7 Doa Setelah Salat Fardu yang Dianjurkan, Termasuk Memohon Keselamatan Dunia Akhirat
Doa setelah salat fardu sangat dianjurkan karena merupakan salah satu sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berzikir dan berdoa setiap akhir salat fardu 5 waktu.
Pasalnya, pahala orang yang berdoa kepada Allah SWT pada waktu tersebut sangat mustajab.
Hal ini tercatat dalam hadits riwayat Tirmidzi berikut ini.
“Dari Abu Umamah, ia berkata: “Dikatakan kepada Rasulullah SAW, apakah doa yang paling didengarkan? Rasulullah menjawab: Doa di tengah malam dan doa di akhir salat wajib,” (HR. Tirmidzi).
Doa setelah salat fardu biasanya dilakukan setelah selesai membaca zikir.
Baca Juga: 5+ Macam-Macam Zikir dan Keutamaannya, Salah Satunya Bisa Masuk Surga!
Bacaan Zikir yang Mengawali Doa Setelah Salat Fardu
Sebelum membaca doa setelah salat fardu, Moms boleh mengawalinya dengan bacaan-bacaan zikir seperti biasanya, lalu dilanjutkan dengan bacaan doa.
Tapi, kalau Moms tidak ingin berzikir dan langsung memanjatkan doa saja juga diperbolehkan. Berikut ini urutan bacaan zikir yang bisa Moms lafazkan.
1. Membaca Istighfar 3x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullaahal'adzim laa ilaha illaa huwal hayyul qayyuum wa atubu ilaiih."
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”
2. Memanjatkan Pujian kepada Allah SWT
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
"Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram."
Artinya:
"Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan. Mahaberkah Engkau, wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan."
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
"Allahumma laa maani'alimaa a'thaita, wa laa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzaljaddi minkaljadd."
Artinya:
"Ya Allah tidak ada orang yang dapat menahan apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang memberikan apa saja yang Engkau tahan.
Dan tidak ada yang menolak apa yang telah Engkau tentukan, dan tidak memberi manfaat kekayan dan kemuliaan kepada pemiliknya, dari-Mulah segala kekayaan dan kemuliaan."
3. Zikir Setelah Salat
Dilanjutkan dengan membaca ini sebanyak 3 kali (zuhur, asar, dan isya) atau 10 kali (subuh dan magrib).
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir."
Artinya:
"Tiada Tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Baca Juga: 7 Keutamaan Surat Al Kahfi, Insya Allah Diampuni Dosa dan Mendapatkan Sakinah dalam Keluarga
4. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir (Masing-Masing 33x)
سُبْحَانَ اللهِ 33x
"Subhanallah."
Artinya: "Maha Suci Allah."
اَلْحَمْدُلِلهِ 33x
"Alhamdulillah."
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
اَللهُ اَكْبَرْ 33x
"Allahu akbar."
Artinya: "Allah Maha Besar."
5. Membaca Tahlil
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
"Lā ilāha illallāh."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!
Doa Setelah Salat Fardu yang Dianjurkan untuk Dipanjatkan
Adapun doa setelah salat fardu yang dianjurkan menurut NU yaitu:
1. Doa Memohon Ampunan dari Segala Dosa
Kita bisa membaca doa setelah salat fardu ini untuk meminta ampun kepada Allah SWT.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Allāhumma inni asalukal'afwa wal'āfiyah fiddiini wal akhirat, wal hamdulillāhi rabbil 'alamiin."
Artinya: “Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
2. Doa Memohon Dituntun pada Kebaikan
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
"Allāhummahdini liahsanil akhlaq, lā yahdi liahsanihā illā anta washrif 'anni sayyiahā laā yashrifu 'anni sayyiahā illā anta."
Artinya:
“Ya Allah, bimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau.
Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau”.
3. Doa Memohon Dijauhkan dari Maksiat
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
"Allāhumma innā nas-alukal taubata wa dawā mahā wa na'udzubika minal ma'shiyat wa asbābihā wa zakkirnā bil khaifi mina qabli hujumi khatarā tihā,
Wahmilhuu 'alānnajāh minhā wa min tafakkur fii tarā-iqihā wamhu min qulubinā halāwat maj-tabainahu minhā, was tabdilhā bilkarāhati lahā wath thama'i limā huwa bidhiddihā."
