Hindari 3 Kegiatan Romantis Ini Saat Ingin Hamil

Bagi Moms dan Dads yang sedang merencanakan kehamilan, mungkin melakukan berbagai kegiatan romantis merupakan salah satu cara untuk membuat hubungan lebih memanas. Mulai dari berendam bersama, hingga makan malam romantis ditemani segelas wine.

Namun kegiatan romantis ini rupanya bisa memberi dampak buruk pada peluang kehamilan. Berikut penjelasannya.

Jenis Kegiatan Romantis yang Bisa Mengurangi Peluang Kehamilan

1. Berendam Air Panas

Foto: romper.com

Bagi Moms, berendam air panas tidaklah menjadi masalah. Karena faktanya, telur Moms berada dalam lingkungan yang hangat di dalam tubuh. Telur wanita disimpan dalam ovarium, yang merupakan organ di dalam perut, terletak jauh di dalam panggul.

“Ini berarti suhu normal di dalamnya adalah 98,6 derajat. Ini menyiratkan bahwa mereka (telur) berfungsi sangat baik di bagian dalam tubuh yang hangat, lingkungan yang lembap,” ungkap Dr. David Diaz, endokrinologi reproduksi dan ahli kesuburan di Orange Coast Memorial Medical Center, Fountain Valley, California, seperti dikutip dari romper.com.

Baca Juga: Cara Aman Berendam Air Hangat Saat Hamil

Namun berbeda efeknya pada pria, kegiatan romantis dengan berendam air panas dapat memengaruhi kualitas sperma. Menurut Mayo Clinic, saat suhu testis terlalu panas, dapat menyebabkan jumlah sperma berkurang. Untuk itu, sangat penting memastikan testis tetap berada pada suhu yang normal, agar berada pada puncak kesuburan.

Panas dari sauna, mandi air panas yang berlangsung lebih dari 30 menit, pakaian dalam ketat, hingga meletakkan laptop di pangkuan juga memberikan efek buruk yang sama.

2. Minum Alkohol

Foto: romance.taferresorts.com

Kegiatan romantis berupa makan malam berdua dengan pemandangan lampu kota dan segelas wine, tentu sangat menggairahkan. Tapi minum alkohol di saat Moms dan Dads sedang merencanakan kehamilan, sebenarnya bukanlah ide yang baik.

“Bayi berkembang pesat beberapa minggu awal kehamilan, bahkan sebelum Moms tahu bahwa sedang hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat alkohol moderat pun dapat meningkatkan kemungkinan keguguran,” ungkap fisiolog olahraga dan ahli gizi, Jill Stovsky, M.Ed., RD, LD, seperti dikutip dari babycenter.com.

Jika Moms sedang mencoba untuk hamil, penting untuk tidak mengonsumsi alkohol selama paruh kedua siklus menstruasi, setelah masa ovulasi, karena saat itulah kemungkinan janin mulai berkembang.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Dampak Negatif Alkohol untuk Tubuh

3. Basahi Dengan Pelumas

Foto: mirror.co.uk

Bercinta dengan pasangan tentu menjadi kegiatan romantis yang wajib dilakukan untuk mencapai kehamilan. Namun jika saat bercinta, Moms dan Dads menggunakan pelumas yang tidak tepat, maka dapat mempersempit peluang kehamilan.

Menurut sebuah studi dari State University of New York Upstate Medical University, beberapa jenis pelumas dapat menurunkan kualitas sperma hingga 20%.

Bahkan salah satu jenis pelumas dengan tambahan efek sensasi tertentu (dingin atau hangat), dapat menurunkan motilitas sperma lebih dari 75%.

Baca Juga: Memakai Pelumas Saat Bercinta Berpengaruh ke Kesuburan?

Meski penurunan motilitas juga tidak menjamin Moms untuk tidak hamil, namun saat motilitas sperma turun lebih dari 50%, maka kehamilan akan sulit didapatkan, jelas ginekolog di Northwestern Memorial Hospital sekaligus penulis buku Love Sex Again, Lauren Streicher, M.D., seperti dikutip dari menshealth.com.

Kabar baiknya, efek yang dapat menghambat kualitas sperma pada pelumas ini akan berhenti saat Dads menghentikkan pemakaian pelumas.

Itulah beberapa kegiatan romantis yang sebaiknya dihindari saat Moms dan Dads sedang merencanakan kehamilan.

GS