4 Alasan Suami Malas Mengasuh Anak dan Cara Menghadapinya
Suami malas mengasuh anak nyatanya dirasakan perempuan di manpaun. Ini adalah sebuah permasalahan yang umum. Jadi, bagaimana Moms keluar dari pola pengasuhan yang mengerikan ini?
Langkah pertama adalah memahami mengapa suami Anda tidak menghabiskan waktu bersama anak-anak. Dengan begitu, Moms bisa mengatasi kondisi suami malas mengasuh anak.
1. Suami Beranggapan Bahwa Pengasuhan Adalah Urusan Istri
Foto: The Telegraph
Banyak keluarga yang menganut pemahaman ini. Bisa jadi hal ini dibawa oleh suami dari kebiasaan keluarga atau orangtuanya dulu.
Moms bisa memberikan informasi mengenai tanggal penting seperti mengambil raport anak.
Hal ini bisa memberikan stimulus awal bahwa suami juga dilibatkan dalam pengasuhan.
Jika Moms merasa peran pengasuhan terlalu dominan, maka lakukan perubahan peran. Bicaralah dengan suami dan diskusikan peran dan tanggung jawab tersebut.
Moms bisa memberikan masukan atau memilih tanggung jawab apa yang ingin dilakukan oleh suami.
Apakah dia akan membantu anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah? Apakah dia mengajak anak berolahraga di akhir pekan?
2. Suami Merasa Sering Dikritik
Foto: The Telegraph
Natasha Daniels seorang terapis dan penulis buku “How To Parent Your Anxious Toddler” mengungkapkan bahwa suami kerap merasa sering dikritik.
“Semua kritik yang dirasakan ini dapat membuat laki-laki tidak menjadi orangtua sama sekali,” tambahnya.
Maka dari itu, izinkan suami untuk melakukannya dengan cara "nya". Moms perlu lebih fleksibel dan biarkan dia mendapatkan pola asuh sendiri.
Jelaskan kepada anak-anak bahwa tidak apa-apa jika ibu dan ayah melakukan berbagai hal secara berbeda.
Ini akan membantu anak-anak Anda dengan fleksibilitas dan menjadi sebuah keterampilan yang akan mereka perlukan sepanjang hidup mereka.
3. Lelah dari pekerjaan
Foto: The Telegraph
Banyak dari kita yang pulang dari kelelahan karena pekerjaan. Jika suami bekerja sepanjang hari, ia mungkin tidak punya energi lagi untuk mengasuh anak.
Bicaralah dengan suami untuk mengatur jadwal berdua. Artinya Moms juga perlu membantu suami mengatur jadwalnya.
Biarkan suami menentukan sendiri kapan ia bisa bermain dengan anak-anak.
Jangan sampai suami merasa dipaksakan saat kondisi fisik maupun mental sedang tidak optimal. Kondisi ini justru bisa merusak anak-anak.
4. Suami Susah Bonding Dengan Anak-Anak
Foto: Parents Magazine
Seringkali anak-anak lebih memiliki ikatan yang lebih dekat dengan ibu mereka. Ini bisa membuat ayah merasa kurang penting dan tidak dihargai.
Beberapa pria menangani perasaan penolakan ini dengan menjadi lebih tertarik dan kurang terlibat dengan anak-anak.
Moms mungkin sering mendengar anak mengatakan bahwa hanya ingin bersama ibu.
Kondisi ini juga justru membuat suami merasa bahwa urusan anak-anak akan lebih baik jika diurus oleh Moms saja. Lantas, bagaimana mengatasi kondisi ini?
Moms bisa merancang sebuah waktu bermain misalnya satu hari dalam sebulan.
Dalam waktu bermain itu, Moms perlu membiarkan anak lebih dekat dengan suami beberapa jam.
Tak perlu lama dan mahal, main di rumah saja bisa cukup mendekatkan keduanya.
Cara ini bisa menumbuhkan komunikasi yang baik dan meningkatkan kepercayaan anak-anak terhadap sang ayah.
Apakah Moms pernah mengalami kondisi suami malas mengasuh anak? Bagaimana trik untuk menghadapi kondisi tersebut?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.