9 Tips Penting Persiapan Dana Pendidikan Anak, Sudah Coba?
Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk Si Kecil, terlebih lagi jika menyangkut masa depan. Dana pendidikan menjadi salah satu hal yang perlu disiapkan.
Terlihat rumit, tapi ternyata ini bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, lho.
Mari ketahui informasi penting dan tips mempersiapkan dana pendidikan untuk anak dengan cara di bawah ini!
Baca Juga : Mengenal Kebugaran Jasmani, Bisa Bikin Anak Berprestasi di Sekolah
Alasan Pentingnya Dana Pendidikan
Foto: swhistlesoft.com
Saat ini, sejumlah sekolah baik swasta maupun negeri berlomba-lomba untuk memberikan fasilitas dan kualitas terbaik.
Tentu saja fasilitas yang dimiliki tersebut memengaruhi anggaran biaya yang dikeluarkan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Annissa Sagita, seorang konsultan perencana keuangan, melalui Kulwap Orami Community pada Rabu, (20/3) lalu.
“Jangan kaget jika biaya TK/pre-school anak saat ini sudah sama atau mungkin lebih tinggi dari biaya kuliah Moms dulu,” ujar Annissa.
Annissa memberikan contoh biaya pendidikan saat ini, mulai dari TK saja uang pangkal (UP) sudah berkisar antara Rp8-16 juta, dengan uang SPP berkisar antara Rp800.000 - Rp1.000.000.
Semakin tinggi jenjang sekolahnya, maka semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan.
Kenaikan biaya pendidikan setiap sekolah memang berbeda-beda, mulai dari 8% hingga 25% per tahun.
"Misalkan naik 15% saja, maka biaya uang pangkal yang tadinya Rp16 juta bisa naik menjadi Rp21 juta dalam waktu 2 tahun saja,” lanjut Annissa.
Untuk itu, hal ini menjadi alasan penting menyiapkan dana pendidikan untuk Si Kecil sejak masih dini, Moms.
Baca Juga: Penyebab Anak Tantrum Pulang Sekolah dan Cara Mengatasinya
Tips Menyiapkan Dana Pendidikan
Foto: idealplayschool.com
Jika sudah mengetahui bahwa biaya pendidikan akan semakin tinggi ke depannya, lalu bagaimana cara untuk menyiapkannya?
Berikut beberapa tips dan cara mudah untuk menerapkannya, Moms.
1. Berdiskusi dengan Pasangan
Mungkin saja saat ini anak masih kecil dan belum sekolah, tetapi alangkah pentingnya untuk menyiapkan dana pendidikan mulai dari sekarang.
Nah, hal pertama yang harus dilakukan adalah berdiskusi dengan pasangan atau suami.
Upaya ini perlu dilakukan agar setiap individu memiliki ide yang jelas untuk menyiapkan pendidikan terbaik Si Kecil.
Keterbukaan antara satu sama lain akan memudahkan dalam mengatur keuangan menjadi lebih efisien, lho.
Suami agak sulit terbuka dengan pandangannya? Coba ajak diskusi dari hati ke hati ya, Moms.
2. Memiliki Tujuan Jelas
Foto: Orami Photo Stocks
Setiap orang tua punya tujuan yang berbeda-beda untuk masa depan Si Kecil dan tidak dapat disamaratakan.
Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah membicarakan tujuan ini bersama dengan pasangan.
Ketika sudah jelas tujuannya, maka akan lebih mudah mencari cara menyiapkan dana pendidikan. Penentuan ini dilakukan menyeluruh, ya.
Artinya tidak hanya mencari sekolah untuk jenjang terdekat, tapi juga hingga perguruan tinggi, yakni S1 atau bahkan S2.
3. Mencari Informasi Sekolah
Langkah selanjutnya adalah mencari informasi terkait sekolah.
Menurut Annissa, biarpun anak saat ini belum sekolah, sangat disarankan untuk mencari target sekolah anak.
Kalau nantinya pilihan tersebut berubah, setidaknya Moms dan pasangan telah menyiapkan dana pendidikan untuk masuk ke sekolah tujuan.
Dengan persiapan biaya yang matang, anak akan punya banyak pilihan sekolah, bukan?
Baca Juga: Mengenal Sekolah Inklusi dan Rekomendasi Tempatnya di Jabodetabek
4. Mengetahui Biaya Anggaran Sekolah
Foto: nationaldebtrelief.com
Setiap orang tua harus mencari informasi tentang sekolah yang tepat untuk Si Kecil.
Dalam tahapan ini, tidak hanya mencari profil sekolah melainkan juga mengenai biaya untuk uang pangkal.
Hal ini berlaku juga untuk anggaran yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Upaya ini untuk menentukan berapa besar biaya yang sebaiknya dikumpulkan Moms dan pasangan. Setelah itu, hitunglah kisaran biaya pendidikan yang harus dikeluarkan.
"Lalu, hitung berapa banyak yang harus diinvestasi, setelah itu tentukan produk keuangan investasi yang dipilih,” ujar Annissa, yang juga aktif mengajar kelas-kelas sosialisasi perencana keuangan pemula.
5. Alokasi Dana Keluarga
Cara menyiapkan dana pendidikan Si Kecil lainnya yakni menghitung alokasi dana keluarga.
Biasanya, persentase uang yang harus disisihkan pada setiap keluarga tidak akan sama.
