Hati-Hati, Ini 4 Tanda Keracunan Air Karena Minum Terlalu Banyak!
Minum air adalah cara agar tubuh tetap terhidrasi. Namun, jangan terlalu banyak minum air karena ini bisa menyebabkan keracunan air.
Ya, minum dalam jumlah yang ekstrim dalam waktu singkat dapat berbahaya. Ini dapat menyebabkan kadar garam, atau natrium, dalam darah turun terlalu rendah.
Kondisi tersebut dinamakan hiponatremia atau kita sering mendengarnya dengan sebutan keracunan air.
Keracunan air sangat serius dan bisa berakibat fatal.
Semakin banyak kita meminum air, ginjal menjadi sangat stres karena kelebihan cairan dan hal ini menyebabkan ginjal harus berjuang untuk menyeimbangkan elektrolit dalam darah. Sehingga, ginjal bekerja lebih keras.
"Orang muda yang sehat biasanya tidak terkena keracunan air kecuali mereka minum berliter liter air sekaligus, karena ginjal kita hanya dapat [mengeluarkan] sekitar setengah liter paling banyak satu jam," kata Chris McStay, MD, seorang dokter kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado.
Baca Juga : 4 Tips Membiasakan Diri Rutin Minum Air Putih
Tak hanya gangguan pada ginjal, terlalu banyak minum air juga bisa sebabkan gangguan jantung, yakni kerusakan pada katup jantung.
Tak hanya itu, keracunan air bisa sebabkan gangguan neurologis karena pergerakan air ke dalam sel-sel otak yang bisa membuat sel-sel di otak membengkak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat, yang menyebabkan kejang, kerusakan otak, koma atau kematian.
Kita bisa dikatakan telah minum air terlalu banyak ketika seseorang memiliki ginjal normal dan sehat, mereka harus mampu mengeluarkan sekitar 800 mililiter hingga 1 liter cairan setiap jam.
Ini sama dengan sekitar 3 hingga 4 cangkir, 0,21 hingga 0,26 galon, atau sekitar 0,84 hingga 1,04 liter per jam.
Keracunan air juga memiliki tandanya tersendiri. Jika Moms merasa ada 4 tanda ini di tubuh, kemungkinan Moms terkena keracunan air.
Baca Juga : Mengenal Diet Air Putih, Turunkan Berat Badan Cepat Tapi Berbahaya
1. Minum Air Bahkan Ketika Tidak Haus
Foto: rd.com
Cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh kita benar-benar membutuhkan lebih banyak air adalah dengan sadar mengetahui apakah kita benar-benar merasa haus atau tidak.
"Tubuh kita diprogram untuk melawan dehidrasi karena kita selalu hidup dalam ketakutan akan kelangkaan atau tidak punya cukup air, jadi kita memiliki semua mekanisme bawaan untuk melindungi kita dari itu," kata Dr. Tamara Hew-Butler, DPM, PhD, seorang profesor di bidang sains di Universitas Oakland.
Menurutnya, Salah satu mekanisme yang dimiliki semua makhluk adalah haus. Haus adalah monitor bagi setiap tubuh individu yang membuat mereka tahu jika mereka membutuhkan lebih banyak.
"Semakin banyak air yang dibutuhkan, semakin kita haus," tambah Dr. Hew-Butler, sebagaimana dikutip dari rd.com.
Ini adalah alasan yang tak terduga bahwa Moms selalu haus dan minum terlalu banyak air.
2. Sering Buang Air Kecil, Termasuk Pada Malam Hari
Foto: rd.com
Jika kita minum terlalu banyak air, ini akan menyebabkan kita sering terbangun di tengah malam untuk menggunakan kamar mandi.
Kebanyakan orang buang air kecil antara enam dan delapan kali sehari.
Jika kita buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, kita mungkin minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh.
Untuk mencegah buang air kecil di malam hari, minumlah segelas air terakhir kita beberapa jam sebelum tidur untuk memberi waktu ginjal kita menyaring air melalui tubuh.
Baca Juga : Sering Disepelekan, Ini Manfaat Luar Biasa Air Putih Untuk Ibu Hamil
3. Merasa Mual dan Mengalami Muntah
Foto: rd.com
Gejala overhidrasi sangat mirip dengan dehidrasi, menurut Tamara Hew Butler.
Ketika minum terlalu banyak air, ginjal menjadi tidak dapat membuang kelebihan cairan dan air mulai terkumpul di dalam tubuh.
Ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, seringkali termasuk mual, muntah, dan diare.
4. Mengalami Sakit Kepala yang Berdenyut Sepanjang Hari
Foto: rd.com
Sakit kepala merupakan tanda overhidrasi dan dehidrasi, mirip dengan mual, muntah, dan diare.
Ketika minum terlalu banyak air, konsentrasi garam dalam darah akan berkurang, menyebabkan sel-sel di organ-organ di seluruh tubuh kita membengkak.
Ketika konsentrasi garam kita rendah, sel-sel kita tumbuh. Pun dengan otak.
Otak kita sebenarnya tumbuh dan menekan tengkorak. Tekanan tambahan inilah yang dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan otak dan kesulitan bernapas.
Jadi mulai sekarang, minumlah air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh kita ya. Jangan sampai terlalu sedikit ataupun terlalu banyak!
(SA/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.