5+ Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah, Coba Yuk!
Bekas luka di wajah memang terasa tidak nyaman karena bisa mengganggu penampilan. Moms yang sedang mengalaminya mungkin ingin tahu bagaimana cara menghilangkan bekas luka di wajah, bukan?
Menurut American Academy of Dermatology Association, kapan pun kulit wajah Moms terluka, baik karena jerawat, kecelakaan atau karena operasi, tubuh akan bekerja untuk memperbaiki luka itu.
Saat kulit Moms sembuh, bekas luka pun dapat terbentuk, karena ini adalah bagian alami dari proses penyembuhan.
Ketika dermis atau lapisan kedua kulit rusak, tubuh akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan, dan itu menghasilkan bekas luka.
Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, maka akan semakin sedikit kolagen yang akan disimpan dan semakin sedikit bekas luka yang terlihat.
Namun yang jelas, bekas luka sering kali memengaruhi rasa percaya diri. Apalagi jika terdapat di bagian wajah sehingga Moms perlu mengetahui cara menghilangkan bekas luka di wajah.
Baca Juga: Anti Panik, 7+ Cara Berikan Pertolongan Pertama Luka Bakar pada Anak
Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah dengan Bahan Alami
Moms yang ingin memudarkan bekas luka di wajah, mungkin bisa mencoba salah satu bahan-bahan alami berikut ini.
1. Lidah Buaya
Bahan alami pertama yang bisa Moms pilih sebagai cara menghilangkan bekas luka di wajah adalah lidah buaya.
"Lidah buaya adalah pilihan alami yang bagus untuk mengurangi sisa luka pada kulit yang disebabkan oleh jerawat atau luka lainnya," kata dokter kulit bersertifikat Rachel Nazarian, MD, dari Schweiger Dermatology Group di New York City, seperti yang dikutip dari laman Byrdie.
Lidah buaya dapat membantu penyembuhan bekas luka dari waktu ke waktu berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang alami. "Ada penelitian yang menunjukkan lidah buaya meningkatkan faktor pertumbuhan fibroblas—sel yang membuat kolagen," tambah Nazarian.
"Ada kemungkinan bahwa ini adalah jalur yang memungkinkan lidah buaya untuk memperbaiki luka dan bekas luka, melalui produksi serat kolagen yang ditingkatkan. Ini adalah perawatan medis alternatif yang bagus setelah luka bakar atau cedera kulit," jelasnya.
Lidah buaya juga telah terbukti mengurangi zat kimia yang disebut tromboksan, yang diketahui menghambat atau memperlambat penyembuhan luka.
Selain itu, lidah buaya mengandung magnesium laktat, suatu bahan kimia yang menurunkan histamin dan dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi.
Teksturnya yang lembut pun dapat melembapkan, menenangkan, dan mendinginkan kulit.
Moms bisa menggunakan gel lidah buaya alami dari tanaman lidah buaya atau dalam bentuk produk aloe vera gel dari merek-merek kecantikan.
Oleskan gel lidah buaya secara topikal pada kulit yang memiliki bekas luka sebanyak dua kali sehari selama 1-2 minggu.
Baca Juga: 10 Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah Agar Kulit Makin Mulus
2. Madu
Madu juga bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan bekas luka di wajah dari bahan alami.
Hal ini karena sifat alami membunuh mikroba dan bakteri dalam madu sehingga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka dan bekas luka.
Satu penelitian yang diterbitkan dalam U.S National Library of Medicine menemukan bahwa madu membantu merangsang pertumbuhan jaringan dan mengurangi bekas luka ketika digunakan sebagai pengobatan pada luka.
Selain itu, madu dapat melakukan pekerjaan yang baik untuk menghancurkan bakteri. Jadi, bisa membantu menjaga luka tetap bersih saat sembuh.
Jika Moms memiliki jaringan parut ringan, perawatan bekas luka dengan madu secara topikal dapat membantu.
Atau, apabila Moms memiliki jerawat yang sedikit terlalu agresif, madu dapat membantu membersihkan area tersebut dan mempercepat penyembuhan.
Caranya, oleskan madu pada bekas luka dan bungkus dengan perban.
Biarkan selama satu malam penuh. Di pagi hari, lepaskan perban dan bersihkan madu dari bekas luka dengan air hangat.
Baca Juga: 14 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami, Yuk Dicoba!
3. Minyak Kelapa
Cara menghilangkan bekas luka di wajah berikutnya yang bisa Moms lakukan dengan bahan alami ialah menggunakan minyak kelapa.
Sebagian besar penelitian tentang minyak kelapa yang dilansir dari Healthline berkaitan dengan luka dan dermatitis (eksim).
Dalam kedua kasus tersebut, minyak kelapa dapat membantu dengan bertindak sebagai penghalang pelembab yang tebal saat kulit sembuh. Efek seperti itu, secara teori, dapat membantu perawatan bekas luka dini.
Minyak kelapa juga dikatakan membantu meningkatkan produksi kolagen. Meningkatkan kolagen di kulit tidak hanya membantu menghilangkan garis-garis halus, tetapi juga membantu meminimalkan jaringan parut dengan mengikat jaringan kulit baru.