Namun, yang bisa Moms dan pasangan lakukan adalah menargetkan alokasi pengeluaran rumah tangga bersama.
“Soal pembagian kebutuhan rumah tangga kembali pada kesepakatan masing-masing pasangan, tidak ada rumusnya mana yang tepat dan mana yang tidak tepat," ujar Annissa.
Menurutnya, lebih bagus anggaran biaya adalah berdasarkan kesepakatan.
Ada komunikasi verbal soal pengaturan keuangan rumah tangga dan ditulis dalam sebuah laporan jelas.
6. Evaluasi Keuangan Bersama
Foto: Orami Photo Stocks
Selain itu, setiap bulannya, sebaiknya melakukan evaluasi keuangan bersama pasangan.
Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan apakah ada hal yang harus diubah atau tetap diteruskan.
"Intinya adalah komunikasi yang jujur dan terbuka bersama pasangan itu sangat diperlukan," tambah Annisa.
Jangan sampai pasangan tidak mengetahui transparansi dalam keuangan rumah tangga, ya.
Baca Juga: 5 Tahapan Perkembangan Emosi Anak SD-SMA, Wajib Tahu!
7. Melakukan Investasi Jangka Panjang
Diketahui, waktu yang paling tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dimulai sejak anak baru lahir.
Karena masih terbilang lama, investasi menjadi hal yang tepat untuk dicoba.
Jenis investasi umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu pendek, menengah, dan panjang.
Untuk dana pendidikan, lebih baik gunakan investasi waktu menengah antara 1-5 tahun dan jangka waktu panjang yaitu di atas 5 tahun.
"Semakin panjang jangka waktu, maka bisa mengambil produk investasi yang semakin agresif,” ungkap Annissa.
Untuk menentukan investasi mana yang cocok, Moms bisa membicarakan kepada pasangan dan menemui konsultan perencana keuangan.
Namun, jika anak sudah mau masuk sekolah kurang dari setahun lagi, hindari berinvestasi.
8. Persiapkan Dana Darurat
Foto: mothering.com
Meskipun tengah berinvestasi, Moms dan pasangan tidak boleh melupakan pentingnya menyiapkan dana darurat.
Seperti namanya, ini digunakan ketika terjadi kejadian mendadak yang membutuhkan biaya lebih.
Selain digunakan untuk dana cadangan, adapun sejumlah orang mengalokasikan ini ke bentuk investasi lain, lho.
“Berinvestasilah ketika keuangan rumah tangga sudah sehat. Jangan lupa untuk mempelajari produk keuangan yang dipilih karena setiap produk memiliki risikonya masing-masing,” pesan dari Annissa.
9. Aktif di Sosial Media
Di zaman serba canggih ini, berbagai cara dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan Si Kecil.
Studi dalam Research Gate memaparkan bahwa sosial media menjadi platform yang tepat untuk berbisnis atau mencari peluang.
Kehadiran sosial media membuat mencari dana tambahan untuk pendidikan anak menjadi lebih mudah.
Dari hal yang paling familiar saja, contohnya menjadi seorang influencer atau momfluencer.
Diketahui, pendapatan yang didapatkan bisa mencapai puluhan juta setiap sesinya, lho! Tak heran jika profesi influencer pada saat ini sedang diincar dan diminati.
Bahkan, bisa dimulai dari ikut serta dan gabung dalam sebuah komunitas atau organisasi.
Baca Juga: Supaya Makin Pintar, Ini Nutrisi dan Vitamin Otak untuk Anak 7 Tahun
Cara Mudah Jadi Influencer
Kata siapa menjadi seorang influencer itu sulit? Faktanya cukup mudah dan praktis.
Ini terutama bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan untuk persiapan dana pendidikan Si Kecil.
Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan ikut serta dalam organisasi ataupun komunitas tertentu, Moms.
Komunitas yang bisa diikuti salah satunya yakni menjadi influencer di IbukSibuk.
Saat ini, sedang diadakan campaign IbuSibuk Affiliate Mega Cuan dengan hadiah Dana Pendidikan Anak hingga Rp30 juta!
Artinya, Moms bisa memperolah dana pendidikan hingga Rp30 juta hanya dengan menjadi influencer dan aktif di sosial media.
Bahkan, tak perlu memiliki followers yang banyak seperti pada umumnya. Berikut beberapa syarat penting untuk menjadi seorang influencer di IbukSibuk:
- Memiliki handphone dan aktif di sosial media.
- Bisa dilakukan dari rumah.
- Tanpa mininal followers tertentu.
- Siapapun bisa mendaftarkan diri.
- Aktif membagikan voucher sebanyak-banyaknya.
Moms hanya perlu aktif bermain di sosial media dari rumah atau tempat manapun. Terbilang fleksibel untuk mencari dana pendidikan anak di kala pandemi seperti ini, bukan?
Yuk, gabung sekarang dengan mengunduh aplikasi Orami IbuSibuk atau bisa meng-klik banner di bawah ini!
Nah, untuk selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru terkait persiapan biaya pendidikan anak, bisa langsung follow Instagram-nya di @ibusibukcom.
Mulai sekarang, yuk persiapkan dana pendidikan Si Kecil dari hal mudah seperti menjadi seorang influncer, Moms!
- https://www.researchgate.net/publication/334522925_Impact_of_Social_Media_Application_in_Business_Organizations
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.