Dikenal sebagai Tanaman Keramat, Ini Manfaat Daun Sendok bagi Kesehatan

Daun sendok adalah gulma yang banyak ditemukan di daerah beriklim sedang di dunia.

Tanaman ini berasal dari Eurasia dan dianggap telah diperkenalkan ke New World melalui New England oleh kaum Puritan.

Tanaman yang terkadang dianggap hama ini pada awalnya dibudidayakan karena sifat obatnya yang sangat dihormati.

Dikutip dari West Virginia University Extension, pemukim awal dan pelancong menggunakan ekstrak dari daun ini untuk mengobati cidera kaki. 

Beberapa menggunakan daun mudanya yang menyerupai bayam sebagai salad.

Khasiat obatnya, membuat tanaman ini dibudidayakan di biara-biara.

Jadi, apa itu tanaman daun sendok dan bagaimana menggunakannya?

Berikut ini ulasannya!

Baca Juga: 13 Manfaat Sayur Gondo, Tak Hanya Mengenyangkan tapi Juga Baik untuk Tulang

Apa Itu Daun Sendok

Foto: GardensAll.com

Dikatakan daun sendok karena bentuknya seperti sendok yang cekung.

Tanaman ini termasuk dalam tumbuhan liar dan gulma yang sering dibasmi petani.

Biasanya tanaman ini ditanam di perkebunan karet, teh dan lain-lain.

Tanaman ini sudah dikenal sejak zaman dahulu sebagai tanaman herbal.

Tanaman ini tumbuh dengan tangkai panjang akar terbenam, berdaun bulat dan lonjong dengan tepi bergerigi tidak beraturan, permukaan halus dan daun sedikit berbulu.

Tanaman berkhasiat memiliki nama ilmiah Plantago mayor dan berasal dari Eropa serta beberapa bagian Asia.

Tanaman tahunan ini menghasilkan bunga kehijauan dengan daun besar berbentuk lonjong yang dapat dimakan mentah atau dimasak.

Beberapa jenis gulma yang termasuk dalam keluarga/famili tanaman ini.

Misalnya Plantago lanceolata, Plantago rugelii, Plantago ovata, Plantago aristata, dan beberapa jenis lainnya. 

Memang benar semua keluarga tanaman ini sering dianggap gulma.

Akan tetapi, semuanya memiliki daun dan biji yang dapat dimakan dan telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad.

Tahukah bahwa tanaman liar ini memiliki manfaat karena nilai kandungannya yang tidak kalah dengan senyawa lainnya.

Nilai obat dari daun sendok dapat dikaitkan dengan berbagai konstituen biokimia.

Misalnya, seperti alkaloid, flavonoid, turunan asam fenolik dan terpenoid, hadir di dalamnya.

Baca Juga: 13 Manfaat Daun Gendola untuk Pengobatan, Baik untuk Pencernaan, Jantung, Juga Paru-paru

Manfaat Tanaman Daun Sendok

Foto: pinterest.com

Khasiat daun sendok untuk kesehatan sangat beragam.

Tidak hanya daunnya saja, biji dan akarnya juga digunakan sebagai pengobatan herbal berbagai keluhan kesehatan. 

Nah, berikut ini penjelasan dari beragam manfaat tanaman ini dan mungkin bisa dicoba di rumah untuk keluarga.

Meskipun membutuhkan studi lebih lanjut, beberapa manfaat ini sudah berhasil melewati studi atau penelitian diawal. 

1. Mengurangi Peradangan

Sementara tingkat peradangan yang rendah adalah bagian dari respons tubuh yang sehat terhadap cedera, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Studi menunjukkan bahwa tanaman daun sendok membantu mengurangi peradangan.

Penelitian menunjukkan, daunnya mengandung beberapa senyawa antiinflamasi, termasuk flavonoid, terpenoid, glikosida, dan tanin.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa pemberian ekstrak tanaman menurunkan beberapa penanda peradangan yang disebabkan oleh cedera hati.

2. Meningkatkan Penyembuhan Luka

Beberapa penelitian mencatat bahwa tanaman daun sendok ini mendukung penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan.

Daun ini juga mampu menghalangi pertumbuhan mikroba, dan menghilangkan rasa sakit.

Faktanya, sebuah penelitian pada 40 orang menemukan bahwa mengoleskan gel yang mengandung lidah buaya dan tanaman daun ini membantu menyembuhkan borok kaki.

