Jenis Ikan Molly dan Panduan Memeliharanya di Rumah!
Ikan molly (Poecilia sphenops) adalah salah satu jenis ikan peliharaan yang cukup populer di kalangan aquarists.
Ikan ini dikenal karena perawatannya cukup mudah dan ada berbagai pilihan jenis ikan molly yang bisa dipilih.
Namun, meskipun merawatnya mudah, sangat disarankan untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai spesies ini, Moms.
Dengan pengetahuan tersebut, ikan molly dapat dirawat dengan lebih baik sehingga lebih bahagia dan sehat.
Panduan penting yang perlu diketahui dalam merawat ikan molly di rumah mencakup berbagai hal, seperti pengaturan tangki, makanan, umur, dan bahkan tips untuk perkembangbiakan.
Selain itu, berikut ini adalah beberapa jenis ikan molly yang sering dipelihara
Jenis Ikan Molly
Ikan molly adalah salah satu spesies air tawar paling populer yang sempurna untuk pemula.
Bahkan, banyak aquarists berpengalaman juga menyukai ikan molly untuk dipelihara di rumah.
Ini karena ikan molly dapat beradaptasi dengan baik, bahkan dalam tangki standar sekalipun.
Di alam liar, ikan molly dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, biasanya mendiami sungai tropis yang bergerak lambat dan penuh dengan vegetasi alami.
Mengutip dari Aquarium Source, sejak diperkenalkan ke dunia pemeliharaan ikan, molly telah banyak dikawin silangkan!
Jadi, kini Moms dapat menemukan berbagai macam warna dan spesies untuk dinikmati.
Ikan molly memiliki tubuh pipih dengan kepala berbentuk segitiga.
Tubuh mereka melebar di bagian tengah, meruncing ke titik sempit di moncong. Di ujung lain, tubuh mereka sedikit meruncing ke arah pangkal ekor berbentuk kipas.
Nah, ikan molly jantan dan betina cukup mudah dibedakan, Moms.
Jantan biasanya lebih kecil dan memiliki sirip dubur yang runcing. Sedangkan sirip dubur betina lebih lebar dan mengipasi.
Kemudian, ikan betina molly juga memiliki 'area bunting' yang terlihat, tempat mereka membawa anak-anaknya selama proses kehamilan.
Dilaporkan ada sekitar 39 spesies berbeda dan berikut ini sebagian jenis ikan molly yang lebih populer:
1. Molly Hitam
Seperti namanya, jenis ikan molly ini berwarna hitam.
Moms mungkin akan melihat beberapa percikan kuning atau oranye pada sirip, tetapi sebagian besar tubuhnya berwarna hitam murni.
2. Sailfin Molly
Sailfin molly memiliki bentuk tubuh standar. Namun, sirip punggung jauh lebih tinggi dan membentang ke dasar sirip ekor.
Moms juga dapat menemukan varietas sailfin dalam berbagai warna, termasuk hitam.
3. Balloon Molly
Diberikan nama molly balon karena sangat menggambarkan bagian perut mereka.
Bahkan saat tidak hamil, perutnya berbentuk bulat nan menggemaskan.
Ada banyak warna molly balon yang dijual di pedagang ikan.
4. Lyretail Molly
Lyretail molly dikenal memiliki sirip ekor yang indah, mengipasi seperti ikan molly lainnya.
Namun, yang membedakan adalah bagian atas dan bawah sirip ekor, memiliki 'sinar' yang panjang, menciptakan tampilan yang unik dan bercabang.
5. Dalmatian Molly
Spesies ikan yang sangat populer ini, molly dalmatian, memiliki warna dasar putih yang dihiasi oleh bintik-bintik hitam, mirip dengan anjing dalmatian.
Molly dalmatian ini juga memiliki ciri fisik standar, lyretail, balon, atau sailfin!
6. Golden Doubloon Molly
Molly golden doubloon adalah spesies lain yang sering dibeli.
Bagian depan tubuhnya berwarna kuning cerah, dan bagian bawahnya berwarna hitam murni.
Umur Ikan Molly dan Ukuran Rata-rata
Umur rata-rata ikan molly berkisar antara tiga sampai lima tahun.
Meski bukan spesies air tawar dengan umur terpanjang, dengan perawatan yang tepat, mereka bisa hidup lebih lama.
Kualitas perawatan yang Moms berikan juga akan memengaruhi umur mereka secara signifikan.