Manfaat lain yang diklaim termasuk membuat warna kulit lebih merata, yang dapat membantu mengatasi kemerahan terkait bekas luka dan hiperpigmentasi lainnya.
Moms bisa menggunakannya dengan cara memanaskan beberapa sendok makan minyak kelapa untuk mencairkannya.
Pijat minyak kelapa ke bekas luka selama sekitar 10 menit dan biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam.
Ulangi dua hingga empat kali setiap hari agar bekas luka memudar.
Namun sebelum itu, lakukan lah patch test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kulit wajah Moms alergi terhadap minyak kelapa atau tidak.
Baca Juga: 5+ Review Essential Oil Favorit Moms Orami, Pilih yang Mana?
Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah yang Sudah Lama
Jika bahan-bahan alami di atas tidak membantu Moms dalam menghilangkan bekas luka pada wajah.
Moms mungkin dapat mencoba cara menghilangkan bekas luka di wajah berikut. Apalagi jika bekas lukanya sudah lama sehingga sulit untuk dihilangkan.
4. Dermabrasi
Cara menghilangkan bekas luka di wajah yang sudah lama yang bisa Moms pilih adalah dengan dermabrasi.
Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, dermabrasi adalah prosedur pelapisan kulit yang menggunakan alat yang berputar cepat untuk menghilangkan lapisan luar kulit. Kulit yang tumbuh kembali biasanya lebih halus.
Dermabrasi dapat mengurangi munculnya garis-garis halus di wajah dan memperbaiki tampilan dari banyak kekurangan kulit, termasuk bekas jerawat, bekas luka operasi, bintik-bintik penuaan dan kerutan. Dermabrasi dapat dilakukan sendiri atau dalam kombinasi dengan prosedur kosmetik lainnya.
Selama dermabrasi, dokter akan membuat kulit Moms mati rasa dengan anestesi. Moms mungkin juga memiliki pilihan untuk mengambil obat penenang atau menerima anestesi umum, tergantung pada tingkat perawatan.
Kulit yang dirawat dengan dermabrasi akan menjadi sensitif dan bernoda selama beberapa minggu. Mungkin diperlukan waktu sekitar tiga bulan agar warna kulit Moms kembali normal.
Setelah area yang dirawat mulai sembuh, Moms bisa melihat bahwa kulit, termasuk bekas luka lama di wajah akan terlihat lebih halus.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata yang Dapat Moms Coba
5. Laser
Laser adalah cara menghilangkan bekas luka di wajah yang sudah lama lainnya yang bisa Moms coba.
Dengan laser dan teknologi berbasis cahaya yang tersedia saat ini, semakin banyak bukti yang menunjukkan kemanjuran perawatan ini dalam memperbaiki berbagai jenis bekas luka, termasuk keloid, bekas luka hipertrofik, bekas luka atrofi, dan bekas jerawat.
Berbagai jenis laser telah digunakan dalam perawatan bekas luka selama beberapa tahun, termasuk laser CO2, Nd:YAG, Pulse Dye, dan Er:YAG. Laser dipilih berdasarkan tingkat keparahan bekas luka dan jenis kulit pasien.
Meski perawatan laser dapat membuat bekas luka kurang terlihat, tetapi laser tidak dapat benar-benar menghilangkan bekas luka.
Menurut American Academy of Dermatology Association, hasil laser sangat bergantung pada keterampilan orang yang melakukan perawatan laser.
Di tangan dokter kulit bersertifikat, perawatan laser dapat dengan aman mengobati berbagai jenis bekas luka.
Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan atau konsultasi medis. Jadi, Moms harus bersiap untuk memberitahu dokter terkait jenis kulit, karakteristik bekas luka, dan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk memberikan pasien hasil terbaik, dokter kulit sering menggunakan lebih dari satu perawatan untuk bekas luka. Misalnya, jika pasien memiliki bekas jerawat yang dalam, dokter kulit dapat merawat bekas luka tersebut dengan laser. Pasien juga bisa mendapatkan filler.
Moms juga mungkin memerlukan lebih dari satu perawatan laser sehingga dokter kulit dapat menjadwalkan serangkaian perawatan laser agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
6. Microneedling
Microneedling merupakan salah satu metode perawatan kulit dengan cara menusuk kulit menggunakan jarum berukuran sangat kecil.
Teknik ini akan menimbulkan luka kecil, karena jarum nantinya akan masuk dalam ke kulit sehingga bisa memicu perdarahan. Namun jangan kaget ya, karena tujuannya untuk merangsang kolagen yang penting untuk peremajaan kulit.
Cara ini juga dapat membantu memperbaiki tampilan bekas luka pada wajah kita. Namun sebelum mencobanya, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit ya.
Itulah beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah yang dapat Moms coba. Semoga bermanfaat, ya.
- https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-old-scars#remedies
- https://www.aad.org/public/cosmetic/scars-stretch-marks/laser-treatment-scar
- https://www.byrdie.com/aloe-vera-for-acne-scars-4801232
- https://greatist.com/health/honey-for-face#benefits
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21479349/
- https://lynton.co.uk/laser-treatment-for-scars/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.