Ketahui Gunung Aktif di Indonesia yang Tersebar di Seluruh Wilayah

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki gunung berapi paling banyak di dunia. Menurut data, ada sekitar 130 gunung aktif di Indonesia dan beberapa telah mengalami letusan yang dahsyat.

Dalam catatan sejarah, gunung api aktif di Indonesia telah membuat letusan paling parah di bumi.

Misalnya, letusan Gunung Tambora yang terjadi pada 1815 menjadi yang paling besar dalam sejarah dunia.

Karena letusan gunung api tersebut, pada 1916 Eropa tidak merasakan adanya musim panas, karena langit tertutup oleh abu Gunung Tambora yang sangat dahsyat.

Selain Gunung Tambora, Indonesia juga masih memiliki gunung api aktif yang perlu diwaspadai.

Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, yang mana bisa dijadikan sebagai edukasi anak juga, lho!

Baca Juga: Aneka Kegiatan Menarik di Wisata Gunung Pancar, Ketahui!

Daftar Gunung Aktif di Indonesia

Gunung api aktif Indonesia tersebar di seluruh wilayah, terutama Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Lombok.

Beberapa diantaranya, telah mengalami letusan pada 2000an dan masih sering diwaspadai hingga saat ini.

Nah, berikut ini beberapa daftar gunung aktif di Indonesia:

1. Gunung Raung

Gunung Raung adalah salah satu gunung paling aktif di Indonesia.

Terletak di Provinsi Jawa Timur, gunung ini memiliki lebar 2 kilometer dan kedalaman kaldera 500 m yang dikelilingi oleh pinggiran berwarna keabu-abuan.

Puncak tertinggi Gunung Raung, berdiri di 3.332m di atas permukaan laut, menawarkan jalur menantang daripada gunung lain di Jawa.

Saat melakukan summit attack, pendaki perlu memakai peralatan keselamatan panjat tebing, mendaki dengan sistem bergerak bersama melalui tepi kawah tipis dan punggungan berbatu, untuk menikmati pemandangan kaldera Gunung Raung yang luar biasa.

Pendakian ke puncak tertinggi Gunung Raung akan memakan waktu 4 hari 3 malam.

2. Gunung Kerinci

Gunung aktif di Indonesia berikutnya adalah Gunung Kerinci.

Ini terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat dan berada di jantung Situs Warisan Dunia UNESCO hutan hujan tropis di Sumatera.

Lokasi ini dikenal sebagai rumah bagi populasi sehat satwa liar Indonesia, termasuk gajah, beruang, tapir, macan dahan dan owa, serta harimau Sumatera yang terancam punah.

Jalur pendakian Gunung Kerinci cukup populer, karena dan menawarkan medan yang menantang.

Namun, hal tersebut terbayar dengan pemandangan hutan hujan tropis yang lebat dan pemandangan menakjubkan dari puncak tertinggi di Sumatera.

Bagi yang suka bertualang, wajib untuk mencoba untuk menaklukkan gunung ini.

Sebab, hanya perlu waktu 2 hari 1 malam untuk mencapai puncak gunung ini.

Baca Juga: Wisata Gunung Gambir: Lokasi, Biaya, dan Fasilitas, Cocok untuk Keluarga!

3. Gunung Merapi

Gunung Merapi juga masuk dalam daftar, gunung paling aktif dan berbahaya di dunia.

Gunung ini berisi kubah lava aktif yang secara teratur menghasilkan aliran piroklastik.

Erupsi terjadi pada interval 1-5 tahun dan telah meletus 68 kali sejak tahun 1548, hingga saat ini.

Meskipun terkenal berbahanya, Gunung Merapi memiliki pesona mengesankan dan menjadi daya tarik para pendaki.

Moms dapat melihat pemandangan bulan yang menakjubkan di Pasar Bubrah (tempat perkemahan terakhir di Gunung Merapi), hingga pemandangan gunung yang indah dari puncak gunung berapi dan jalur yang menantang ke puncak gunung berapi.

Untuk menaklukkan gunung ini, Moms hanya memerlukan waktu sekitar satu hari saja.

4. Gunung Ijen

Terletak di Jawa Timur, Gunung Ijen menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki gunung, lho!

Pesona Kawah Ijen yang spektakuler dan pemandangan gunung yang indah, membuat para pendaki rela berkunjung ke tempat ini.

Pada ketinggian 2.799 meter atas permukaan laut, terdapat kawah vulkanik asam terbesar di dunia atau dikenal dengan danau kawah pirus.

Kawah aktif berukuran lebih dari 950X600 m ini dikenal dengan kandungan belerangnya yang kaya.

Belerang juga yang membawa ratusan penambang ke Kawah Ijen setiap hari untuk menambang belerang di kawah.

Pendakian ke kawah Ijen akan memakan waktu 2-3 jam dari basecamp Gunung Ijen, Paltuding.

Baca Juga: Tertarik Wisata Alam? Yuk, Kunjungi Gunung Sagara Garut!

5. Gunung Semeru

Terletak di jantung cincin api, Gunung Semeru adalah gunung berapi aktif tertinggi di Jawa dan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.

Gunung ini terkenal memiliki jalur pendakian yang bagus, sehingga dijadikan favorit para pendaki dalam dan luar negeri.

Selain itu, Moms dapat menikmati pemandangan malam di tepi danau Ranu Kumbolo yang berwarna biru kehijauan dengan bukit-bukit di sela-sela pendakian.

Tak hanya itu, ketika berada di puncah, Moms dapat melihat pemandangan kawah dengan letusan langsung yang mengesankan setiap 20-30 menit, serta emisi abu hingga 100-400 m di atas kawah.

Ketika mendaki gunung ini, mungkin akan mengalami tantangan ketika melewati lereng terakhir hingga puncak.

Pendakian ke puncak memakan waktu 3 hari 2 malam dan relatif mudah bagi pendaki berpengalaman

6. Gunung Rinjani

Memiliki ketinggian 3726 meter di atas permukaan laut, Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.

Gunung api aktif di Indonesia ini juga disebut gunung berapi paling spektakuler di nusantara.

Gunung ini menawarkan pemandangan menakjubkan dari matahari terbit hingga terbenam.

Selama pendakian, Moms dapat melihat menikmati keindahan Danau Segara Anak dengan warna biru yang menakjubkan.

Pendakian ke atas gunung ini akan memakan waktu 3 hari 2 malam untuk mencapai puncaknya.

Itulah daftar gunung api aktif di Indonesia yang menawarkan berbagai pemandangan, dan jalur ekstrem untuk para pendakinya.

Jadi, apakah Moms berani untuk menaklukkan gunung aktif di Indonesia yang ada di daftar?