Baca Juga: Tanaman Pakis Haji, Tanaman Purba Mewah yang Mudah Dirawat

3. Dapat Mendukung Kesehatan Pencernaan

Beberapa senyawa dalam tanaman ini berupa biji dan daunnya terbukti meringankan masalah pencernaan tertentu.

Secara khusus, bijinya mengandung psyllium.

Senyawa itu adalah sejenis serat yang sering digunakan sebagai pencahar alami karena menyerap air saat bergerak melalui saluran pencernaan.

Sementara daun sendok, juga diyakini memperlambat pergerakan saluran pencernaan, yang meningkatkan keteraturan usus dan membantu mengobati diare.

4. Mengobati Mimisan

Terlepas dari sifat antimikroba dan antioksidannya, daun sendok terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tidak heran, tanaman ini dapat mengatasi mimisan.

Untuk mengobati mimisan, ambil 15 gram daunnya dan giling sampai halus.

Setelah itu, lalu tuangkan segelas air panas.

Tunggu dingin atau hangat, minum sekali.

5. Mengobati Kencing Berdarah

Bagi Moms atau ada anggota keluarga yang menderita masalah pencernaan atau ekskresi, tentu bisa menggunakan ramuan yang cocok dari tanaman ini.

Caranya ambil daunnya dan cuci bersih.

Lalu, tumbuk sampai halus dan ambil air perasannya.

Kumpulkan jus daun sendok hingga 1 gelas dan minum dengan baik sebelum makan.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes

Dosis Tanaman Daun Sendok

Foto: kindpng.com

Moms dapat menemukan ekstrak tanaman ini dalam bentuk kapsul, tingtur, dan teh di berbagai toko kesehatan dan apotek.

Dosis standar untuk infus atau teh adalah sekitar 5 ons (150 mL), 3-4 kali sehari.

Dalam bentuk bubuk atau dosis tipikal, dosis daun sendok ini berkisar antara 3-5 gram per hari.

Pastikan tidak melebihi dosis yang tercantum pada produk.

Penting untuk berbicara dengan dokter sebelum memberikan suplemen.

Terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat apa pun.

Jika Moms dapat menemukan tanaman daun sendok di halaman rumah atau sekitar.

Artinya, kita juga dapat menikmati daunnya dalam berbagai hidangan.

Setelah dibilas dengan hati-hati, daun mudanya bisa dimakan mentah atau dimasak.

Daun yang lebih tua cenderung lebih keras, mereka mungkin lebih cocok untuk masakan yang dimasak, seperti sup, semur, dan tumis.

Untuk penggunaan topikal, cobalah keringkan daunnya dan memasukkannya ke dalam minyak pilihan.

Seperti minyak kelapa, bunga matahari, zaitun, atau almond.

Gulma ini juga dapat ditambahkan ke produk perawatan kulit alami, termasuk lip balm, lotion, dan salep. 

Baca Juga: 9+ Manfaat Daun Perilla, Daun Sehat dan Lezat Favorit Orang Korea

Potensi Efek Samping Daun Sendok

Foto: flifespa.com

Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi daun ini, baik mentah atau dimasak.

Namun, suplemen dari ekstrak bahan ini dapat menyebabkan gejala ringan.

Misalnya seperti mual, muntah, diare, kembung, dan reaksi kulit.

Dosis tinggi memicu efek samping lebih serius, termasuk anafilaksis atau reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam jiwa.

Begitu pula dengan suplemen serat yang berasal dari biji tanaman ini seperti psyllium.

Kandungan ini juga menyebabkan masalah pencernaan, termasuk gas, kembung, dan rasa kenyang yang tidak nyaman.

Pastikan untuk memulai dengan dosis rendah. 

Tingkatkan asupan secara perlahan dan gunakan sesuai petunjuk untuk meminimalkan potensi efek samping.

Jika mengalami reaksi alergi karena daun sendok, hentikan penggunaannya dan bicarakan dengan dokter.

Meskipun dianggap sebagai gulma, pohon atau tanaman daun sendok umumnya memiliki daun dan biji yang dapat dimakan.

Memiliki manfaat bagi kesehatan, ekstrak daunnya dapat digunakan secara luas sebagai suplemen, teh, dan produk perawatan kulit.