Catat! Jadwal Gerhana Bulan Total Sore Ini, Simak Lokasi dan Cara Melihatnya!
Gerhana Bulan total adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Melansir dari BMKG, peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.
Kemudian, hanya terjadi pada saat fase purnama dan bisa diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan total terjadi saat posisi Bulan, Matahari, Bumi sejajar.
Hal ini mengakibatkan Bulan masuk ke umbra Bumi. Akhirnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Biasanya, momen ini kerap dinanti-nantikan karena termasuk situasi langka yang hanya terjadi 2 kali di Indonesia dan hanya bisa diamati 1 kali.
Yuk, simak rinciannya di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Komet, Benda Langit Spektakuler yang Memiliki Ekor
Rincian 4 Gerhana
Melansir dari BMKG, pada 2022 terjadi 4 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 2 kali gerhana Bulan.
Namun, hanya 1 yang bisa dilihat dari Indonesia.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Gerhana Matahari sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Bulan total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Matahari sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Bulan total (GBT) 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan, Yuk Laksanakan!
Jadwal dan Wilayah Untuk Mengamati Gerhana Bulan Total
Mengutip dari Lapan, ini dia daftar wilayah dan waktu di Indonesia yang bisa diamati untuk setiap kontak gerhana Bulan total:
1. Awal Penumbra (P1)
- Waktu: Pukul 15.02.17 WIB/16.02.17 WITA/17.02.17 WIT
- Wilayah: Seluruh Indonesia (tidak dapat teramati)
Sebagai informasi, penumbra adalah bayangan yang tidak terlalu gelap.
Umbra adalah bayangan kabur dan masih mendapatkan sedikit cahaya matahari.
2. Awal Sebagian (U1)
- Waktu: Pukul 16.09.12 WIB/17.09.12 WITA/18.09.12 WIT.
- Wilayah: Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar
3. Awal Total (U2)
- Waktu: Pukul 17.16.39 WIB/18.16.39 WITA/19.16.39 WIT
- Wilayah: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu.
Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Yuk Kenalkan pada Si Kecil!
Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022
- Waktu: Pukul 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT
- Wilayah: Seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
1. Akhir Total (U3)
- Waktu: Pukul 18.41.37 WIB/19.41.37 WITA/20.41.37 WIT
- Wilayah: Seluruh Indonesia (dapat teramati)
2. Akhir Sebagian (U4)
- Waktu: Pukul 19.49.03 WIB/20.49.03 WITA/21.49.03 WIT
- Wilayah: Seluruh Indonesia (dapat teramati)
3. Akhir Penumbra (P4)
- Waktu: Pukul 20.56.08 WIB/21.56.08 WITA/22.56.08 WIT
- Wilayah: Seluruh Indonesia (dapat teramati)
Baca Juga: Inilah Perbedaan Komet dan Bintang untuk Menambah Wawasan Anak
Dampak Gerhana Bulan Total
Dampak dari gerhana Bulan total bagi kehidupan manusia adalah terjadinya pasang naik air laut yang lebih tinggi dari hari biasanya.
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengatakan secara umum, konfigurasi Bumi, Bulan, Matahari akan berpengaruh pada pasang maksimum.
Lalu, saat gerhana, tidak ada cahaya Matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sebagaimana ketika fase Bulan purnama.
Sedangkan, bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit bulan.
Gerhana Bulan total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar gerhana Bulan total sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.
Gerhana ini pun termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Jadi, secara keseluruhan dampak gerhana Bulan total hari ini memiliki 2 dampak, yakni:
- Pasang air laut maksimum karena gravitasi Matahari dan Bulan
- Potensi rob atau banjir akibat air laut pasang.
Banjir rob itu diperkirakan terjadi di Pantai Jawa Timur sekitar 7 November 2022.
Sementara di Pantai Jawa bagian barat dan tengah diperkirakan sekitar 12 November 2022.
Itulah informasi seputar gerhana Bulan total yang akan terjadi hari ini dan akan terlihat di seluruh Indonesia.
Semoga informasi ini membantu, ya Moms!
- https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=gerhana-bulan-total-8-november-2022&tag=press-release&lang=ID
- https://lapan.go.id/post/7996/gerhana-bulan-total-8-november-2022-daftar-waktu-dan-wilayah-untuk-mengamatinya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.