5 Langkah untuk Mencegah Anak Tersetrum di Rumah

Menjaga keamanan Si Kecil dalam kesehariannya sudah tentu menjadi tanggung jawab orang tua. Hal ini juga berlaku di rumah.

Salah satu bahaya yang sering kita takuti berisiko terjadi pada anak adalah tersengat listrik atau kesetrum. Itu sebabnya kita sering melarang anak mendekati kabel yang bermuara pada stop kontak maupun saklar.

Tapi, Moms, jangan kira sumber bahaya listrik di rumah hanya berasal dari saklar atau stop kontak saja, lho.

Justru berbagai peralatan rumah tangga yang menggunakan sumber energi listrik juga wajib diamankan untuk melindungi anak dari bahaya listrik.

Yuk, perhatikan dulu beberapa tips berikut untuk melindungi anak dan balita dari bahaya tersetrum, terbakar, bahkan meninggal dunia akibat listrik.

Untuk itu, mari lakukan 5 langkah untuk mencegah anak tersetrum di rumah berikut ini:

1. Amankan Stop Kontak yang Tidak Terpakai

Foto: Pedleys.com.au

Untuk melindungi anak dari bahaya listrik, sebaiknya amankan setiap lubang stop kontak yang tidak dipakai dengan penutup atau pengaman khusus yang biasanya terbuat dari plastik.

Pastikan Moms melakukan pengamanan seperti ini pada semua stop kontak yang berada dalam jangkauan anak, termasuk pada terminal listrik yang seringkali tergeletak di lantai.

Baca Juga : 4 Pertolongan Pertama Pada Anak Saat Alami 'Kecelakaan'

2. Sembunyikan Kabel Listrik dari Jangkauan Anak

Foto: Seasonsmedical.com

Moms, jangan biarkan kabel listrik menjuntai atau berseliweran begitu saja di area rumah.

Untuk mencegah anak menyentuh atau menarik kabel, sebaiknya Moms menyembunyikan kabel listrik dibalik furnitur atau amankan dengan penutup khusus.

Tapi jangan pernah menyembunyikan kabel listrik dengan karpet, tikar, atau keset ya, Moms.

Selain beresiko membuat anak tersandung, Moms juga menjadi sulit untuk memantau kulit kabel yang terkelupas atau rusak.

3. Segera Ganti Perangkat Listrik yang Rusak

Foto: Eatonelectriccompany.com

Selalu perhatikan dengan jeli kondisi perangkat listrik seperti saklar, kabel, stop kontak, maupun peralatan elektronik.

Untuk melindungi anak dari bahaya listrik, segera ganti atau perbaiki secara permanen semua perangkat listrik yang terlihat terkelupas atau rusak.

Ingat Moms, risiko anak tersetrum atau tersengat listrik masih mengintai jika perangkat listrik yang rusak hanya ditutupi oleh selotip atau lakban.

Baca Juga : Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Ringan yang Harus Diketahui

4. Jauhkan Peralatan Listrik dari Sumber Air

Foto: Catalineinspections.com

Seperti Moms tahu, listrik dan air bisa sangat berbahaya bagi keselamatan anak. Alasannya tentu saja karena air bersifat konduktor yang bisa menghantarkan listrik dengan baik.

Jadi, sebaiknya hindari penggunaan perangkat elektronik di sekitar area wastafel, keran atau bak mandi yang biasa digunakan Si Kecil.

Saat sedang tidak digunakan, jangan lupa letakkan perangkat elektronik di tempat yang jauh dari sumber air dan tidak mudah dijangkau anak, ya, Moms.

5. Selalu Lepaskan Kabel Perangkat Elektronik dari Stop Kontak Setelah Digunakan

Foto: Jdpelectric.net

Apakah Moms sering lupa mencabut charger setelah selesai mengisi baterai gadget?

Meski nampak sepele atau biasa saja, kabel yang masih tertancap di terminal atau stop kontak bisa menjadi sangat berbahaya jika anak menyentuh, memainkan, atau memasukkannya ke dalam mulut, lho, Moms.

Untuk melindungi anak dari bahaya listrik, biasakan untuk langsung mencabut kabel perangkat elektronik setelah menggunakannya.

Yang tidak kalah penting, Moms juga perlu mengingatkan buah hati untuk tidak bermain dengan kabel, saklar, maupun perangkat listrik lainnya.

Baca Juga: Jangan Panik saat Anak Tersetrum, Segera Lakukan 6 Langkah Ini

Bagaimana dengan Moms, langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk melindungi anak dari bahaya listrik?

(WA)

Sumber: momjunction.com