Dapat Sebabkan Test Pack Negatif Palsu, Apa Itu Hook Effect?
Melakukan test kehamilan sendiri di rumah dengan menggunakan test pack memang terkadang membuat beberapa Moms kebingungan.
Apalagi jika mereka mendapatkan hasil test pack negatif palsu. Test pack menunjukkan hasil negatif padahal sebenarnya Moms sedang hamil trimester pertama. Kok bisa ya?
Dalam kasus yang cukup jarang, kasus semacam ini dapat disebabkan oleh hook effect.
Yuk, ketahui lebih lanjut dalam penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Hook Effect (Efek Hook)?
Healthline menyebutkan bahwa hook effect adalah istilah sains untuk kesalahan tes lab langka yang menyebabkan hasil yang salah.
Efek ini juga disebut dengan istilah “high-dose hook effect” atau “prozone effect”.
Secara teknis, efek hook dapat terjadi pada berbagai jenis tes laboratorium medis seperti tes darah, urin, maupun air liur.
Efek hook juga akan memberikan hasil test pack negatif palsu ketika seharusnya menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Apakah Hamil Jika Telat Menstruasi Namun Test Pack Negatif?
Bagaimana Hook Effect Dapat Menyebabkan Hasil Test Pack Negatif Palsu?
Umumnya, efek hook pada pemeriksaan kehamilan terjadi ketika seseorang memiliki hormon hCG dalam konsentrasi yang sangat tinggi, baik ketika diperiksa melalui tes urin ataupun tes darah.
“Alat tes kehamilan dirancang untuk melacak rentang hCG tertentu dalam tubuh. Jika hCG dalam tubuh Anda terlalu sedikit (tes terlalu dini atau urin encer), itu tidak akan terdeteksi. Jika hCG Anda terlalu banyak, strip pada test pack mungkin tidak dapat mengikat salah satu molekul dan mungkin menunjukkan hasil negatif (palsu),” tulis Tanya Tantry, MD, Ahli Obstetri & Ginekologi, melalui laman Flo Health.
Baca Juga: Hasil Test Pack Samar, Apakah Ini Tanda Kehamilan?
Hook Effect Berkaitan Dengan Kondisi Medis Tertentu dan Hamil Anggur
Selain karena kadar hCG yang meningkat secara drastis selama kehamilan, Medical News Today menyebutkan bahwa efek hook juga dapat memberikan hasil test pack negatif palsu karena adanya kondisi medis tertentu seperti kanker dan penyakit terkait kehamilan yang dapat menyebabkan kadar hCG tinggi.
Bahkan kehamilan kembar juga dapat menyebabkan kadar hCG menjadi lebih tinggi, yang mungkin sulit dideteksi oleh alat tes kehamilan.
Selain itu, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 di Gynecologic Oncology Reports, kadar hCG yang tinggi pada kehamilan mola (hamil anggur) dapat mengarah pada hook effect yang menyebabkan hasil test pack negatif palsu.
Adapun ciri-ciri dari hamil anggur yaitu:
- Tes kehamilan negatif setelah sebelumnya sempat positif.
- Tes kehamilan negatif namun muncul gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual atau muntah.
- Mual dan muntah yang parah.
- Muncul rasa nyeri atau seperti ditekan pada perut.
- Keluar darah dari vagina, merah hingga coklat tua, setelah tes kehamilan menunjukkan hasil positif.
Jadi, demikianlah penjelasan mengenai hook effect yang dapat menyebabkan hasil test pack negatif palsu.
Bagaimana pun, segera hubungi dokter jika Moms merasakan gejala kehamilan tetapi mendapatkan hasil test pack yang negatif.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan darah ataupun USG untuk memastikan apakah Moms memang hamil atau tidak.
Baca Juga: Kehamilan yang Gagal, Kenali Ciri-ciri Hamil Anggur
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.