Artinya:
“Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlingung dari maksiat dan sebab-sebabnya.
Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat.
Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat."
Baca Juga: 5 Doa Mengusir Setan, Baca Doa Ini Saat Jin Mulai Mengganggu
4. Doa Memohon Syafaat untuk Orang Tua
Berikut ini doa setelah salat fardu untuk memohon ampunan kepada orang tua:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
"Allahummaghfirlii dzunubi wali walidayya warhamhumā kamā rabbayāni saghirā wali jam'il mu'miniina wal mu'mināti,
Wal muslimiina wal muslimātil ahyā-i minhum wal amwāti wa tābi' bainanāwa bainahum bil khairāti,
Rabbighfirli war ham wa anta khairurrāhimiin wa lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'aziim
Wa salallāhu 'alā khairi khalqihi sayyidinā muhammadin wa ālihi wasahbihi wa sallam,
Subhana rabbika rabbil 'izzati 'ammā yasifuun, wa salāmun 'allāl murasliin, wal hamdulillāhi rabbil 'alamiin."
Artinya:
“Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku.
Kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasuhku ketika kecil, (ampunilah dosa) orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat.
Iringilah kebaikan antara kami dan mereka. Tuhanku, ampunilah dan kasihilah. Sungguh, Kau sebaik-baik pengasih. Tiada dan upaya kecuali berkat Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Salam sejahtera untuk sebaik-baik mahluk-Nya, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan.
Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
5. Doa Memohon Kebaikan Sepanjang Hari
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَخَيْرَ مَا قَبْلَهُ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا قَبْلَهُ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ
"Allāhumma inni as-aluka khaira hadzāl yauma fathah wa nashrahu wa nurahu wa bara katahu wa hudāh.
Allāhumma inni as-aluka khaira hadzal yauma wa khaira mā fiihi wa khaira mā qablahu wa khaira mā ba'dahu.
Wa a'udzubika min syarri hadzal yaumi wa syarri mā fiihi wa syarri mā qablahu wa syarri mā ba'dahu."
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa yang ada di dalamnya, kebaikan hari sebelumnya, dan kebaikan hari setelahnya.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa yang ada di dalamnya, keburukan hari sebelumnya, dan keburukan hari sesudahnya.”
6. Doa Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat
Berikut ini doa keselamatan dunia dan akhirat yang juga termasuk bacaan doa setelah salat fardu:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Rabbanā ātinā fiddunyā hasanah wafil ākhirati hasanah waqinā 'adzā bannār."
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
7. Doa Berlindung dari Api Neraka
Doa setelah salat fardu ini bisa dibaca 7 kali (magrib dan subuh)
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّار
"Allahumma ajirni minannaar."
Artinya: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."
Surat Alquran yang Dapat Dilafazkan Setelah Salat Fardu
Selain berzikir dan membaca doa setelah salat fardu, ada juga surat Alquran yang bisa dibaca usai mendirikan salat.
1. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Fatihah
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca 3 surat terakhir dalam Alquran setelah selesai salat fardu.
Hal ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir yang berbunyi:
"Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca muawwidzatain di akhir salat (sebelum salam)," (H.R. An-Nasai dan Abu Dawud).
Baca Juga: 9 Keutamaan Surat Al Waqiah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan, Masya Allah!
2. Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah Ayat 255)
Berikut ini bacaan arab ayat kursi:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
"Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm,
Lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih,
Ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`,
Wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm."
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (Q.S. Al-Baqarah: 255).
Itu dia urutan doa setelah salat fardu yang bisa Moms lafazkan. Langsung diamalkan yuk Moms!
- https://jabar.nu.or.id/doa/kumpulan-doa-doa-setelah-shalat-lima-waktu-JrhCg
- https://islam.nu.or.id/shalat/susunan-bacaan-wirid-sesudah-shalat-lima-waktu-aLgk4
- https://muslim.or.id/51497-dzikir-dzikir-yang-shahih-setelah-shalat-bag-2.html
- https://tafsirweb.com/37567-ayat-kursi.html
- https://tafsirweb.com/37655-surat-al-baqarah-ayat-285-286.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.