Doa Pembuka Majelis: Arab, Latin, dan Keutamaannya
Untuk menambah keberkahan doa pembuka majelis dipanjatkan saat akan membuaka suatu acara, terutama acara yang berkaitan dengan kegiatan keislaman seperti ceramah, khutbah, dan sebagainya.
Di dalamnya biasanya bersii tahmid (memuji) kepada Allah SWT.
Tidak terbatas hanya kata الْحَمْدُ لِلهِ (alhamdulillah) saja, namun dapat menggunakan bentuk lain yang memiliki arti yang sama.
Baca Juga: Doa Sujud Terakhir menurut Rasulullah SAW
Pentingnya Tahmid dalam Doa
Mengenai pentingnya tahmid dalam doa, disebutkan oleh Suara Muhammadiyah, pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdullah:
كَانَتْ خُطْبَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ يَحْمَدُ اللهَ وَيُثْنِي عَلَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِ ذَلِكَ وَقَدْ عَلَا صَوْتُهُ …
Artinya: “Khutbah nabi pada Hari Jumat, yaitu beliau memuji kepada Allah (dengan alhamdulillah) dan menyanjung–Nya, kemudian menyampaikan pesan, setelah itu suara beliau meninggi,” (HR Muslim)
Dalam hadis lain disebutkan:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ النَّاسَ يَحْمَدُ اللهَ وَيُثْنِي عَلَيْهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَخَيْرُ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ].
Artinya: “Rasullulah berkhutbah di hadapan orang banyak (dan memulai) dengan memuji kepada Allah serta menyanjung–Nya dengan pujian dan sanjungan yang layak bagi–Nya, kemudian beliau mengatakan:
‘Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah SWT, maka tidak ada sesuatu pun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan maka tidak ada sesuatu pun yang dapat memberinya petunjuk, dan sebaik-baik ucapan adalah Kitab Allah,” (HR Muslim)
Terdapat contoh khutbah Rasulullah SAW. Beliau bukan hanya saat berpidato saja melafalkan tahmid, tapi juga di setiap pembicaraan. Dalam hadis dari Abu Hurairah dikatakan:
كُلُّ كَلَامٍ لَا يُبْدَأُ فِيهِ بِالْحَمْدُ لِلهِ فَهُوَ أَجْذَ
Artinya: “Setiap ucapan yang tidak dimulai dengan memuji kepada Allah, maka ia akan terputus (dari kebaikan).” (HR Abu Dawud)
Baca Juga: 30 Doa Pernikahan Islami yang Membawa Berkah bagi Pengantin
Adab Doa Pembuka Majelis atau Acara
Dalam berdoa kepada Allah SWT, terdapat beberapa adab yang sebaiknya dilakukan agar doa dapat dipanjatkan lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.
Dengan menjalankan adab, tersebut, diharapkan juga majelis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Berikut ini beberapa adab dalam doa pembuka majelis yang dapat dilakukan:
- Menghadap kiblat dan menengadahkan tangan
- Suara lirih dan tidak terlalu keras seperti orang berteriak
- Tidak berlebihan dalam berdoa
- Khusyu, rendah hati, penuh harap rahmat Allah SWT
- Mantap dalam berdoa sehingga tidak ragu atas Kurnia Nya
- Tidak tergesa-gesa dalam berdoa
- Memulai berdoa dengan memuji Allah SWT dan bersalawat kepada Rasulullah SAW
- Memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah SWT dalam berdoa
- Mengucapkan doa yang baik dan menghindari doa buruk
Baca Juga: 12 Doa Membersihkan Hati serta Amalannya
Doa Pembuka Majelis Sesuai Sunnah
Selain mengharapkan lancarnya jalannya acara, dengan doa pembuka majelis ini diharapkan agar Allah SWT selalu memberikan rahmat dan ridho-Nya untuk seluruh rangkaian kegiatan.
Terdapat banyak sekali doa yang yang diucapkan di awal acara.
Beberapa contoh doa pembuka majelis di bawah ini sesuai dengan sunah, yakni:
1. Doa Pembuka Majelis 1
"Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu."
Artinya: “Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.”
2. Doa Pembuka Majelis 2
"Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du."
Artinya: “Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohon ampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwa-ku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Yang Mahakuasa berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya.
Dan barang siapa yang telah Yang Mahakuasa sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Yang Mahakuasa limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya.”
3. Doa Pembuka Majelis 3
"Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa."
Artinya: “Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iktikad dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad SAW berserta keluarga.”
4. Doa Pembuka Majelis 4
"Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu."
Artinya: “Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.”
5. Doa Pembuka Majelis 5
"Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa."
Artinya: “Segala puji bagi Yang Maha Kuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa itikad dan Islam. Selawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad SAW beserta keluarga.”
Baca Juga: 8 Cara Agar Doa Cepat Terkabul dalam Islam, Salah Satunya Berdoa di Waktu Mustajab
Keutamaan Doa Pembuka Majelis
Seperti halnya doa lain yang memiliki manfaat bagi orang yang memanjatkannya, terdapat pula keutamaan dari doa pembuka majelis ini.
Beberapa di antaranya yakni:
- Berdoa di awal acara dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat secara tidak langsung, baik disengaja maupun tidak.
- Dengan berdoa di awal acara, diharapkan ilmu dan pengetahuan dari pertemuan tersebut dapat dipahami, diamalkan dan bermanfaat untuk ke depannya.
- Allah SWT akan memudahkan seseorang masuk menuju surga-Nya dan Allah SWT tidak murka terhadap hamba-Nya termasuk orang-orang yang berada dalam sebuah majelis ilmu.
- Saat berdoa, akan ada kebaikan di dalamnya.
- Dapat menguatkan keimanan.
- Dapat membuat jiwa dan hati menjadi lebih tenang.
Demikian penjelasan mengenai doa pembuka acara dan majelis singkat dan mudah dihafal.
Semoga dapat bermanfaat diamalkan ketika menghadiri dan memimpin pembukaan dan penutupan acara, ya!
- https://suaramuhammadiyah.id/2019/03/22/bacaan-mukadimah-pidato/
- https://saintif.com/doa-pembuka-acara/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.