Serba-serbi Desa Wisata Kelor, Cocok untuk Anak-Anak!
Desa Wisata Kelor adalah salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Yogyakarta dan sudah berdiri sejak 2006.
Nama "Kelor" berasal dari pohon bernama Moringa oleifera dalam bahasa Latin.
Pohon kelor dikenal sebagai pohon yang memiliki makna kekhasan budaya, di mana diyakini memiliki sifat-sifat kesaktian dan kemampuan untuk mengusir energi negatif.
Pohon kelor adalah simbol penting dalam budaya dan kepercayaan di beberapa daerah, dan dianggap memiliki kekuatan untuk menjaga dari hal-hal buruk.
Mengutip dari Kemenparekraf, desa wisata ini berbasis alam dan sejarah yang terdapat cagar budaya berusia kurang lebih 200 tahun.
Selain itu, wisata ini juga memberikan wisata edukasi perkebunan salak pondoh, olahan salak, outbound dan ada juga wisata jelajah sungai.
Yuk, sebelum berkunjung, simak terlebih dahulu serba-serbi Desa Wisata Kelor di bawah ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Bumiayu, Banyak Wisata Alam Menarik!
Lokasi Desa Wisata Kelor
Desa Wisata Kelor berlokasi di Desa Kelor, Bangun Kerto, Turi, Kelor, Bangun Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, Wilayah Spesial Yogyakarta.
Lokasi ini sangat mudah untuk dicapai, lho Moms dan tidak jauh dari desa wisata yang berada di Sleman.
Waktu tempuh dari pusat kota Jogja menuju dewa wisata ini kurang lebih 41 menit dengan menggunakan motor.
Jaraknya sekitar 21,3 kilometer. Memang cukup jauh dari pusat kota, namun Moms tidak akan menyesal jika sudah sampai di tujuan!
Baca Juga: Cara Naik KRL ke ICE BSD untuk Nonton Konser Suga BTS!
Harga Tiket dan Jam Buka Desa Wisata Kelor
Sebelum berkunjung, pastikan Moms menyediakan uang cukup untuk biaya tiket masuknya, ya.
Apalagi, harga tiap jenis tiket berbeda-beda. Berikut harga tiketnya.
- Paras (Paket Rame-Rame dan Suka-Suka): trackking, kolam titian, permainan 2P, 1P Sat Blumbang, flying fox estimasi harga Rp50.000.
- Pasak (Paket Semalam di Kelor): trackking, kolam titian, permainan 2P, 1P Sat Blumbang, flying fox Rp100.000.
Untuk harga tiket masuk tidak dikenakan biaya, Moms. Hanya dikenakan biaya parkir.
- Parkir roda 2 Rp2.000
- Roda empat Rp5.000
Selain itu, Moms bisa berkunjung ke wisata ini mulai pukul 09.00 dan tutup pada 17.00 setiap hari.
Waktu kunjungan paling populernya adalah pukul 09.00 – 12.00 pada hari minggu atau libur sekolah.
Jika Moms tidak ingin beramai-ramai, maka bisa berkunjung selain di jam tersebut.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Jakarta, Edukatif!
Fasilitas Wisata
Fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Kelor, telah dirancang dengan baik untuk memastikan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.
Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya adalah:
- Homestay: Terdapat beberapa homestay yang dapat menjadi pilihan akomodasi bagi para wisatawan yang ingin menginap di desa ini. Homestay ini biasanya nyaman dan cocok untuk keluarga atau kelompok wisatawan.
- Masjid: Terdapat masjid di desa ini untuk keperluan ibadah dan beribadah bagi para wisatawan yang membutuhkannya.
- Arena Outbond: Bagi para penggemar aktivitas outdoor dan petualangan, desa ini menyediakan arena outbond yang menawarkan berbagai kegiatan seru seperti hiking, flying fox, climbing, dan lain sebagainya.
- Area Berkemah: Desa Wisata Kelor juga menyediakan area khusus untuk berkemah bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berkemah di alam terbuka. Ini adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin lebih mendekatkan diri dengan alam.
Dengan fasilitas-fasilitas ini, Desa Wisata Kelor menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan memadai bagi para wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam dan budaya di desa tersebut.
Kegiatan di Desa Wisata Kelor
Moms jangan takut mati gaya jika berlibur ke sini, karena ada banyak kegiatan yang bisa Moms lakukan.
1. Camping Ground
Bagi pecinta alam, maka bisa menikmati camping ground dengan pemandangan alam yang indah.
Area perkemahannya berada di pedesaan dengan suasana alam yang dikelilingi perkebunan salak hingga pemandangan kaki gunung merapi.
Area camping bisa menampung sekitar 200 pengunjung dan tersedia fasilitas kamar mandi.
2. Wisata Edukasi
Desa Wisata Kelor menghadirkan wisata edukasi. Pengunjung diajak untuk menyaksikan dan mencoba langsung cara bertani dan berkebun.
Wisata edukasi ini sangat cocok untuk Si Kecil. Mulai dari memelihara padi hingga memanen bisa didapatkan di sini.
3. Outbond
Selain wisata edukasi, pengunjung juga bisa mencoba wahana outbond untuk menguji adrenalin.
Wisata outbond ini berlokasi di pinggiran sungai Gendhol dan memiliki banyak wahana permainan.
Mulai dari flying fox hingga wahana susur Sungai Gendhol yang bisa memacu adrenalin pengunjung.
Di sini, pengunjung bisa menyusuri sungai dengan lebar 5 meter dan kedalaman 1,5 meter.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Taman Bermain Anak di Jakarta untuk Wisata Edukasi
4. Homestay Desa Kelor
Jika tidak puas hanya dalam satu hari, pengunjung bisa mengikmati homestay Desa Kelor di rumah warga.
Fasilitas homestay layaknya rumah di desa pada umumnya, Moms.
Namun, jangan khawatir, karena tersedia Wifi, kolam renang mini, AC dan sarapan pagi.
Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari Rp200.000 sampai Rp800.000 per malam, tapi harga bisa berubah, ya Moms.
Itu dia serba-serbi Desa Wisata Kelor yang bisa Moms ketahui.
Tertarik untuk berkunjung?
- https://desawisatakelor.com/
- https://widyalokawisata.com/desa-wisata-kelor/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.