Perbedaan Gelato vs Es Krim, dan 5+ Pilihan Kafe di Jakarta

Pecinta dessert mungkin sudah tak asing lagi dengan hidangan penutup bernama gelato.

Makanan manis yang berasal dari Italia ini memang sudah memiliki banyak penggemar di dunia.

Sama seperti es krim, gelato memiliki rasa yang lezat dan cocok untuk disantap ketika cuaca panas.

Meski tampak serupa, gelato dan es krim tidak bisa dianggap sama, lho, Moms!

Memang cukup sulit untuk membedakan keduanya jika hanya dilihat dengan mata.

Lalu, apa saja perbedaan es krim dan gelato? Yuk, cari tahu selengkapnya!

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Museum Wayang Kekayon dan Koleksinya

Kandungan Nutrisi Gelato dan Es Krim

Foto: Gelato Vanila (Orami Photo Stocks)

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mendefinisikan es krim sebagai produk susu yang 10% kalorinya berasal dari lemak.

Di sisi lain, gelato biasanya memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah, yakni hanya sekitar 4-9%.

Meski demikian, baik gelato atau es krim, keduanya mengandung gula yang cukup tinggi.

Satu porsi (1/2 cangkir atau 78 gram) es krim vanila dapat mengandung 210 kalori dan 16 gram total gula.

Sementara itu, satu porsi gelato dengan jumlah setara mengandung sekitar 160 kalori dan 17 gram gula.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms hanya mengonsumsi es krim dan gelato sesekali dalam seminggu, ya!

Baca Juga: 5 Resep Es Krim Oreo Tanpa Ribet, Dijamin Ketagihan!

Perbedaan Gelato dan Es Krim

Secara umum, kedua makanan beku ini memiliki kesamaan, yakni terbuat dari susu dan gula.

Lantas, apa hal yang membedakan gelato dan es krim?

Agar tidak salah kaprah, berikut ini penjelasannya mengenai perbedaan gelato dan es krim:

1. Asal Mula Es Krim

Foto: Sejarah Gelato dan Es Krim (Orami Photo Stocks)

Dikutip dari Healthline, tidak diketahui dengan pasti siapa sosok yang menemukan es krim.

Namun, ada bukti yang menyebutkan bahwa terdapat sebuah makanan yang terbuat dari campuran susu kerbau, tepung, dan es.

Inilah yang disebut-sebut sebagai makanan penutup favorit Raja Tang dari Shang.

Versi terbaru dari makanan penutup sejenis ini kemudian muncul dan mulai populer.

Pada zaman dahulu, es krim terbuat dari buah, jus, dan madu, serta disajikan di atas salju pegunungan yang segar.

Es krim kemudian berevolusi dengan tambahan bahan-bahan lain, seperti susu sapi dan kuning telur. Hal ini membuatnya menjadi makanan lezat yang disediakan untuk kaum elit.

Es krim sempat mengalami kendala produksi di abad tertentu, karena kurangnya kemajuan teknologi.

Sebab, teknologi dibutuhkan untuk teknik pendinginan yang memungkinkan produsen membuat dan mendistribusikan produknya dengan murah dan dalam jumlah besar.

2. Sejarah Gelato

Apabila es krim dipopulerkan melalui mangkuk pencuci mulut Charles I di abad ke-17, beda halnya dengan gelato.

Gelato pertama kali dibuat di Italia dan mulanya dikenal masyarakat dari tokoh kerajaan.

Diketahui bahwa gelato pertama kali ditemukan oleh penduduk asli Florensia, Italia, bernama Bernardo Buontalenti, pada abad ke-16.

Pada abad tertentu, Bernando membuat gelato dengan tujuan menyenangkan hati bangsawan asal Italia yang menjadi Ratu Prancis Catherine de Medici.

Untuk diketahui, mesin es krim pertama ditemukan pada pertengahan abad ke-19.

Beberapa masyarakat lain juga percaya bahwa gelato pertama kali dibuat di Sisilia, sementara yang lain percaya produk ini berasal dari Florensia.

Baca Juga: 7 Variasi Dessert Kekinian dan Resepnya, Yuk Coba!

