4 Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Ibu Berangkat Kerja
Saat anak memohon agar Moms tidak pergi bekerja dan tetap di rumah, apa yang biasa Moms katakan?
Moms pasti mencoba meyakinkan mereka dengan mengatakan bahwa Moms bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, apakah Si Kecil mengerti begitu saja?
“Balita hanya tahu bahwa orangtuanya tidak ada di rumah. Sementara, anak usia sekolah biasanya menyamakan bekerja dengan kegiatan sekolah mereka. Itu membuat anak berpikir bahwa orang tua pergi untuk bermain dengan teman dan menikmati camilan,” papar Deborah Gilboa, M.D, pendiri AskDoktorG.com sekaligus pengarang buku Teach Responsibility: Empower Kids with a Great Work Ethic.
Untuk itu, menceritakan apa yang sebenarnya Moms lakukan dan memberikan alasan mengapa harus bekerja akan menjelaskan kesalahpahaman. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar anak tidak rewel saat Moms bekerja:
1. Jelaskan Apa yang Moms Lakukan
Foto: abcnews.com
Jelaskan pekerjaan Moms dengan kalimat yang dimengerti anak. Jika mengatakan: ‘mengompilasi dan menganalisis data keuangan’, itu akan membuat anak bingung. Sebaiknya, katakan: ‘Mama bekerja sebagai akuntan dan membantu perusahaan untuk mengatur keuangan’.
Untuk anak yang sudah lebih besar, Moms bisa menjelaskan dengan lebih detail apa yang dilakukan setiap harinya. Sebagai contoh, jika Moms bekerja sebagai suster, daripada hanya mengatakan membantu orang sakit, lebih baik beritahu anak bahwa Moms mengecek keadaan pasien beberapa jam sekali, memberi obat dan mengambil darah.
Sebutkan beberapa tugas Moms, lalu berikan kesempatan Si Kecil untuk bertanya dan memberikan komentar.
Baca Juga: 5 Rutinitas Wajib Bagi Ibu Muda yang Bekerja
2. Hindari Kalimat Negatif
Foto: suttanews.com
Saat menjelaskan pekerjaan, hati-hati dengan penggunaan kalimat. Hindari mengatakan, ‘Mama bekerja agar kamu bisa makan, memiliki baju dan tempat tinggal’, atau ‘Mama dan Papa bekerja untuk merawat kamu dan adik,’.
“Anda pasti tidak ingin anak merasa itu kesalahannya – bahwa ia penyebab orangtuanya harus bekerja. Atau memberi kesan bahwa Anda kesal karena harus membiayai kebutuhan anak,” kata dr. Gilboa. Sebaiknya, fokus pada hal positif dan kepentingan seluruh anggota keluarga.
Lebih baik Moms mengatakan: ‘Papa dan Mama harus bekerja karena ada beberapa barang yang diinginkan dan dibutuhkan keluarga kita seperti rumah yang nyaman, mobil, makanan dan untuk liburan. Kami bekerja untuk memenuhi itu semua’.
Baca Juga: Sukses Menyusui Sembari Bekerja Setelah Cuti Melahirkan? Bisa!
3. Mengajak ke Kantor
Foto: hbswk.hbs.edu
Jika memungkinkan, ajak Si Kecil ke kantor Moms. Tunjukkan meja kerja Moms dan peralatan yang digunakan di sana. Jangan lupa ajak anak makan siang di kantin kantor. Sebelum jam kerja berakhir, kenalkan Si Kecil pada rekan kerja dan atasan. Jelaskan secara singkat peran masing-masing dan apa yang mereka kerjakan saat di kantor.
Baca Juga: Perhatikan 6 Hal Ini Saat Membawa Anak Ikut Bekerja
4. Seimbangkan Karier dan Keluarga
Foto: chicagotribune.com
Menyeimbangkan kehidupan karier dan keluarga memang tidak mudah, namun ini sangat penting. Mengutamakan pekerjaan di atas anak bisa membuat Si Kecil benci kepada Moms dan pekerjaan ibunya. Cegah hal tersebut dengan menetapkan batas.
Misalnya, jika Moms sudah memiliki rencana liburan bersama keluarga dari sebulan sebelumnya, lalu tiba-tiba bos meminta lembur, maka Moms harus menolaknya. Ketika rekan kerja menelepon saat Moms sedang makan malam bersama keluarga, sebaiknya diskusikan masalah pekerjaan keesokan harinya di kantor.
Saat sedang berkumpul bersama keluarga, matikan handphone dan berikan perhatian penuh kepada anak.
Itulah tips agar anak tidak rewel saat Moms bekerja. Selamat mencoba!
(GLW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.