18 Juni 2024

8 Cara Diet Umur 40 Tahun, Kurangi Gula dan Garam!

Yuk, terapkan agar terhindar dari berbagai risiko penyakit kronis
8 Cara Diet Umur 40 Tahun, Kurangi Gula dan Garam!

Foto: Freepik.com/racool-studio

Ada beberapa tips diet umur 40 tahun yang penting untuk Moms perhatikan jika telah memasuki masa lanjut usia.

Ketika memasuki usia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat, hormon berfluktuasi, dan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis meningkat.

Oleh karena itu, merencanakan diet atau pola makan yang seimbang dan tepat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup pada usia 40 tahun ke atas.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Susu untuk Lansia, Jaga Kesehatan Tulang

Cara Diet Umur 40 Tahun

Diet
Foto: Diet (Freepik.com/rawpixel-com)

Lantas, apa saja hal yang penting untuk diperhatikan saat diet umur 40 tahun? Simak selengkapnya, Moms.

1. Perbanyak Asupan Kalsium

Pastikan untuk memperbanyak asupan kalsium ketika Moms sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, ya.

Dalam hal ini, Moms bisa mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu rendah lemak, keju, yoghurt, sayuran hijau, dan sereal yang diperkaya kalsium.

Dengan meningkatkan asupan kalsium, baik melalui makanan maupun suplemen jika diperlukan, Moms dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko patah tulang serta osteoporosis di masa mendatang.

2. Tingkatkan Konsumsi Protein

Tips diet umur 40 tahun selanjutnya yang bisa Moms terapkan yakni dengan meningkatkan konsumsi protein.

Melansir laman Taste, protein sangat penting untuk menjaga massa otot, yang cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Dengan memperbanyak konsumsi protein, Moms dapat membantu mempertahankan massa otot dan mempercepat metabolisme tubuh.

Selain itu, protein juga membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan.

Pilihlah sumber protein yang sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

3. Kurangi Konsumsi Garam

Garam
Foto: Garam (Health.clevelandclinic.com)

Melansir laman Prevention, tips diet umur 40 tahun lainnya yaitu sebaiknya kurangi konsumsi garam.

Pada usia 40 tahun, tubuh cenderung lebih sensitif terhadap dampak buruk dari konsumsi garam berlebih.

Garam berlebih dalam makanan dapat menyebabkan retensi air, yang dapat menyebabkan pembengkakan, peningkatan berat badan, dan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi garam dengan membatasi makanan yang tinggi garam, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan ringan yang tinggi garam.

Sebagai gantinya, Moms dapat menggunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberi rasa pada makanan tanpa menambahkan terlalu banyak garam.

Dengan mengurangi konsumsi garam, Moms dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kronis, dan memperbaiki kualitas hidup di usia 40 tahun.

Baca Juga: 8+ Rekomendasi Makanan Nol Kalori, Bantu Program Diet Moms!

4. Pilih Karbohidrat Kompleks

Pada usia 40 tahun, mengonsumsi karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko peningkatan berat badan yang berlebihan.

Karbohidrat kompleks biasanya ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian utuh (seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa), sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Memilih karbohidrat kompleks juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya yang terkait dengan metabolisme gula.

Selain itu, karbohidrat kompleks mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan umum tubuh Moms, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk diet seimbang di usia 40 tahun.

5. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan dan Lemak Sehat

Tips diet umur 40 tahun selanjutnya yaitu pastikan untuk konsumsi makanan kaya antioksidan dan lemak sehat.

Makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran berdaun hijau, dan beri-berian membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan proses penuaan.

Sementara itu, lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun, penting untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak yang optimal.

Mengonsumsi lemak sehat juga dapat membantu Moms merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.


6. Minum Air Putih yang Cukup

Air Putih
Foto: Air Putih (Orami Photo Stocks)

Penting untuk Moms ketahui bahwa air memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama saat menua.

Apalagi pada usia 40 tahun, tubuh cenderung mengalami perubahan dalam kinerja organ, termasuk ginjal, yang mempengaruhi kebutuhan cairan tubuh.

Minum cukup air membantu menjaga fungsi ginjal yang optimal, membantu tubuh dalam mengatur suhu, mengoptimalkan fungsi pencernaan, dan mengurangi risiko sembelit yang umum pada usia ini.

Selain itu, air juga membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi, yang penting untuk menjalani gaya hidup yang aktif dan produktif di usia 40 tahun.

Untuk menjaga kesehatan, Moms disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih sehari atau sekitar 2 liter.

Namun, kebutuhan cairan tiap individu bisa berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan.

Oleh karennya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi dan memastikan minum air secara teratur sepanjang hari.

Baca Juga: Serba-serbi Hamil Usia 40 Tahun, Ini yang Moms Wajib Tahu!

7. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak Trans

Tips diet umur 40 tahun berikutnya yakni sebaiknya menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak trans.

Konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak trans dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Misalnya obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi, yang semakin rentan terjadi saat memasuki usia 40 tahun.

Sementara itu, makanan tinggi gula, seperti minuman manis, makanan olahan, dan makanan cepat saji, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.

Selain itu, lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), meningkatkan risiko penyakit jantung.

Oleh karenanya, pada usia 40 tahun, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak trans dengan mengutamakan makanan alami, segar, dan seimbang.

Pilihlah makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein sehat.

8. Perhatikan Porsi Makan

Memasuki usia 40 tahun, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga kebutuhan kalori harian juga berkurang.

Jadi, memerhatikan porsi makan penting untuk Moms lakukan guna membantu mengontrol asupan kalori sehingga dapat menjaga berat badan yang sehat.

Selain itu, memerhatikan porsi makan juga membantu meningkatkan kesadaran akan jenis makanan yang dikonsumsi serta memungkinkan Moms untuk mengatur komposisi nutrisi makanan dengan lebih baik.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Oatmeal untuk Diet, Ada yang Rasa Buah!

Demikian tips diet umur 40 tahun yang sebaiknya Moms terapkan jika telah memasuki usia ini.

Semoga dengan menjaga pola makan sehat, Moms bisa terhindar dari berbagai risiko penyakit yang rentan dialami pada usia 40 tahun ke atas, ya!

  • https://www.prevention.com/health/a20487687/10-ways-your-diet-should-change-after-40-according-to-nutritionists/]
  • https://www.taste.com.au/healthy/articles/healthy-diet-plan-for-your-40s/z75imofk
  • https://www.curves.com/blog/nourish/nutrition-tips-after-40
  • https://www.healthshots.com/healthy-eating/nutrition/diet-and-lifestyle-habits-to-stay-fit-after-40/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.