3. Cara Pembuatan dan Penyajian

Foto: Penyajian Gelato dan Es Krim (pexels/ROMAN ODINTSOV)

Gelato dan es krim sama-sama terbuat dari 3 bahan utama, yakni susu, gula, dan udara. Perbedaannya hanya terletak pada proporsinya.

Susu, krim, dan gula digabungkan, lalu dicampur secara merata dan dipasteurisasi.

Perasa alami atau buatan kemudian dimasukkan.

Selanjutnya, udara akan dimasukkan dengan mengaduk campuran bahan sebelum membekukannya.

Berikut adalah perbedaan cara membuat gelato dan es krim:

• Cara Pembuatan

Overrun adalah ukuran berapa banyak udara yang ditambahkan ke dalam es krim atau gelato selama produksi.

Gelato memiliki overrun yang rendah, sedangkan es krim memiliki overrun yang tinggi.

Selain mengandung lebih banyak udara daripada gelato, es krim juga mengandung lebih banyak krim. Hal ini membuat kandungan lemaknya lebih tinggi daripada gelato.

Terlebih lagi, es krim juga biasanya mengandung kuning telur. Sementara itu, gelato jarang menggunakan kuning telur.

Sebaliknya, gelato biasanya mengandung lebih banyak susu.

Es krim komersial juga dapat menggunakan stabilisator lain, seperti guar gum.

Bahan guar gum ini dapat membantu mengikat air dan lemak dalam adonan es krim.

Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Mata Lelah, Ada Ampas Kopi!

• Penyajian

Stabilisator juga bisa menjaga adonan bebas dari kristal es besar, yang kurang enak untuk dimakan.

Gelato dari Italia memiliki tekstur yang lebih lembut, halus, lebih padat. Sementara itu, es krim cenderung lebih elastis dan cair.

Gelato disajikan dengan suhu sekitar 10-15 derajat lebih hangat daripada es krim, yakni sekitar 6-8° Celsius.

Dengan demikian, mulut Moms tidak akan terlalu mati rasa dan lebih mampu mencicipinya.

Cara penyajiannya pun berbeda. Gelato Italia asli tidak disendok, tetapi disajikan dengan sekop yang dapat membantu melembutkan makanan penutup.

Sementara itu, es krim biasanya disendok menggunakan sekop dengan ujung bulat.

Dengan kandungan lemak yang lebih tinggi, es krim lebih mungkin untuk dinikmati dalam bentuk bola-bola bulat yang kokoh.

Baca Juga: Minuman Olatte, Minuman Asal Korea dengan Cita Rasa Buah yang Segar!

Pilih Gelato atau Es Krim?

Foto: Gelato dan Es Krim (Orami Photo Stocks)

Apabila Moms suka suguhan yang lebih dingin dan kencang dengan rasa yang condong bermentega, es krim akan menjadi pilihan yang tepat.

Akan tetapi, jika Moms lebih suka makanan penutup dengan rasa yang lebih terkonsentrasi, lembut, dan rendah lemak, gelato adalah pilihan yang tepat.

Apa pun pilihan Moms, konsumsi es krim atau gelato tetap harus dibatasi.

Sebab, kedua makanan tersebut mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi.

Journal of the Medical School of the University of Salerno menyebutkan bahwa gelato atau es krim bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan apabila dikonsumsi berlebihan.

Faktanya, mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan kalori dapat risiko penyakit jantung, obesitas, gigi berlubang, dan diabetes.

Baca Juga: 2 Resep Pancake Durian, Bisa untuk Dijual Moms!

Rekomendasi Gelato di Jakarta

Foto: Gelato di Jakarta (Orami Photo Stocks)

Bagi Moms yang sedang mencari gelato terbaik di daerah Jakarta, simak daftarnya di bawah ini, ya!

1. Gelato Secrets

Gelato Secrets mulanya terkenal dengan gerai pertamanya di Bali pada tahun 2009.

Menariknya, gelato ini juga bisa ditemukan di Ibu Kota Jakarta, lho!

Di Jakarta, gerai gelato ini berlokasi di daerah Menteng, Setiabudi One, Citywalk, Crumble Crew, dan Como Park.

