyampaikan ketidaksetujuan atau rasa tidak nyaman dengan cara yang lebih positif.
Misalnya mengganti kalimat “Kenapa sih aku selalu gak boleh main.” dengan “Apa aku boleh main dengan teman kalau PR sudah selesai?”
Atau “Tapi aku gak suka makan buah apel.” dengan “Moms, apa ada camilan lain yang bisa aku makan?
Nah, bagaimana pengalaman Moms menghadapi anak pengeluh?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.