12 Contoh Aturan di Sekolah dan Tujuan Diberlakukannya
Aturan di sekolah merupakan salah satu pilar utama dalam pendidikan dan pembentukan karakter siswa.
Ini bukan hanya sekadar peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa, tetapi juga fondasi dari lingkungan pembelajaran yang teratur dan aman.
Aturan di sekolah akan memberikan pedoman yang jelas bagi siswa tentang perilaku yang diterima di dalam kelas dan di luar kelas.
Dengan begitu, siswa dapat fokus pada proses belajar-mengajar tanpa gangguan yang disebabkan oleh ketidakdisiplinan atau perilaku yang tidak pantas.
Baca Juga: 20 Jajanan Anak Sekolah yang Paling Laris dan Enak
Contoh Aturan di Sekolah
Berikut beberapa contoh aturan yang umumnya diterapkan di sekolah:
1. Kehadiran Tepat Waktu
Siswa diharapkan hadir tepat waktu setiap hari sekolah.
Terlambat dapat mengganggu proses pembelajaran dan mengganggu kelas lainnya.
2. Memakai Seragam Sekolah
Melansir laman Twinkl, banyak sekolah menerapkan aturan di sekolah mengenai seragam yang harus dikenakan oleh siswa.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan mengurangi tekanan sosial terkait pakaian.
3. Larangan Merokok dan Minum Alkohol
Kebanyakan sekolah melarang siswa merokok dan mengonsumsi alkohol di lingkungan sekolah.
Aturan di sekolah ini bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa dan menciptakan lingkungan bebas dari pengaruh negatif.
Baca Juga: 13 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak, Ada Apa Saja?
4. Tidak Membawa Senjata
Siswa dilarang membawa senjata atau benda-benda berbahaya lainnya ke sekolah.
Hal ini untuk menjaga keamanan semua individu di sekolah.
5. Larangan Kecurangan
Aturan ketidakjujuran seperti mencontek atau menjiplak dalam ujian atau tugas sangat dilarang.
Aturan di sekolah yang satu ini bertujuan untuk menjaga integritas akademik.
6. Penggunaan Gawai
Beberapa sekolah memiliki aturan terkait penggunaan gawai seperti ponsel selama jam pelajaran.
Ini diterapkan agar siswa tidak terganggu oleh perangkat elektronik selama pembelajaran.
7. Larangan Plagiarisme
Dikutip dari University of Oxford, plagiarisme merujuk pada tindakan menyalin, meniru, atau menggunakan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau sumber yang tepat.
Siswa dilarang untuk mengambil ide, teks, gambar, atau informasi dari sumber lain dan menyajikannya sebagai hasil karyanya sendiri.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Sekolah Internasional di Jakarta Terbaik
8. Penghormatan Terhadap Guru dan Staf Sekolah
Siswa diharapkan menghormati guru dan staf sekolah, termasuk berbicara dengan sopan dan mengikuti instruksi mereka.
9. Tidak Melakukan Perundungan (Bullying)
Sekolah sering kali memiliki aturan ketat terkait perilaku perundungan, baik fisik maupun verbal, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.
10. Larangan Membawa Barang-Barang Tertentu
Beberapa sekolah melarang siswa membawa barang-barang tertentu seperti mainan atau barang berharga ke sekolah agar tidak mengganggu pembelajaran.
11. Tata Tertib di Kantin Sekolah
Siswa harus menaati tata tertib di kantin, seperti antrian saat makan atau membuang sampah dengan benar.
12. Pertolongan Pertama
Siswa perlu diajarkan untuk memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat sebagai bagian dari pelajaran kesehatan sekolah.
Baca Juga: 5+ Manfaat Ikut Kegiatan Pramuka di Sekolah untuk Anak
Tujuan Adanya Aturan di Sekolah
Tentu saja, aturan di sekolah dibuat dengan berbagai tujuan, berikut di antaranya:
1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Terstruktur
Salah satu tujuan utama dibuatnya aturan di sekolah adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan terstruktur.
Hal ini mencakup menjaga ketertiban di sekolah, mencegah gangguan, dan mengurangi potensi konflik di antara siswa.
2. Mendorong Kedisiplinan
Aturan di sekolah juga dibuat dengan tujuan untuk membantu dalam membangun kedisiplinan siswa.
Mereka memberikan panduan tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas di sekolah, sehingga siswa dapat belajar untuk bertanggungjawab atas tindakan mereka.
3. Menjadi Pedoman Moral
Banyak aturan sekolah mencakup aspek-aspek moral, seperti larangan kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi.
Ini akan membantu siswa untuk memahami nilai-nilai moral yang penting dalam interaksi sosial mereka.
Baca Juga: 10 Cara Mendidik Moral Anak Agar Selalu Berpikir Positif
4. Membangun Keterampilan Sosial
Aturan di sekolah akan membantu siswa membangun keterampilan sosial.
Mereka belajar cara berinteraksi dengan orang lain, menghormati perbedaan, dan bekerja sama dalam tim.
5. Mengedukasi tentang Etika dan Moralitas
Aturan di sekolah juga digunakan untuk mengedukasi siswa tentang etika, moralitas, dan nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat.
Aturan tersebut akan mempromosikan perilaku yang baik, seperti menghormati orang lain, jujur, dan bersikap sopan.
6. Mempromosikan Kesetaraan
Aturan di sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan kesetaraan di antara siswa, tanpa memandang latar belakang, ras, jenis kelamin, atau status sosial mereka.
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan diberlakukannya aturan anti-bullying dan kebijakan inklusi.
7. Mengajarkan Keterampilan Manajemen Waktu
Aturan terkait jadwal, tenggat waktu, dan absensi di sekolah membantu siswa mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang penting.
Ini adalah keterampilan penting yang akan berguna sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: 12+ Cara Mengajarkan Anak Toleransi untuk Kehidupan Sosial
8. Mencegah Pelanggaran Hukum
Beberapa aturan di sekolah juga dimaksudkan untuk mencegah pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan, atau tindakan ilegal lainnya di lingkungan sekolah.
9. Memelihara Tradisi dan Budaya Sekolah
Aturan di sekolah sering kali mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan budaya sekolah tertentu.
Dengan adanya aturan, ini akan membantu memelihara identitas sekolah dan memastikan bahwa norma-norma yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut tetap terjaga.
10. Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi
Aturan sekolah akan mengajarkan siswa untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
Ini membantunya berkembang menjadi individu yang lebih bertanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari.
11. Mengembangkan Tanggung Jawab Sosial
Aturan di sekolah membantu siswa mengembangkan tanggung jawab sosial.
Mereka dapat belajar untuk menghormati hak dan privasi orang lain serta mengambil peran sebagai individu dalam komunitas sekolah.
12. Mengajarkan Kejujuran
Aturan sekolah yang mencakup larangan plagiat dan kecurangan akan mengajarkan siswa untuk selalu jujur dalam tugas-tugas akademik mereka.
Dengan begitu, mereka akan belajar betapa pentingnya memiliki nilai-nilai kejujuran sebagai seorang individu yang penting dalam kehidupan.
Baca Juga: 8 Film Anak Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Mendidik!
Itu dia beberapa contoh aturan di sekolah dan tujuannya.
Yuk, ajarkan pada Si Kecil agar proses belajarnya di sekolah lebih optimal dan ia memiliki karakter yang positif.
- https://www.twinkl.co.id/blog/classroom-rules
- https://www.ox.ac.uk/students/academic/guidance/skills/plagiarism
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.