Di Usia Berapa Anak Boleh Ditinggal Sendiri di Rumah?

Orang tua mana yang tidak ragu dan khawatir membayangkan anak ditinggalkan sendiri di rumah ya, Moms?

Meski ada situasi yang sangat mendesak, keamanan buah hati tentu tetap harus jadi prioritas.

Di Indonesia memang belum ada aturan spesifiknya, jadi silakan simak dulu pendapat para pakar tentang aturan dan usia yang aman untuk meninggalkan anak sendiri di rumah berikut ini ya, Moms.

Baca Juga: Jangan Meninggalkan Anak di Dalam Mobil! Ini 4 Bahayanya

Usia Anak Bisa Ditinggalkan Sendiri di Rumah

Merujuk pada panduan umum yang dikeluarkan oleh U.S Department of Health and Human Services, berikut adalah rentang usia yang harus dipertimbangkan sebelum anak ditinggalkan sendiri di rumah:

• Anak usia di bawah 7 tahun tidak boleh ditinggalkan sendiri di rumah atau dibiarkan tanpa pengawasan, baik di mobil, halaman, ataupun taman bermain.
• Anak usia 8 sampai 10 tahun sebaiknya tidak ditinggalkan sendiri di rumah lebih dari 90 menit dan hanya boleh di siang hari.
• Anak usia 11 sampai 12 tahun sudah bisa ditinggalkan sendiri di rumah paling lama 3 jam, tetapi tidak saat larut malam atau ada keadaan darurat.
• Anak usia 13 sampai 15 tahun bisa ditinggalkan sendiri di rumah tanpa pengawasan, dengan catatan tidak dibiarkan melewatkan malam sendiri.

Baca Juga: 6 Tips Mengajarkan Balita Tidur Sendiri Saat Bersiap Punya Adik

Pertimbangan Sebelum Meninggalkan Anak Sendiri di Rumah

Laju tumbuh kembang setiap anak yang berbeda meski usianya sama menjadi alasan National Society for Prevention of Cruelty to Children meganjurkan orang tua untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum anak ditinggalkan sendiri di rumah.

Yang pertama adalah kesiapan mental dan tanggung jawab anak. Apakah dia bisa bersikap baik, menuruti instruksi yang Moms berikan, serta tidak takut saat ditinggalkan sendiri di rumah?

Selanjutnya, pertimbangkan kemampuan anak memenuhi kebutuhan makan dan minumnya sendiri.

Apa Moms tidak keberatan kalau Si Kecil menggunakan kompor atau microwave untuk membuat makanan sendiri di rumah?

Kemudian Moms perlu mempertimbangkan apa yang akan Si Kecil lakukan bila terjadi situasi darurat, seperti air panas tumpah, mati lampu, atau kompor lupa dimatikan.

Yang keempat, sudahkah Si Kecil tahu apa yang harus dilakukan kalau ada orang asing yang mengetuk pintu rumah, atau cara untuk meminta pertolongan dan menghubungi Moms atau Dads dalam keadaan darurat?

Kalau ada sedikit saja keraguan untuk meninggalkan anak sendiri di rumah, lebih baik Moms pilih jalan aman dengan menitipkan anak pada babysitter atau orang dewasa yang bisa dipercaya.

Baca Juga: Ternyata Anak Baru Boleh Menyeberang Jalan Sendiri Saat Umur Ini!

Aturan Sebelum Meninggalkan Anak Sendiri di Rumah

Sudah mantap meninggalkan anak sendiri di rumah? Masih ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dan disepakati sebelum anak ditinggalkan sendiri di rumah, yaitu:

• Boleh atau tidaknya anak membuka pintu untuk orang asing atau tetangga.
• Boleh atau tidaknya teman anak berkunjung atau anak pergi bermain ke tetangga saat sendiri di rumah.
• Daftar nama dan nomor kontak darurat yang bisa dihubungi anak bila terjadi sesuatu. Pastikan Si Kecil juga tahu cara melakukannya.
• Aturan aktivitas yang tidak boleh dilakukan saat anak sendiri di rumah, seperti memasak atau menyalakan musik dengan volume keras.
• Tunjuk rumah tetangga terdekat yang bisa Si Kecil datangi untuk mengamankan diri dalam keadaan darurat.
• Semua barang berbahaya dan beracun harus diamankan dari jangkauan anak.
• Pastikan anak tahu cara membuka serta mengunci semua pintu dan jendela di rumah dengan benar.

Baca Juga: Saatnya Berhenti Menyuapi Si Kecil, Ini Manfaat Anak Makan Sendiri

Moms juga harus tetap mengecek keadaan buah hati di rumah secara berkala, baik melalui pantauan CCTV ataupun telepon.

Bagaimana dengan Moms, pernahkah meninggalkan anak sendiri di rumah? Apa saja yang Moms lakukan untuk memastikan Si Kecil aman selama di rumah?

(WA)