Hari Pahlawan Nasional 2022, Meneladani Jasa dan Perjuangan Pahlawan serta Menghidupkan Semangatnya
Hari Pahlawan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia.
Hari peringatan ini telah ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Tidak hanya sekadar untuk diperingati, namun adanya hari peringatan ini diharapkan agar kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Biografi Soekarno, dari Masa Kecil, hingga Perjalanan Politiknya dalam Memerdekakan Indonesia
Tema Hari Pahlawan 2022, Pahlawanku Teladanku
Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan pembangunan dan mengisi kemerdekaan.
Setiap anggota masyarakat dapat berperan sesuai kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing untuk memberikan kontribusi bagi bangsa sebagai wujud pahlawan masa kini.
Hal ini sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2022 ini, yaitu Pahlawanku Teladanku.
Pada masa lalu kita berjuang dengan mengangkat senjata.
Berbeda dengan sekarang, di mana kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan dampak dari pandemi Covid 19 yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun.
Apabila setiap anggota masyarakat Indonesia memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu modal untuk membangun bangsa.
Melalui Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 di tengah pandemi Covid 19, diharapkan masyarakat juga dapat turut berpartipasi dan menggaungkan semangat dan nilai kepahlawanan dengan berbagai kegiatan.
Dan pastinya, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Sejarah Hari Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November bertujuan untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.
Pertempuran tersebut, merupakan bentrokan dan gencatan senjata antara tentara Inggris dan Rakyat Indonesia yang berpuncak pada 30 Oktober 1945.
Pada tanggal itu, pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, Brigadir Jenderal Mallaby Terbunuh.
Tewasnya pimpinan tentara Inggris tersebut pun membuat Inggris marah pada Indonesia.
Mallaby pun digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh yang mengeluarkan ultimatum pada 10 November 1945.
Ultimatum itu berisikan perintah untuk Rakyat Indonesia agar menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan pada AFNEI dan NICA.
Ancaman untuk menggempur Surabaya dari darat, laut, serta udara pun dilancarkan jika rakyat tidak menurut.
Ultimatum itu pun tak diindahkan rakyat Surabaya. Hal itu membuat pertempuran dahsyat yang terjadi lebih dari 3 minggu.
Pertempuran yang terjadi pun memakan korban 20.000 orang rakyat yang mayoritas warga sipil.
Sebanyak 150.000 orang pun terpaksa meninggalkan Surabaya. Sementara 1.600 prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka.
Baca Juga: Mohammad Hatta: Biografi, Pendidikan, dan Perjalanan Politiknya
Pembangunan Museum Sepuluh Nopember dan Tugu Pahlawan
Pertempuran yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November, sekaligus hari yang ditetapkan sebagai Hari Pahlawan, juga menjadi hari dibangunnya Museum Sepuluh Nopember dan Tugu Pahlawan.
Pada awalnya, Tugu Pahlawan yang terlebih dahulu dibangun, yaitu pada tanggal 10 November, tahun 1951.
Lalu, pada tanggal dan bulan yang sama, namun dengan tahun yang berbeda, yaitu pada tahun 1991, pada akhirnya didirkan Museum Sepuluh Nopember.
Museum ini diresmikan pada 19 Februari 2000, oleh Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Tujuan dibangunnya dua bangunan bersejarah ini adalah untuk memberi masyarakat pengetahuan, serta menjadi pengingat yang dapat dikenang tentang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 10 November 1945.
Meski diresmikan oleh Gus Dur, namun pembangunan museum ini awalnya diusulkan oleh Presiden pertama, yaitu Soekarno.
Adapun koleksi yang bisa ditemukan di dalamnya adalah benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya.
Seperti, suara pidato dari Bung Tomo, radio milik Bung Tomo, mobil Bung Tomo, hingga senjata-senjata bekas peperangan saat itu.
Museum ini berlokasi di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan untuk Memperingati Hari Pahlawan
Untuk memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah telah menyampaikan Pedoman Hari Pahlawan Tahun 2022, yang dilihat di laman Kementerian Sosial RI.
Dalam pedoman tersebut, dijelaskan sejumlah rangkaian kegiatan yang dilakukan di Hari Pahlawan.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan melakukan Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Kemudian, diadakan juga Upacara Tabur Bunga di laut, di Perairan Teluk Jakarta.
Selain itu, dilakukan juga kegiatan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia yang telah gugur dalam usaha memerdekakan Indonesia.
Baca Juga: Biografi Ki Hajar Dewantara dan Perjuangan serta Semboyannya yang Populer di Dunia Pendidikan
Makna dan Tujuan Hari Pahlawan
Kisah perjuangan para pahlawan dan rakyat Indonesia sebelum dan pasca kemerdekaan memiliki makna yang mendalam bagi Indonesia.
Dengan memperingati Hari Pahlawan, kita dapat mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Adapun tujuan dari adanya Hari Pahlawan, yaitu:
- Membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.
Demikian informasi mengenai Hari Pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November.
Yuk tunjukkan rasa hormat kita pada mendiang pahlawan dengan melakukan beberapa kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya.
- https://kemensos.go.id/logo-hari-pahlawan-tahun-2022
- https://biropemkesra.bantenprov.go.id/post/sejarah-hari-pahlawan
- https://semarangkota.go.id/p/1932/sejarah_singkat_hari_pahlawan_10_november
- https://smayadika8.sch.id/read/46/sejarah-dan-makna-hari-pahlawan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.