5 Pilihan Game Edukasi untuk Balita
Permainan edukasi untuk bayi dan balita memberikan keterampilan bahasa anak-anak, bahkan sebelum mereka dapat berbicara. Anak-anak mendapat manfaat dari interaksi positif dan pengulangan permainan yang akrab yang membangun keterampilan untuk prasekolah dan mempromosikan perkembangan otak.
Saat bermain dengan bayi dan balita, penting untuk meringkuk, cekikikan, berpelukan, dan bermain game dengan suara merdu dan mendayu-dayu.
Mau tahu permainan yang bisa dilakukan sambil mengajarkan beberapa hal pada Si Kecil? Ini daftarnya!
1. Belajar Bahasa dan Keterampilan Sosial
Bermain cilukba dengan selimut mengajarkan Si Kecil untuk berinteraksi, antre, serta hal-hal yang berhubungan dengan ekspresi dan emosi. Permainan ini juga mengajarkannya tentang objek permanen atau kesadaran bahwa objek terus ada ketika mereka tidak terlihat oleh kita.
Baca Juga: 8 Permainan Indoor untuk Melatih Motorik Bayi
2. Permainan Memperbanyak Kosakata
Ajak Si Kecil mencari benda-benda di rumah untuk memperbanyak kosakatanya. Misalnya bisa seperti mencat beruang dan berbagai hal benda-benda yang ada di rumah, termasuk juga sang Ayah dan juga kakek atau nenek yang turut ikut ada di rumah.
Usahakan pula selama bermain tetap dalam suara yang menyenangkan, namun dengan bahasa yang baik dan jelas. Tidak perlu mengajarkan bahasa cadel padanya, yang justru mengajarkan si kecil berbicara salah.
3. Mengajarkan Konsep Bukan dan Tidak
Kenalkan dia benda, namun tanyakan "Apakah ini rusa?" sementara yang Moms pegang ada beruang.
Buat permainan ini menyenangkan sambil mengembangkan observasi Si Kecil dan juga mendorong Si Kecil untuk menyelesaikan masalah saat dia ditanya hal jawabannya adalah bukan atau tidak.
Baca Juga: Ini Dia 5 Aktivitas Sensorik Untuk Bayi
4. Tambahkan Kosakata Baru Setiap Hari
Ini adalah permainan hebat yang dimainkan di sekitar rumah, di toko atau di jalan-jalan lainnya. Tunjukkan benda. Tanyakan, "Apa itu? Apa itu?" Lalu, ucapkan nama benda tersebut. "Itu bunga! Itu bunga!"
Pada sekitar usia 12 hingga 15 bulan, tambahkan lebih banyak detail seperti mengucapkan warna, ukuran, dan detail lain yang terlihat yang muncul dengan sendirinya. Game ini mengajarkan kosakata dan membangun kenangan visual yang jelas tentang objek dan orang. Pengulangan bermanfaat untuk daya ingat dan menciptakan landasan bagi anak untuk membangun pembelajaran di masa depan.
5. Mengenalkan Bagian Tubuh
Mainan pertama bayi muda adalah jari tangan dan kaki mereka. Manfaatkan keingintahuan mereka dengan bermain game penamaan untuk bagian tubuh. Permainan menunjuk klasik ini mengajarkan bagian tubuh utama. Misalnya, arahkan ke hidung dan katakan, "Ini hidung saya!"
Lakukan hal yang sama untuk hidungnya. Saat bayi mengembangkan kemampuan untuk merespons, ia akan mulai meraih hidung Moms dan hidungnya sendiri. Akhirnya, dia akan mengatakan kata-kata yang digunakan dalam game ini bersama-sama dan nantinya akan mengatakannya secara mandiri.
Baca Juga: Asah Kemampuan Motorik Anak Dengan Cara Seru Ini!
Game edukasi ini mungkin tidak membuatnya lebih pintar di sekolah, namun setidaknya Moms dan Dads memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dalam hidupnya yang tentu saja akan terekam dalam memorinya. Besok belajar apalagi nih Moms?
(TPW/IRN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.