Arti Food Grade dan Pentingnya dalam Industri Makanan

Food grade adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahan atau produk yang aman untuk digunakan dalam konteks makanan atau minuman.

Bahan atau produk yang dianggap food grade harus memenuhi standar tertentu dalam hal keamanan dan kualitas, seperti tidak mengandung bahan berbahaya atau racun dan tidak berbau atau berasa aneh.

Beberapa contoh bahan atau produk yang dianggap aman antara lain plastik, karet, logam, dan bahan kimia tertentu.

Penting untuk memastikan bahwa bahan atau produk yang digunakan dalam makanan atau minuman memenuhi standar keamanan untuk mencegah risiko kesehatan.

Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian food grade dan pentingnya dalam industri makanan.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Smiggle Lunch Box dan Tasnya, Koleksi Yuk!

Arti Food Grade

Melansir dari laman Industrial Specialties Mfg. & IS Med Specialties, food grade mengacu pada bahan yang aman dikonsumsi manusia dan cocok jika bersentuhan langsung dengan produk pangan.

Produk atau bahan yang memiliki sertifikasi ini telah melalui penilaian ketat untuk memastikan keamanannya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas pengatur, seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat.

Keamanan adalah aspek utama dari produk food grade, dan ini mencakup penilaian terhadap bahan-bahan yang tidak beracun serta upaya untuk menghindari kontaminasi makanan.

Produk-produk food grade juga sering dilabeli denganketerangan seperti "FDA Approved" atau "Food Grade".

Label ini untuk memastikan pengguna mengetahui bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan makanan.

Baik dalam peralatan dapur, wadah penyimpanan, kemasan makanan, atau peralatan restoran, penggunaan bahan ini adalah kunci dalam memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disiapkan dan disajikan kepada konsumen.

Jenis-Jenis Kemasan Food Grade

Bahan-bahan yang sering digunakan untuk kemasan food grade meliputi:

1. Plastik

Plastik adalah salah satu bahan kemasan paling umum dalam industri makanan.

Beberapa jenis plastik yang sering digunakan untuk kemasan makanan meliputi polietilena, polipropilena, PET (polyethylene terephthalate), dan polistiren.

Plastik harus tahan terhadap korosi oleh makanan, tidak mengandung zat berbahaya, dan memiliki ketahanan terhadap suhu yang sesuai.

2. Kertas dan Karton

Kertas dan karton sering digunakan dalam kemasan makanan seperti kotak, wadah, dan kantong.

Kertas dan karton harus terbuat dari bahan yang aman untuk makanan dan dapat menahan kelembapan serta suhu yang sesuai.

3. Logam

Logam seperti aluminium dan baja tahan karat juga digunakan dalam kemasan makanan.

Kaleng aluminium adalah contoh umum dari kemasan logam. Logam food grade harus tahan terhadap reaksi kimia dengan makanan dan tidak boleh memberikan rasa atau bau pada makanan.

4. Kaca

Kaca adalah bahan kemasan yang aman untuk makanan, terutama untuk produk-produk seperti saus, selai, dan minuman.

Kaca adalah bahan yang tidak beracun, tidak bereaksi dengan makanan, dan memungkinkan isi makanan terlihat dengan jelas.

5. Bahan Laminasi

Bahan laminasi sering digunakan untuk menggabungkan beberapa jenis material dalam satu kemasan, seperti kertas dilapisi dengan plastik atau aluminium foil.

Ini dapat memberikan keunggulan tambahan dalam hal ketahanan terhadap kelembapan dan suhu.

6. Bahan Biosetral

Beberapa inovasi terbaru dalam kemasan food grade mencakup penggunaan bahan yang dapat terurai secara alami atau ramah lingkungan, seperti kemasan berbasis tanaman yang dapat didaur ulang.

Kemasan makanan harus memenuhi standar keamanan makanan yang ketat dan biasanya akan memiliki label atau sertifikasi.

Selain itu, kemasan ini harus dirancang agar tidak merusak atau mengkontaminasi makanan yang dikemas dan menjaga kualitas makanan selama masa penyimpanan.

Baca Juga: 27 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan yang Praktis, Yuk Beli!

Cara Membedakan Kemasan Food Grade dan Non-Food Grade

Untuk membedakan antara kemasan food grade dan non-food grade, berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:

1. Bahan

Kemasan food grade terbuat dari bahan yang aman dan sesuai untuk digunakan dengan makanan.

Bahan-bahan ini harus bebas dari zat beracun dan tidak boleh mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat meresap ke dalam makanan.

Kemasan food grade umumnya memenuhi standar pemerintah dan telah diuji oleh badan pengawas makanan.

2. Sertifikasi

Kemasan food grade sering kali dilengkapi dengan sertifikasi resmi yang menunjukkan bahwa kemasan tersebut aman untuk digunakan dengan makanan.

Sebagai contoh, kemasan plastik food grade harus memiliki persetujuan dari FDA.

Penting untuk memeriksa apakah kemasan tersebut memiliki label atau sertifikasi yang menunjukkan keamanannya.

3. Aman untuk Makanan

Kemasan food grade biasanya dirancang khusus untuk digunakan dengan makanan.

Kemasan ini mungkin memiliki fitur khusus seperti ketahanan terhadap suhu tinggi atau rendah, kedap udara, atau tahan terhadap lelehan.

Moms sebaiknya memeriksa petunjuk penggunaan kemasan untuk melihat apakah kemasan tersebut direkomendasikan untuk digunakan dengan makanan.

4. Penampilan

Kemasan food grade biasanya memiliki penampilan yang lebih menarik.

Kemasan tersebut bisanya juga terlihat lebih kokoh, bersih, dan ideal untuk makanan.

Namun, penampilan saja tidak cukup untuk menentukan bahwa kemasan tersebut adalah food grade.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa faktor-faktor lain yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: 18 Tempat Wisata Kuliner Bogor, Rasa Enak, Harga Murah!

Demikian informasi tentang kemasan food grade.

Dengan memperhatikan jenis kemasan yang benar, kita dapat membantu menjaga kesehatan keluarga dengan lebih baik, Moms!