Melakukan Tes Kehamilan dengan Gula, Apakah Hasilnya Akurat?

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah seorang wnaita tengah hamil atau tidak. Salah satu cara yang paling umum dan paling banyak digunakan adalah test pack atau home pregnancy kit.

Selain soal akurasi, harganya juga ekonomis. Namun opsi menggunakan test pack untuk mengetahui kehamilan baru ditemukan beberapa dekade belakangan.

Jauh sebelum itu, banyak orang menggunakan cara tradisional dan alami untuk melakukan deteksi dini kehamilan. Salah satu metode yang diterapkan adalah tes kehamilan dengan gula.

Akhir-akhir ini, metode ini sedang muncul ke permukaan dan jadi banyak diperbincangkan. Cara ini viral di internet setelah banyak dibahas melalui blog dan kanal YouTube sebagai tes kehamilan DIY (do it yourself).

Pengertian Tes Kehamilan dengan Gula

Foto: youtube.com

Persis seperti namanya, metode tes kehamilan dengan gula ini memanfaatkan gula pasir dan urin sebagai alat tes kehamilan.

Mereka yang telah mempraktikkan cara ini mengklaim ada rekasi tertentu dari gula yang akan menunjukkan hasil akhir apakah seorang wanita tengah hamil atau tidak.

Salah satu video yang ramai dibicarakan adalah kanal YouTube Secret's Taylor. Ia membagikan hasil tes kehamilan dengan gula yang ia lakukan. Video tersebut hingga kini telah ditonton setidaknya lebih dari sembilan juta kali.

Baca Juga: Agar Ibu dan Janin Sehat, Lakukan 5 Tes Ini di Trimester Kedua Kehamilan

Alasan Tes Kehamilan dengan Gula Bisa Dilakukan

Tes awal kehamilan awal menggunakan test pack maupun tes darah berfungsi dengan mengetahui kadar human chorionic gonadotropin alias hCG di dalam tubuh.

Tubuh akan memproduksi hCG di awal kehamilan dan menghasilkan hormon ini dalam jumlah yang semakin tinggi seiring bertambahnya usia kehamilan. Akibatnya, sebagian besar tes hCG dapat mendeteksi kehamilan dalam beberapa hari setelah seseorang mengalami telat datang bulan.

Terkadang, alat tes kehamilan yang sensitif bisa menunjukkan hasil akurat meski digunakan sedikit lebih awal sebelum terlambatnya menstruasi.

Dilansir dari Medical News Today, pihak yang menyarankan untuk tes kehamilan dengan gula mengklaim bahwa tes ini juga dapat menguji kadar hCG.

Mereka mengatakan bahwa gula bereaksi dengan hCG dalam urin dan menyebabkannya menggumpal. Namun perlu diingat, hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan keabsahannya jika ada hubungan antara gula dan hCG.

Faktor-faktor yang mungkin lebih menjelaskan mengapa gula bisa menggumpal adalah termasuk jumlah urin dan jenis gula yang digunakan seseorang.

Gula pasir yang mengalami proses pemutihan bisa saja bereaksi dengan kandungan amonia dalam urin dan bukan merupakan tanda kehamilan. Selain itu, kondisi khusus di tempat kita melakukan tes juga ikut memengaruhi seperti kelembaban ruangan.

Baca Juga: Hasil Test Pack Sempat Positif, Kenapa Saat Dicek Lagi Negatif?

Peralatan yang Diperlukan untuk Tes Kehamilan dengan Gula

Foto: healthcarefits.com

Seperti kebanyakan alat tes kehamilan buatan sendiri yang banyak disebutkan di internet, tes kehamilan dengan gula ini menggunakan barang-barang sederhana yang pasti ada di rumah. Di antaranya:

• Mangkuk bersih
• Cangkir bersih atau wadah untuk menampung urin
• Gula pasir (disarankan yang memiliki butiran lebih kecil)

Meski begitu, belum ada takaran pasti seberapa gula yang diperlukan agar hasil tes tersebut dapat terlihat.

Cara Tes Kehamilan dengan Gula

Setelah menyiapkan seluruh peralatan, berikutnya adalah ekseskusi tes kehamilan dengan gula yang terbilang cukup mudah. Ini langkah-langkahnya:

1. Masukkan beberapa sendok makan gula ke dalam wadah bersih.
2. Tampung urin pertama di pagi hari dalam mangkuk atau gelas.
3. Tuang urin sedikit-demi sedikit ke dalam gula menggunakan sendok makan. Pastikan gula terendam dalam urin.
4. Tunggu selama 3-5 menit untuk mendapatkan reaksinya. Diamkan campuran gula dan urin dan jangan diaduk.

Cara Membaca Hasil Tes Kehamilan dengan Gula

Tentunya, penggunaan tes kehamilan dengan gula ini akan ada dua hasil yang diklaim terlihat dari reaksi antara gula dan urin, yakni hasil posistif dan negatif.

1. Hasil Tes Positif

Berdasarkan mayoritas kepercayaan, jika Moms memiliki kadar hCG dalam urin, gula tidak akan larut. Sebaliknya, para pelaku tes ini mengatakan gula akan menggumpal dan hal ini menandakan kehamilan.

Jadi untuk hasil yang seharusnya positif, Moms akan melihat gumpalan gula di dasar mangkuk atau gelas. Namun tidak diketahui secara nyata bagaimana jenis gumpalan yang terjadi, apakah gumpalan besar atau kecil.

Beberapa orang mengaku melihat adanya busa yang terbentuk saat urin wanita hamil tercampur dengan gula.

2. Hasil Tes Negatif

Para pelaku tes kehamilan dengan gula menyatakan jika hCG memiliki sifat yang unik yakni tidak dapat melarutkan gula. Mereka mengklaim jika urin dari seseorang yang tidak tengah mengandung akan dapat melarutkan gula.

Dengan kata lain, hasil negatif akan Moms dapatkan jika Moms tidak melihat gumpalan di dasar wadah alias gula mencair di dalam urin.

Baca Juga: Dapat Sebabkan Test Pack Negatif Palsu, Apa Itu Hook Effect?

Tingkat Akurasi Tes Kehamilan dengan Gula

Foto: glowing.com

Sayangnya, hingga kini masih belum ada bukti dan penjelasan ilmiah tentang mengapa dan bagaimana tes kehamilan dengan gula dapat bekerja. Beberapa orang menyatakan jika hCG dalam urin membuat gula lebih sulit mencair atau hormon ini membuat gula menggumpal.

Namun hal ini hanyalah spekulasi dan tidak didasari dengan penelitian yang jelas. Jadi, sejauh ini tidak ada bukti kalau hasil tes kehamilan dengan gula bisa dipercaya.

Tes ini belum pernah diteliti dan tidak ada dan tidak ada organisasi medis besar yang merekomendasikan penggunaannya.

Jadi Moms tidak disarankan mengandalkan metode tes kehamilan dengan gula ini untuk mengecek kehamilan. Selain itu, secara anekdot, penguji tes ini mendapatkan hasil yang beragam dan bias.

Beberapa orang melaporkan mengalami penggumpalan gula namun saat dicoba tes menggunakan test pack ternyata hasilnya negatif dan mereka sama sekali tidak hamil.

Sebaliknya, ada penguji yang melihat adanya gula larut dalam urin namun ternyata hasilnya positif saat dicek menggunakan test pack.

Hasil yang bias ini sangat wajar terjadi mengingat ada banyak sekali senyawa yang terkandung dalam urin.

Menurut jurnal yang diterbitkan PLoS One, setidaknya ada lebih dari 3000 komponen yang terkandung dalam urin dan hal ini dapat berubah-ubah termasuk dari jenis makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Baca Juga: Rekomendasi Test Kesehatan Sebelum Program Hamil

Beberapa Alat Tes Kehamilan yang Sudah Teruji Akurat

Foto: Orami Photo Stock

Metode tes kehamilan dengan gula tentu jadi hal sangat menarik dan membuat kita penasaran untuk mencobanya. Hal ini sah-sah saja jika Moms ingin mencoba melakukan metode ini hanya sebagai hiburan.

Namun, jika Moms benar-benar sedang serius ingin mengetahui keadaan Moms apakah sedang megandung atau tidak, baiknya melakukan tes lanjutan yang memiliki hasil lebih akurat. Di antaranya:

1. Test Pack

Seperti yang kita tahu, test pack adalah metode tes kehamilan yang paling banyak dilakukan karena penggunaannya yang mudah dan harga alatnya murah.

Selain itu, hasil akhirnya juga jauh lebih akurat dibandingkan tes kehamilan dengan gula. Selama dilakukan dengan tepat sesuai dengan arahan pada kemasan, test pack dapat memberikan peluang hasil 90 persen akurat.

Beberapa alat tes yang lebih sensitif bahkan mengklaim jika hasilnya mencapai 99 persen.

2. Tes Darah

Cara selanjutnya yang bisa Moms tempuh adalah dengan tes darah. Untuk yang satu ini, kita perlu datang langsung ke penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit.

Tes darah diklaim bisa mendeteksi kehamilan lebih dini daripada test pack karena mengambil sampel langsung dari darah dan tidak menggunakan urin.

Moms dapat melakukan tes darah sekitar 6-8 hari setelah prediksi tanggal ovulasi terjadi. Namun jika ingin lebih akurat, Moms bisa melakukan tes darah saat diketahui sudah terlambat datang bulan.

Tes kehamilan dengan gula memang murah dan mudah dilakukan. Tetapi tidak ada bukti bahwa cara ini benar-benar berhasil dan para ahli tidak merekomendasikan mengandalkannya untuk menguji kehamilan.

Tidak apa-apa melakukannya untuk bersenang-senang, tetapi jika Moms memutuskan untuk mencobanya, pastikan untuk tidak terlalu memercayai hasilnya.

Moms tetap perlu melakukan tes kehamilan dengan test pack maupun pergi ke rumah sakit guna melakukan cek darah.