Coban Pelangi, Wisata Air Terjun dengan Fenomena Penampakan Pelangi

Coban Pelangi adalah lokasi wisata air terjun yang berlokasi di Desa Gubuk Klakah, Kabupaten Malang.

Tempat wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang.

Tersirat ‘pelangi’ pada namanya karena di air terjun ini sering muncul penampakan pelangi.

Air terjunnya memiliki ketinggian hingga 110 meter.

Lokasi wisata ini dikelilingi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan suhu udara mencapai 19 hingga 23 derajat Celsius.

Disarankan membawa pakaian hangat atau jaket jika berencana mengunjungi air terjun ini.

Baca Juga: Segarnya Curug Kembar Bogor, Wisata Air Terjun yang Jernih dengan Udara yang Sejuk!

Harga Tiket Tempat Wisata Coban Pelangi

Moms dan Dads tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika ingin mengunjungi lokasi wisata ini.

Harga tiketnya dibanderol dengan harga sangat murah, yakni Rp15.000 di akhir pekan dan Rp15.00 di hari kerja.

Lokasi wisata Coban Pelangi buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00.

Jika ingin mengunjunginya, disarankan pada siang hari karena di waktu ini biasanya pelangi akan muncul di sekitar air terjun.

Baca Juga: Air Terjun Sikulikap, Wisata Alam Berastagi yang Wajib Dikunjungi

Aktivitas Seru di Coban Pelangi

Lokasi air terjun terletak 1 kilometer dari pintu masuk tempat wisata.

Jadi, pengunjung perlu berhati-hati, karena jalanan di sini curam dan licin.

Apalagi jika memutuskan untuk berkunjung di musim hujan.

Di perjalanan menuju air terjun, kita akan melewati jembatan bambu yang menjadi ikonik lokasi wisata Coban Pelangi.

Jembatan ini kerap dijadikan sebagai latar belakang foto.

Setelah melewati jembatan akan melihat air terjun dan bisa bermain air di sana.

Namun, pastikan jaraknya tidak terlalu dekat dengan air terjun, yaitu sekitar 50 meter.

Pihak pengelola melarang pengunjung berenang dekat air terjun karena arusnya terlalu kencang dan berbahaya.

Selain melihat indahnya pemandangan alam sekitar dan bermain air terjun, Moms dan Dads bisa melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan, seperti:

1. Berkemah

Selain menikmati air terjun, pengunjung bisa berkemah di kawasan air terjun Coban Pelangi.

Lokasi wisata ini menyediakan area khusus untuk berkemah beserta peralatan lengkapnya.

Hal ini bisa memudahkan jika tidak mau repot membawa perlengkapan kemah sendiri.

Karena dinginnya suhu udara malam hari di area wisata ini, disarankan untuk membawa jaket atau selimut.

Selain itu, pengunjung yang berkemah juga harus tetap memperhatikan kebersihan area kemah.

Baca Juga: Fakta Menarik tentang Danau Baikal, Danau Terdalam di Dunia

2. Naik Kuda

Kuda yang disewakan di sini disewakan selama 30 menit untuk satu kali sewa.

Keamanannya juga tidak perlu diragukan.

Pasalnya, kuda yang ada di sini sudah jinak dan tentunya pengunjung akan ditemani oleh pawangnya.

3. River Tubing

River tubing adalah aktivitas bermain air di sungai yang dilakukan dengan menggunakan ban karet.

Pengunjung cukup merogoh kocek sebanyak Rp5.000 per orang untuk melakukan aktivitas ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping Bali yang Seru untuk Liburan!

Aktivitas tubing berbeda dengan rafting.

Jika rafting dilakukan satu tim dalam satu perahu, river tubing dilakukan seorang diri dalam satu ban karet.

Pengunjung perlu berpegangan tangan satu sama lain agar bisa seimbang dan tidak jatuh tenggelam.

4. Rafting

Aktivitas ini dilakukan di sungai yang berbeda dari river tubing.

Lokasinya berseberangan dengan sungai untuk river tubing.

Rafting ini berdurasi 30 menit.

Dalam satu perahu karet cukup untuk menampung 4 hingga 5 orang.

5. Melihat Pelangi

Di tempat ini, pengunjung juga bisa melihat pelangi karena biasan cahaya dari air terjun yang mengalir.

Waktu terbaik mengunjunginya adalah jam 10.00 hingga 14.00 saat matahari sedang bersinar.

Juga, pengunjung disarankan agar datang saat musim panas agar pantulan pelangi bisa terlihat jelas.

Baca Juga: Intip Keindahan Curug Cigumawang, Air Terjun Memukau di Serang Banten

Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Coban Pelangi

Wisata air terjun Coban Pelangi berada di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Malang.

Air terjun ini masih satu kawasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yakni berkisar 2 kilometer dari desa Gubukklakah.

Untuk menuju Coban Pelangi, Moms dan Dads harus sampai dulu di Tumpang.

Yakni pusat Kota Malang yang berjarak 16 kilometer dari air terjun.

Dari Tumpang, Moms dan Dads menuju ke arah Timur menyusuri jalan kecil menanjak.

Sekitar 16 kilometer, pengunjung akan melintasi punggung bukit dengan pemandangan lembah dan perbukitan di sisi kanan jalan.

Setelah itu akan menemukan deretan warung di sebelah kiri jalan dan plang ‘Wana Wisata Coban Pelangi’ di kanan jalan.

Pintu masuk Coban Pelangi berada sekitar 10 kilometer sebelum pertigaan Jemplang, yakni mengarah ke Gunung Bromo dan Semeru.

Dari pintu masuk, kita harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan melintasi jembatan.

Jaraknya berkisar 1 kilometer hingga sampai ke lokasi air terjun.

Lumayan jauh bagi yang tidak biasa berjalan kaki.

Itulah serba-serbi Coban Pelangi jika tertarik untuk mengunjunginya.

Jika Moms dan Dads berkunjung ke Kota Malang, jangan lupa mampir ke sini, ya!