Curahan Hati Ibu yang Bayinya Meninggal Diperkosa, Hati-hati Memilih Pengasuh!
Tak ada yang lebih menyakitkan bagi orang tua selain harus kehilangan anaknya, terlebih setelah menjadi korban kejahatan orang lain.
Hal inilah yang dialami seorang ibu asal Malaysia, putrinya yang baru berusia 11 bulan kehilangan nyawa setelah diduga menjadi korban pemerkosaan oleh suami dari pengasuhnya sendiri.
Meninggal Setelah Diperkosa Suami Pengasuhnya
Zara yang baru berusia sebelas bulan meninggal dunia Jumat, 9 November lalu setelah suami dari baby sitter yang merawat sang bayi diduga memperkosa dan menyodomi dua hari sebelumnya.
Noraihan Ab Aziz, ibu dari bayi malang tersebut mengatakan dia tidak pernah menduga hal seperti ini akan terjadi pada anaknya.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Noraihan mengatakan bahwa kondisi bayinya kritis dan dibawa ke rumah sakit oleh babysitter dan suaminya tersebut.
"Setibanya di rumah sakit, saya menemukan pengasuh merasa sangat menyesal, tetapi suaminya hanya tenang seolah-olah tidak ada yang terjadi,” jelas Noraihan.
Kini polisi telah menangkap babysitter dan suaminya tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut informasi terakhir, suaminya juga seorang pengguna obat-obatan terlarang.
"Selama kasus Zara tidak diselesaikan, selama pelaku tidak dihukum, saya tidak akan merasa tenang," katanya. "Saya serahkan kepada polisi untuk menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat terhadap pelaku.”
Mengambil pelajaran dari kejadian ini, Noraihan berharap para ibu lain dapat berhati-hati dalam memilih pengasuh.
Noraihan rupanya mendapatkan babysitter ini bukan dari agen terpercaya, melainkan ia mengumumkannya di Facebook.
Ia menuliskan sebuah status yang berisikan bahwa ia sedang mencari jasa pengasuh, kemudian babysitter tersebut menghubunginya.
Baca Juga: 7 Cara Pintar Memilih Pengasuh Anak
Berhati-hati Dalam Memilih Pengasuh
Memang bukan hal yang mudah untuk merelakan Si Kecil harus diurus oleh babysitter sementara orang tua harus bekerja. Namun demikian, sebaiknya juga tak asal saja dalam memilihnya.
Selain sebaiknya mengambil dari agen terpercaya, ada beberapa tahapan juga yang tak boleh Moms lewatkan seperti:
1. Wawancara
Sebaiknya lakukan wawancara yang cukup dalam, dan bila memungkinkan hubungi keluarga tempat ia bekerja sebelumnya.
Tanyakan berapa banyak anak yang dimiliki dan juga cari tahu apakah mereka pernah memiliki masalah dengan cara pengasuh berinteraksi dengan anak-anak mereka.
2. Amati Interaksi Babysitter dengan Anak Moms
Langkah selanjutnya adalah mengundang pengasuh untuk bertanya dan melihat bagaimana dia berinteraksi dengan anak-anak.
Jenis interaksi ini menunjukkan tingkat kenyamanan yang dimiliki calon pengasuh dengan anak-anak. Penting untuk memilih pengasuh anak yang selaras dengan metode pengasuhan Moms, lho.
Memang tidak mudah Moms mempercayakan anak kita untuk diurus oleh orang lain, maka dari itu lakukan seleksi yang sangat ketat saat memilihnya ya, Moms.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.