Daftar Masjid Pasuruan, Memiliki Bentuk Bangunan yang Indah!

Kota Pasuruan, yang terletak di Jawa Timur, menyimpan banyak pesona tersembunyi, salah satunya adalah masjid-masjid Pasuruan yang indah dan bersejarah.

Dari bangunan kuno dengan arsitektur tradisional hingga masjid modern dengan desain yang menawan, Pasuruan menawarkan berbagai pilihan tempat ibadah.

Salah satu masjid yang wajib dikunjungi di Pasuruan adalah Masjid Cheng Hoo.

Dibangun dengan arsitektur Tiongkok yang khas, masjid ini menghadirkan nuansa yang berbeda dan unik.

Masjid Pasuruan lainnya juga tak kalah menarik, lho Moms. Ingin tahu daftar masjid Pasuruan? Simak di bawah ini, ya Moms!

Baca Juga: 15 Alat Musik Jawa Timur Terpopuler dan Cara Memainkannya!

Daftar Masjid Pasuruan

Menjelajahi masjid-masjid di Pasuruan bukan hanya tentang wisata religi, tetapi juga tentang belajar sejarah dan budaya.

Setiap masjid memiliki cerita dan keunikannya sendiri yang menarik untuk ditelusuri. Simak daftarnya, yuk Moms!

1. Masjid Agung Al-Anwar

Masjid Agung Al-Anwar, terletak di Kota Pasuruan, Jawa Timur, merupakan salah satu landmark bersejarah dan ikonik di wilayah tersebut.

Berdiri sejak tahun 1827, masjid ini telah menjadi saksi perkembangan Islam di Pasuruan selama hampir dua abad.

Pembangunan Masjid Agung Al-Anwar dimulai pada abad ke-19, diinisiasi oleh Nitiadiningrat I dan Kyai Hasan pada tahun 1821 M.

Sejak awal berdirinya, Masjid Al-Anwar telah berfungsi sebagai pusat penyebaran agama Islam.

Namun, seiring berjalannya waktu, peran masjid ini meluas dan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang beragam, termasuk seni hadrah dan pengajian.

Meskipun dikenal sebagai Masjid Al-Anwar, masyarakat Pasuruan lebih akrab menyebutnya dengan nama Masjid Jami', menandakan kedekatannya dengan masyarakat setempat.

Masjid Pasuruan yang satu ini dilengkapi dengan 1 kubah utama, 4 kubah kecil, dan 2 menara, serta mampu menampung hingga 10.000 jamaah.

Keunikan Masjid Agung Al-Anwar:

• Memiliki payung raksasa di halaman masjid yang menyerupai payung di Masjid Nabawi, Madinah.

2. Masjid Agung Bangil

Masjid Agung Bangil yang berada di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kelurahan Kauman, Bangil, Pasuruan, merupakan salah satu masjid Pasuruan yang populer.

Bangunan megah masjid ini berdiri kokoh di sebelah barat Alun-alun Bangil, menarik perhatian para pengunjung dengan keindahan arsitekturnya.

Menurut cerita masyarakat setempat, masjid ini diyakini sebagai masjid tiban yang muncul tiba-tiba di tengah-tengah kota Bangil.

Meskipun demikian, sejarah sebenarnya menyatakan bahwa masjid ini sengaja dibangun oleh seorang alim dengan bantuan pengikutnya.

Bangunan masjid ini telah berdiri sejak tahun 1278 H dan terletak di atas tanah wakaf seluas 2.500 meter persegi yang mampu menampung hingga 5.000 jamaah. .

Masjid Agung Bangil memiliki konstruksi utama dari kayu jati, dengan empat tiang penyangga utama yang disebut sebagai "SOKO WOLU".

Selain sebagai tempat ibadah, kompleks Masjid Agung Bangil dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan peralatan modern, seperti taman, tempat penitipan sepatu, ruang belajar, perpustakaan, dan sarana multimedia.

Pengunjung sering singgah di masjid ini, terutama para peziarah yang melakukan ziarah ke makam Wali Songo yang berada di sekitar kota Bangil.

Baca Juga: Doa Pergi ke Masjid, Lengkap dengan Bacaan dan Artinya

3. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Masjid Muhammad Cheng Hoo di Pasuruan, yang didirikan oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (P1TI), menonjolkan gaya arsitektur Cina yang langka di Indonesia.

Bangunan masjid ini diilhami oleh kunjungan Admiral Zhang Hcc, atau yang dikenal dengan panggilan Cheng Hoo, seorang laksamana Muslim dari Cina, ke Majapahit pada abad ke-15 untuk menyebarkan agama Islam.

Desainnya menyerupai kelenteng dengan atap yang mirip Masjid Niu Jie di Beijing, sementara bentuk keseluruhannya menggambarkan kapal, melambangkan Cheng Hoo sebagai pelaut.

Warna-warna cerah seperti merah, hijau, biru, dan kuning mendominasi fasad masjid, masing-masing memiliki makna simbolis dalam kepercayaan Tionghoa.

Ornamen Tiongkok klasik seperti relief naga, patung singa, dan atap bergaya pagoda menciptakan atmosfer budaya yang kaya di sekitar masjid.

Ketiadaan pintu masuk menggambarkan sifat terbuka dan inklusif masjid, menjadi tempat ibadah yang dapat diakses oleh siapa pun tanpa memandang latar belakang etnis.

Di samping bangunan utama, terdapat miniatur kapal Cheng Hoo di kolam kecil dengan lukisan wajah Cheng Hoo, menegaskan tujuan masjid sebagai monumen penghormatan terhadap tokoh tersebut.

Filosofi bangunan masjid ini mencerminkan makna mendalam, seperti ukuran bangunan utama yang mengacu pada angka khusus dalam Islam dan simbol-simbol keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

4. Masjid Al Mabrur Pasuruan

Masjid Al Mabrur Pasuruan terletak di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Karangketug, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Keberadaannya yang berada di jalur Pantura menjadikannya mudah diakses oleh para pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut.

Dengan lokasi strategisnya dekat pintu masuk Kota Pasuruan, masjid ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat umum atau wisatawan yang ingin melaksanakan salat Id saat berkunjung ke kota ini.

Aksesnya yang mudah dan posisinya yang terletak di tengah-tengah kota, Masjid Al Mabrur Pasuruan menjadi salah satu tempat ibadah yang penting dan ramah bagi para musafir yang singgah di Pasuruan.

Masjid ini memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk taman, gudang, tempat penitipan sepatu/sandal, ruang belajar (TPA/madrasah).

Demikian itulah sederet informasi mengenai beberapa masjid Pasuruan yang memiliki sejarah dan artsitektur yang menarik.

Apakah Moms pernah berkunjung ke salah satu masjid Pasuruan yang sudah disebutkan di atas?