6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Turunkan Berat Badan, Lho!

Menyeruput kopi di pagi hari sudah menjadi salah satu gaya hidup kaum urban. Dibanding kopi yang manis, manfaat minum kopi tanpa gula ternyata sangat banyak, lho!

Pada dasarnya, kopi hitam tanpa campuran apa pun sangat rendah kalori.

Dalam satu cangkir (240ml) kopi hitam tanpa gula, terkandung 2 kalori, kafein, riboflavin, niasin, tiamin, dan kalium.

Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Dalam penyajiannya, banyak orang menambahkan susu, krimer, gula, atau pemanis lainnya ke dalam kopi, guna mengurangi rasa pahit.

Penambahan gula dan bahan lainnya dapat membuat kopi jadi tidak menyehatkan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Baca juga: Berani Mencoba? Ini 10 Manfaat Sabun Kopi untuk Kulit

Sebaliknya, jika dikonsumsi tanpa gula, manfaatnya sebenarnya banyak, lho! Berikut ini beberapa manfaat minum kopi tanpa gula yang penting untuk disimak.

1. Bantu Cegah Kanker

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko terkena jenis kanker tertentu.

Salah satunya yang dimuat pada 2020 di jurnal BMC Cancer.

Dengan meninjau 28 studi tentang kopi dan risiko kanker, ulasan tersebut menemukan bahwa semakin banyak kopi yang dikonsumsi, semakin rendah risiko kanker hati dan endometrium.

Selain itu, ada juga laporan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana minum kopi dapat memengaruhi risiko kanker.

2. Menurunkan Risiko Gangguan Neurodegeneratif

Kopi banyak digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan. Faktanya, kafein yang terkandung di dalamnya dianggap sebagai nootropic, atau zat peningkat kemampuan berpikir.

Untuk alasan ini, banyak peneliti berspekulasi manfaat minum kopi tanpa gula juga dapat melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.

Sebuah studi observasional pada 2019 di Journal of Movement Disorders dilakukan terhadap 360 orang.

Para peneliti menemukan bahwa kopi dapat membantu menurunkan risiko perkembangan penyakit Parkinson.

3. Mencegah Sirosis

Kopi juga diyakini menawarkan perlindungan terhadap kanker hati dan sirosis hati.

Sirosis adalah sejenis penyakit hati kronis stadium akhir yang ditandai dengan fibrosis, yaitu jaringan parut dan akhirnya menyebabkan kematian jaringan hati.

Beberapa penelitian telah mencatat bagaimana asupan kopi dapat meningkatkan kesehatan hati.

Misalnya, satu penelitian pada 2018 yang dipublikasikan di Gene Expression,The Journal of Liver Research.

Penelitian tersebut menemukan, orang dengan penyakit hati yang minum 4 cangkir (960 mL) kopi per hari lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan sirosis hati.

Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Salah satu kemungkinan alasannya adalah karena kandungan kafein dalam kopi, yang bisa bermanfaat bagi kesehatan organ hati.

Meski begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.

Baca juga: Asam Manis Menyegarkan, Ini 6 Manfaat Cranberry Juice bagi Kesehatan

4. Meningkatkan Mood dan Konsentrasi

Manfaat minum kopi tanpa gula lainnya adalah meningkatkan mood dan konsentrasi.

Ini merupakan salah satu manfaat yang paling populer, sehingga banyak orang yang merasa lebih terjaga dan berenergi setelah minum kopi.

5. Mengurangi Risiko Diabetes

Tahukah Moms bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2?

Ada beberapa penelitian yang mencoba membuktikan bahwa kandungan kafein dan asam klorogenat dalam kopi bisa melindungi dari diabetes tipe 2.

Salah satunya dibahas dalam sebuah tinjauan sistematis pada 2014 di jurnal Diabetes Care.

Setelah meninjau 28 penelitian yang melibatkan 1,1 juta peserta, para penulis menemukan respons yang jelas tergantung dosis antara asupan kopi dan risiko diabetes tipe 2.

Sementara orang yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi kopi memiliki risiko diabetes tipe 2 tertinggi.

Risikonya kemudian menurun dengan setiap tambahan cangkir (240 ml) kopi yang dikonsumsi per hari, hingga 6 cangkir (1,4 liter) per hari.

Para peneliti ini juga menemukan bahwa minum kopi tanpa kafein mengurangi risiko diabetes.

Ini menunjukkan bahwa senyawa selain kafein mungkin memainkan peran kunci dalam hal manfaat yang menjanjikan ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menambahkan gula ke kopi hitam atau minum minuman kopi manis lainnya dapat merusak efek ini.

Jadi, jika ingin menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan kopi, minumlah tanpa tambahan gula.

6. Manfaat Potensial Lainnya

Selain yang dibahas tadi, manfaat minum kopi tanpa gula lainnya adalah:

• Bantu turunkan berat badan dengan memberikan dorongan pada tingkat metabolisme
• Penambah performa latihan karena kafein meningkatkan energi dan kinerja fisik
• Kaya antioksidan karena kopi memiliki efek antioksidan yang mirip dengan buah dan sayuran

Tetap Ada Risiko Jika Berlebihan

Meski manfaat minum kopi tanpa gula cukup banyak, tetap ada potensi risiko yang perlu diwaspadai.

Sebenarnya, minum kopi hitam dalam jumlah sedang tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Hal yang perlu dihindari adalah minum kopi secara berlebihan.

Namun, sebenarnya kafein yang ada dalam kopi juga terkandung dalam minuman lain, seperti teh, soda, dan minuman berenergi.

Jadi, batasi juga asupan berbagai minuman tersebut.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Susu untuk Kesehatan, Jangan Dilewatkan Ya, Moms!

Terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti:

• Insomnia
• Kecemasan
• Peningkatan detak jantung
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Mual

Batas aman konsumsi kafein pada orang dewasa sehat adalah 400mg per hari.

Jika satu-satunya minuman berkafein yang Moms konsumsi adalah kopi, maka jangan lebih dari 4 cangkir (960 mL).

Moms juga perlu membatasi asupan kafein pada kondisi tertentu. Misalnya saat sedang hamil, menyusui, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Selain itu, kopi juga memiliki efek diuretik, yang berarti dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine.

Ini juga dapat menarik cairan ke saluran pencernaan dan menyebabkan efek pencahar pada beberapa orang.