5 Daftar Masjid Semarang yang Unik dan Punya Cerita Menarik!
Dari arsitektur yang megah hingga tradisi keagamaan yang kaya, masjid-masjid Semarang mencerminkan keindahan dan keberagaman dalam konteks lokal yang khas.
Setiap masjid Semarang ini memiliki cerita dan karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari yang lain.
Salah satu contohnya adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang megah.
Masjid ini memiliki arsitektur campuran Jawa, Arab, dan Eropa, dengan kubah besar dan menara tinggi yang menjulang.
Kira-kira selain Masjid Agung Jawa Tengah, masjid Semarang apalagi yang memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri, ya Moms?
Seimak beberapa daftar masjid Semarang yang unik di bawah ini, yuk.
Baca Juga: Masjid Blitar Ar Rahman, Mirip Masjid Nabawi di Madinah
Masjid Semarang yang Memiliki Keunikan
Selain berisikan banyak peninggalan sejarah, kota Semarang juga memiliki banyak masjia dengan setiap cerita dan bentuk bangunan yang berbeda-beda.
Berikut ini beberapa masjid Semarang yang unik dan perlu Moms kunjungi:
1. Masjid Agung Jawa Tengah
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu masjid Semarang yang wajib dikunjungi adalah Masjid Agung Jawa Tengah.
Sebagai ibukota provinsi dari Jawa Tengah, membuat Semarang memiliki masjid yang satu ini.
Masjid Agung Jawa Tengah, dikenal juga sebagai MAJT, adalah sebuah landmark yang menakjubkan di kota Semarang.
Berlokasi di Jalan Gajah, Sambirejo, masjid ini menjadi titik penting bagi komunitas Muslim sejak dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada 2006.
Diresmikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006, MAJT memadukan elemen arsitektur Jawa, Islam, dan Romawi, menciptakan sebuah bangunan yang megah dan menawan.
Kubah berdiameter 20 meter dan empat menara setinggi 62 meter menjadi ciri khas yang mengesankan dari masjid ini, menambah pesona religius dan estetika yang unik.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, MAJT juga dijadikan sebagai objek wisata religi yang menarik.
Dengan dilengkapi wisma penginapan yang menyediakan 23 kamar, masjid ini menjadi tujuan peziarah yang ingin beribadah dan bermalam di tempat yang sarat dengan spiritualitas.
Salah satu daya tarik utama MAJT adalah enam payung raksasa yang menambah kesan megah dan anggun pada bangunannya.
2. Masjid Safinatun Najah
Masjid Safinatun Najah, yang terletak di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Semarang, telah menjadi sorotan netizen karena desainnya yang unik.
Bangunan masjid ini menyerupai kapal Nabi Nuh dan terletak di tengah kolam, memberikan kesan seolah-olah mengapung di air.
Dengan latar belakang sawah yang indah, masjid ini menawarkan pemandangan yang menarik bagi para pengunjung.
Dibangun dengan empat lantai, fasilitas umum seperti aula, tempat wudhu, dan toilet terletak di lantai pertama dengan desain yang menarik meskipun fungsinya sama dengan masjid pada umumnya.
Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Safinatun Najah juga menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya.
Para jamaah dapat melaksanakan salat di lantai dua, sementara lantai tiga disediakan sebagai perpustakaan.
Untuk menambah pengalaman wisata, pengunjung dapat naik ke lantai empat yang merupakan area rooftop untuk menikmati pemandangan sekitar masjid dari ketinggian.
Hanya dengan membayar tiket sebesar Rp 3.000, pengunjung dapat menikmati keindahan masjid ini, yang juga dikenal dengan nama Masjid Bahtera Nabi Nuh.
Hal ini dikarenakan kemiripan desainnya dengan kapal besar yang dipercaya sebagai kendaraan penyelamatan dalam kisah Nabi Nuh.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan di Semarang yang Enak dan Nyaman
3. Masjid Haji Soenarto
Selain Masjid Safinatun Najah, ternyata terdapat masjid dengan bentuk kapal selanjutnya, lho Moms.
Masjid kapal pesiar atau Masjid Haji Soenarto merupakan masjid berbentuk kapal yang berlokasi di puncak bukit kampus Politeknik Bumi Akpelni.
Dibangun dengan biaya mencapai Rp 10,9 miliar, masjid berbentuk kapal pesiar ini menjadi ikon unik bagi Kota Semarang.
Masjid Haji Soenarto tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat pendidikan bagi taruna.
Dengan empat lantai yang tersedia, lantai pertama hingga ketiga digunakan untuk kegiatan ibadah, sementara lantai keempat dirancang sedemikian rupa menyerupai kapal asli dengan detail-detail yang menarik, seperti roda kemudi dan ruang navigasi.
Pemilik nama masjid, Haji Soenarto, mengungkapkan bahwa desain yang unik ini dipilih karena masjid berada di lingkungan kampus Akpelni yang merupakan pusat pendidikan pelayaran.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Cafe di Semarang Terpopuler, Cozy Banget!
4. Masjid Achmad bin Adenan
Masjid Kontainer, atau dikenal juga sebagai Masjid Achmad bin Adenan, menjadi salah satu masjid Semarang yang unik selanjutnya.
Terletak di Jalan MH Thamrin, Pekunden, masjid ini membedakan dirinya dari masjid-masjid konvensional dengan bangunan yang terbuat dari tumpukan kotak kargo atau kontainer.
Dengan menggunakan empat kontainer yang disusun secara berjajar, masjid ini berhasil menciptakan ruang yang luas di dalamnya, mampu menampung hingga 40 jemaah putra dan putri.
Meskipun berbeda dari masjid pada umumnya, Masjid Kontainer Achmad bin Adenan tetap menyediakan fasilitas yang lengkap untuk keperluan ibadah.
Mulai dari tempat wudhu hingga tempat salat yang memadai, semua tersedia di dalamnya.
Selain itu, keberadaan taman dan pendingin ruangan membuat pengunjung merasa nyaman saat berada di dalam masjid.
Tidak hanya di sekitar masjid ini juga terdapat kafe di halaman masjid juga sehingga menambah daya tarik tersendiri.
5. Masjid Gede Kauman
Masjid Gede Kauman, terletak di Kampung Kauman, Kota Semarang, telah menjadi salah satu masjid Semarang dengan warisan bersejarah yang bersemayam dalam daftar Bangunan Cagar Budaya.
Dibangun pada awal abad ke-16, masjid ini menyimpan jejak kuat dari pengaruh Walisongo dalam arsitektur dan budaya Islam di Jawa.
Dengan atap berbentuk tajuk tumpang tiga, Masjid Gede Kauman mencerminkan konsep tektonika yang menggambarkan makna filosofi Iman, Islam, dan Ikhsan.
Pengaruh Islam yang kental terlihat dalam struktur masjid yang mirip dengan Masjid Agung Demak, mencerminkan budaya Jawa dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Walisongo.
Dengan detail-detail arsitektur yang sarat makna, seperti atap tiga tingkat bernama Tajug LambingTeplok yang melambangkan hakikat, syariat, dan ma’rifat.
Dari gerbang gapuro yang dipenuhi dengan simbol Semar hingga ruang shalat utamanya yang megah dengan tiang-tiang kayu jati yang usianya sudah ratusan tahun.
Baca Juga: 5 Cafe di Kota Lama Semarang yang Bergaya Klasik
Demikian itulah sederet masjid Semarang yang memiliki keunikan arsitekturnya yang bisa Moms kunjungi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.