Berbeda dengan toko es krim lainnya, Gelato Secrets mengusung konsep “East Meets West”. Artinya, Moms akan merasakan perasa yang berbeda.

Gelato Secrets mengombinasikan gelato artisanal dan kreasi sorbet, dengan bahan makanan terbaik yang berasal dari Indonesia.

Gelato di tempat ini 100% terbuat dari bahan-bahan alami, lho.

2. Latteria Gelato

Foto: Latteria Gelato (pergikuliner.com)

Gerai gelato lain yang juga berada di Jakarta adalah Latteria Gelato.

Tempat ini identik dengan rasa yang bervariasi dan unik, seperti:

• Gandalf The Grey
• Perfect Match
• Martabak
• Sultan Royale
• Galayo
• Opposite Attract, dan lain-lain

Di samping rasanya yang enak, konsep gerai gelato ini juga cocok untuk hangout bersama teman dan keluarga.

Moms bisa mengunjungi lokasi Latteria Gelato yang berada di Ruko Crown Golf, Pantai Indah Kapuk.

Baca Juga: Mengulik Makanan Tambahan Balita, Manfaatnya hingga Contoh Makanannya

3. Aroma Gelato

Sedang berkunjung ke JakSel dan ingin menikmati sajian gelato? Moms dapat berkunjung ke Aroma Gelato.

Gerai gelato yang satu ini berlokasi di Mall Grand Indonesia, Pondok Indah Mall 2, dan Senayan City

Terkenal dengan rasanya yang asli, serta menggunakan bahan-bahan terbaik serta berkualitas.

Rasa yang perlu dicoba ketika mengunjungi Aroma Gelato, yakni Salted Butter Caramel, Granadilla, New York Cheesecake, Biscotti, Black Forest, dan Spiced Butterscotch.

Terbilang gelato yang sehat lantaran tidak mengandung pengawet, perasa, dan juga gluten free.

4. Vilo Gelato

Foto: Vilo Gelato (getlost.id)

Terkenal khas dengan tempatnya yang unik dan aesthetic, Vilo Gelato juga patut dikunjungi.

Rasa segarnya berasal dari bahan-bahan alami dan diproduksi langsung oleh perkebunan lokal.

Gelato di tempat ini tidak memakai bahan pengawet, pewarna tambahan, atau bahan kimia lainnya.

Sejumlah varian rasa yang populer, yakni Dutch Chocolate, Butter Coffee, Klepon, Signature Chocolate, Nastar, Choco Mint, dan lain-lain.

Selain di Jakarta, gerai gelato ini pun tersebar di Tangerang, Bandung, dan banyak lagi!

Baca Juga: Ragam Jenis Minuman Panas Dalam, Catat!

5. Locarasa Gelato

Gerai gelato Jakarta Selatan yang juga enak dan populer adalah Locarasa Gelato.

Locarasa Gelato cukup unik, karena gerainya mengusung konsep gelato rasa Nusantara. Dengan begitu, akan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia.

Varian rasa yang perlu dicicipi ketika mengunjungi Locarasa Gelato, yakni Kecombrang, Rujak Aceh, Martabak Manis, Klappertaart, Terong Belanda, dan lain-lainnya.

Meski terlihat aneh, tapi rasanya bisa bikin lidah bergoyang, lho.

Mencicipi rasa gelato khas Nusantara bisa menjadi pengalaman yang tidak biasa!

6. Honest Spoon

Foto: Honest Spoon (pergikuliner.com)

Honest Spoon juga termasuk sebagai salah satu gerai gelato di bilangan JakSel yang perlu dicoba.

Mengusung konsep homemade, rasanya terbilang klasik dan segar dengan tambahan berbagai buah-buahan.

Varian rasa yang wajib dicoba, termasuk Banoffee Pie, Rose Lychee Raspberry, Black Sesame, Tres Leches, dan Belgian Dark Chocolate.

Cocok bagi yang menyukai varian rasa segar dan manis dari cokelat.

Itu dia Moms perbedaan es krim dan gelato. Di antara keduanya, manakah yang jadi favorit Moms? Tetap ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya!