Mengenal Ichthyosis, Penebalan Kulit pada Bayi

Moms, pernahkah mendengar tentang masalah kulit ichthyosis? Ichthyosis merupakan jenis penyakit kulit yang menyebabkan kondisi kulit kering.

Mengutip dari British Association of Dermatologists, ini merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kulit tebal, kering, dan bersisik yang tersebar luas dan persisten.

Masalah kulit ini umumnya hadir sejak bayi karena faktor genetik, atau bisa juga timbul seiring berjalannya waktu. Biasanya masalah kulit ini merupakan kondisi seumur hidup.

Tidak ada obat khusus untuk mengatasi ichthyosis, tetapi rutinitas perawatan kulit sehari-hari biasanya akan mengurangi gejala dan mudah ditangani.

Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Sering Dialami Bayi di Musim Hujan

Penyebab Ichthyosis

Foto: medicalnewstoday.com

Kebanyakan orang yang menderita kondisi ichthyosis mewarisi gen tertentu dari orang tua mereka.

Tanda dan gejala ichthyosis yang diturunkan secara genetik muncul saat lahir atau dalam tahun pertama kehidupan anak.

Gen yang salah memengaruhi laju regenerasi kulit, baik itu lebih lambat atau pun lebih cepat sehingga menumpuk sel kulit yang lama. Akibatnya menyebabkan penumpukan kulit kasar dan bersisik.

Ichthyosis Vulgaris

Foto: medicalnewstoday.com

Ichthyosis vulgaris adalah jenis ichthyosis genetik yang paling umum, menyerang 1 dari 250 orang. Tanda dan gejala termasuk:

• Kulit mungkin tampak normal saat lahir
• Kulit secara bertahap menjadi kering, kasar dan bersisik, biasanya sebelum usia 1 tahun
• Wajah dan sudut siku dan lutut biasanya tidak terpengaruh
• Anggota badan dapat mengembangkan sisik abu-abu terang
• Kulit pada telapak tangan dan telapak kaki mungkin memiliki lebih banyak garis dari biasanya dan menebal
• Anak sering juga mengalami eksim
• Gejala seringkali memburuk ketika dingin dan kering. Tapi akan membaik dalam kondisi hangat, lembap.

Baca Juga: 3 Cara Melembapkan Kulit Kering Bayi

Jenis Ichthyosis Genetik Lainnya

Foto: istockphoto.com

Bentuk ichthyosis turunan lainnya yang sangat jarang terjadi, adalah:

• Ichthyosis terkait X, hanya menyerang laki-laki dan mencakup penskalaan umum, terutama pada tungkai dan badan (batang tubuh)
• Eritroderma ichthyosiform bawaan
• Harlequin ichthyosis, jenis yang sangat jarang ditemukan, tetapi skalanya parah dan membutuhkan perawatan intensif saat lahir
• Sindrom yang mencakup ichthyosis,
  sindrom Netherton atau sindrom Sjögren-Larsson

Mengatasi Ichthyosis

Foto: drweil.com

Tidak ada obat untuk ichthyosis, tetapi pelembap dan pengelupasan kulit setiap hari dapat membantu mencegah kekeringan, penebalan, dan penumpukan sel-sel kulit. Namun beberapa cara di bawah ini bisa membantu mengurangi gejala.

Baca Juga: 4 Kriteria Pelembap untuk Kulit Kering Bayi

1. Perawatan Kulit

Dokter kulit dapat meresepkan atau merekomendasikan perawatan pelembap yang cocok (emolien), dalam bentuk krim, salep, lotion atau minyak mandi untuk dioleskan pada kulit kita.

• Oleskan emolien ke kulit basah untuk memerangkap kelembapan, idealnya beberapa menit setelah mandi
• Gosok kulit basah dengan lembut menggunakan batu apung untuk menghilangkan sebagian kulit yang tebal
• Sikat rambut yang dicuci untuk menghilangkan sisik dari kulit kepala
• Produk pengelupas atau pelembap bermanfaat lainnya termasuk krim lanolin, produk yang mengandung urea, propilen glikol, asam laktat, dan asam alfa hidroksi lainnya.

Dokter kulit mungkin juga merekomendasikan krim pengelupasan, seperti asam salisilat, untuk membantu pengelupasan dan melembabkan kulit. Namun, pada beberapa orang mungkin produk ini akan mengiritasi kulit mereka.

Baca Juga: 5 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Bisa Dicegah Moms!

2. Tablet Retinoid

Orang dengan ichthyosis parah dapat diberikan tablet retinoid (vitamin A sintetis), yang mengurangi pertumbuhan kulit bersisik yang terlalu aktif.

Obat ini akan meningkatkan penampilan kulit, tetapi tidak meningkatkan peradangan atau kemerahan. Suplemen vitamin D juga dapat diresepkan.

Sekarang Moms sudah tahu apa itu ichthyosis dan bagaimana gejala serta penanganannya.