Diet Tanpa Gula: Ini Penjelasan, Cara Melakukan, Serta Pro dan Kontranya
Dari sekian banyak jenis diet atau pengaturan pola makan, Moms mungkin belum mengetahui no-sugar diet, atau diet tanpa gula. Padahal, pengurangan konsumsi gula disarankan sebagai bentuk pola hidup yang sehat.
Sama seperti jenis diet lainnya, diet tanpa gula ini diklaim dapat menurunkan berat badan, dan bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Lalu, bagaimana cara melakukannya, apa saja pantangan dan juga kelebihan dan kekurangan dari diet tanpa gula ini? Baca lebih lanjut penjelasannya berikut ini, Moms.
Baca Juga: 5 Cara Melawan Kecanduan Garam dan Gula
Penjelasan Diet Tanpa Gula
Foto: Orami Photo Stock
Gula memberikan energi, tetapi tidak ada nilai gizi tambahan. Mengonsumsi gula dengan porsi yang sedikit mungkin baik-baik saja, tetapi ila terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi gula per orang untuk per harinya adalah 10% dari total energi (200 kkal), atau setara dengan 4 sendok makan gula per orang/hari.
Tetapi, penting dicatat bahwa gula juga termasuk pada makanan alami seperti buah-buahan yang mengandung fruktosa, produk susu dengan kandungan laktosa, dan sukrosa yang ditemukan di semua jenis karbohidrat alami.
Sementara, gula tambahan adalah gula yang ditambahkan produsen makanan ke produk untuk meningkatkan rasa atau memperpanjang umur simpan. Misalnya seperti minuman soda, jus buah kemasan, sereal, kue, permen, yogurt, dan lain sebagainya. Jenis gula ini yang jumlah asupannya patut dikontrol.
Baca Juga: Membatasi Gula Saat Program Hamil, Apakah Perlu?
Cara Melakukan Diet Tanpa Gula
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip Very Well Fit, untuk memulai diet tanpa gula, coba batasi asupan gula tambahan hingga 100-200 kalori per hari (satu sendok makan madu mengandung sekitar 60 kalori, dan satu sendok makan gula sekitar 50 kalori).
Setelah berhasil melakukannya, Moms dapat mengurangi gula lebih banyak lagi secara bertahap.
Selain itu, baca label dan pilih produk dengan kandungan gula yang paling sedikit. Moms tidak harus menghindari makanan manis secara total, tetapi bisa dengan membuat pilihan yang lebih sehat.
Karena tidak ada aturan formal untuk diet tanpa gula, maka tidak ada aturan baku atau saran tentang apa saja yang perlu dikonsumsi dan dihindari. Cara terbaik adalah dengan melakukannya secara bertahap.
Bila Moms masih memiliki keinginan mengonsumsi gula, coba minum air putih dan makan makanan bergizi tanpa pemanis tambahan secara teratur, sehingga tidak memicu rasa lapar berlebihan.
Baca Juga: Waspadai Makanan Tinggi Gula Penyebab Kerusakan Gigi Pada Balita
Pro dan Kontra Diet Tanpa Gula
Foto: Orami Photo Stock
Terlepas bisa menurunkan berat badan, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari melakukan diet tanpa gula.
1. Pro: Bisa Menurunkan Berat Badan
Memotong asupan gula berarti memotong kalori kosong yang tidak bergizi. Cara ini akan membantu menurunkan berat badan. Sementara, makan makanan padat gizi lebih mengenyangkan, sehingga Moms tak mudah lapar.
2. Pro: Meningkatkan Kesehatan
Tak hanya itu, diet tanpa gula dapat membantu menghindari risiko kesehatan yang menjadi dampak dari asupan gula yang tinggi.
Dalam jurnal Advances in Nutrition ditunjukkan hasil penelitian bahwa konsumsi minuman manis berkaitan dengan peningkatan tekanan darah, terjadinya inflamasi, kolesterol, dan lemak visceral (perut).
Baca Juga: Ternyata Segini Takaran Gula yang Bisa Dikonsumsi per Hari
3. Pro: Menjaga Kesehatan Gigi
Mengutip College of Dentistry of UIC, gula itu sendiri tidak secara langsung merusak gigi, tetapi memungkinkan dua penyebab besar kerusakan gigi, atau gigi berlubang: bakteri dan asam.
Karena itu, dengan mengurangi konsumsi gula akan membantu menurunkan risiko kerusakan gigi.
4. Kontra: Cukup Menantang dan Sulit Dilakukan
Melakukan diet tanpa gula (atau diet rendah gula) memberikan manfaat kesehatan. Tetapi, sebenarnya cukup sulit untuk benar-benar memotong asupan gula dari pola makan harian.
Tidak hanya sulit mengetahui gula tambahan yang tersembunyi dalam sebuah produk, tetapi juga butuh komitmen dan usaha lebih giat untuk mengukur takaran harian yang sudah dikonsumsi.
Itu dia penjelasan, cara, serta pro dan kontra dari diet tanpa gula. Apakah Moms tertarik mencobanya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.