20 Juli 2020

4 Gejala Masuk Angin pada Anak, Moms Sebaiknya Tahu!

Masuk angin tidak hanya menyerang dewasa

Masuk angin tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak. Ada beberapa gejala masuk angin pada anak yang bisa dirasakan Si Kecil.

Mengutip Boston Children's Hospital, masuk angin disebabkan oleh virus. Ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek, tetapi yang paling umum disebut rhinovirus.

Begitu virus ini memasuki tubuh anak, maka sistem kekebalan tubuh mulai bereaksi dan melawan virus asing, menimbulkan tanda-tanda Si Kecil masuk angin.

Gejala Masuk Angin pada Anak

Dalam Kids Health, disebutkan bahwa gejala awal masuk angin seringkali berupa rasa geli di tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, dan bersin.

Selain itu, anak-anak mungkin merasa sangat lelah dan menderita sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, demam ringan, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin Pada Anak

1. Mual dan Muntah

gejala masuk angin pada anak-1
Foto: gejala masuk angin pada anak-1 (Firstcry.parenting.com)

Foto: Orami Photo Stock

Gejala masuk angin pada anak yang dirasakan Si Kecil adalah perasaan perut yang tidak enak, serta mual dan ingin muntah.

"Kadang-kadang, beberapa gejalanya termasuk mual dan muntah. Biasanya, itu lebih berhubungan dengan lendir yang mereka telan, dan mengganggu perut mereka," kata Ryan Tomlinson, MD, dokter anak, mengutip The Iowa Clinic.

2. Demam

gejala masuk angin pada anak-2
Foto: gejala masuk angin pada anak-2 (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Pada gejala demam karena anak masuk angin, mungkin akan berbeda jika demam tersebut terjadi pada bayi baru lahir. Suhu dubur di atas 38 derajat Celcius pada bayi yang baru lahir merupakan keadaan darurat.

Perlu diperhatikan, demam pada anak usia dua bulan dan lebih muda harus segera diperiksa ke dokter, bahkan ketika penyebabnya adalah pilek, demam pada usia muda bisa menjadi berbahaya dan harus segera diobati.

Baca Juga: Si Kecil Sering Masuk Angin, Coba 5 Teknik Pijat Bayi Ini

3. Batuk dan Pilek

gejala masuk angin pada anak-3
Foto: gejala masuk angin pada anak-3 (Youngparents.com.sg)

Foto: Orami Photo Stock

Melansir Raising Children, batuk yang diikuti masuk angin biasanya akan memberikan sensasi hidung yang longgar dan kadang-kadang menghasilkan lendir. Kondisi ini seringkali lebih buruk di malam hari.

Batuk dan pilek karena masuk angin pada anak tidak perlu perawatan khusus. Hal ini karena mungkin disebabkan oleh iritasi pada saluran pernapasan anak, bukan karena infeksi.

4. Diare

gejala masuk angin pada anak-4
Foto: gejala masuk angin pada anak-4

Foto: Orami Photo Stock

Pada situs DiaresQ, diare dan masuk angin adalah kondisi gejala masuk angin pada anak yang saling berhubungan. Ini disebabkan karena kelompok mikroorganisme tertentu bisa menyebabkan masalah pernapasan dan gastrointestinal (GI), yang menjadikan diare sebagai gejala umum.

Untuk mengatasi diare yang dikarenakan oleh penyakit lebih umum dan kurang parah seperti masuk angin, pilek, dan sakit perut, dokter akan menyarankan untuk melakukan perawatan sederhana di rumah.

Baca Juga: Berbeda dengan Masuk Angin, Kenali Gejala dan Penyebab Angin Duduk

Dalam jurnal Paediatrics & Child Health, disebutkan bahwa jika seorang anak mengalami masuk angin, itu bukan pertanda sistem kekebalan tubuh yang lemah. Melainkan, Si Kecil hanya terpapar banyak virus.

Satu-satunya alasan untuk menguji sistem kekebalan anak adalah jika pilek tersebut kemudian sering menyebabkan masalah yang lebih serius.

Nah, itu dia Moms gejala masuk angin pada anak yang perlu diketahui. Semoga cepat sembuh ya Si Kecil!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.