Ini karena ikan molly sangat rentan terhadap penyakit jika lingkungan mereka tidak terawat dengan baik.
Beberapa spesies molly juga lebih rentan terhadap kondisi air yang buruk, yang menyebabkan umurnya jauh lebih pendek.
Oleh karena itu, Moms dan Dads harus paham bagaimana cara merawat ikan molly dengan tepat.
Sementara itu, ikan ini bisa mencapai panjang 10 hingga 11 cm, yang merupakan ukuran normal untuk molly dewasa.
Jadi, jika di rumah hanya ada akuarium kecil, ikan molly sangat cocok dipelihara.
Namun, jenis Sailfin bisa memiliki ukuran lebih panjang. Biasanya akan mencapai panjang 12 hingga 15 cm.
Cara Memelihara Ikan Molly di Rumah
Perawatan ikan molly adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh hampir semua orang.
Karena mereka tidak memerlukan banyak perawatan. Jadi, jenis ikan ini menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang tertarik untuk memulai hobi memelihara ikan.
Selama Moms mengikuti panduan perawatan yang tepat, ikan molly akan berkembang biak dengan baik.
1. Ukuran Tangki
Dengan ukurannya yang kecil, molly bisa ditaruh dalam akuarium berukuran kecil dan sedang.
Kebanyakan ikan molly juga bisa hidup bahagia di akuarium berukuran 38 liter, yang cukup untuk menampung hingga empat molly.
Namun, tentu saja akuarium lebih besar akan lebih disukai oleh para ikan. Ini bisa dipertimbangkan jika Moms punya ruang lebih di rumah, ya.
Nah, untuk kelompok ikan yang lebih besar, Moms perlu menambah ukuran tangki setidaknya 3,5 liter air per ikan.
Akan tetapi, untuk jenis sailfin, dibutuhkan tangki yang lebih besar hingga 113 liter, untuk mencegah mereka stres.
2. Parameter Air
Habitat alami molly bisa sangat beragam. Ikan air tawar ini memiliki distribusi alami yang luas.
Meski sebagian besar ditemukan di sungai, mereka juga bisa berenang ke perairan payau atau bahkan laut terbuka untuk waktu yang singkat.
Secara keseluruhan, molly sangat mudah beradaptasi dan mereka menyukai air hangat dengan pH netral.
Jadi, Moms tidak perlu memasukkan garam ke dalam air untuk menjaga ikan ini tetap sehat. Mereka dapat hidup dengan baik di lingkungan air tawar murni.
Memang parameter air yang tepat dapat bervariasi berdasarkan spesies yang Moms dapatkan, tetapi berikut ini beberapa standar umum yang berlaku bagi sebagian besar molly:
- Suhu air: 22 - 25 derajat Celcius
- Tingkat pH: 7,5 hingga 8,5
- Kesadahan air: 20 hingga 30 KH
3. Isian dalam Tangki
Untuk dekorasi, molly sangat cocok dengan dekorasi alami, meniru sungai tropis yang mereka huni di alam liar.
Berarti Moms bisa menambahkan banyak tanaman air untuk tempat perlindungan mereka.
Lalu, di bagian bawah tangki, tambahkan substrat pasir atau kerikil. Sebab, molly menghabiskan sebagian besar waktunya di bagian tengah dan atas kolom air, bukan di dekat substrat.
Jika Moms berencana untuk menumbuhkan tanaman dalam tangki, substrat pasir biasanya adalah pilihan terbaik.
Menariknya, ikan molly juga dapat mendapatkan keuntungan dari penggunaan pasir aragonit sebagai substrat, karena jenis pasir ini dapat melepaskan mineral-mineral yang bermanfaat ke dalam air.
Ada baiknya juga menyediakan tanaman yang lebih tinggi seperti anubias dan varietas yang lebih pendek seperti pakis Jawa.
Saat Moms menata tanaman, posisikan di sepanjang perimeter akuarium sehingga masih ada ruang terbuka untuk berenang.
Terakhir, lengkapi dekorasi dengan beberapa batu, gua, dan kayu apung.
Barang-barang tersebut akan memberikan beberapa perlindungan tambahan. Mereka juga bisa menjadi tempat tumbuhnya ganggang yang bisa dimakan molly.
4. Pencahayaan dan Filtrasi
Pencahayaan standar sebenarnya baik-baik saja.
Molly tidak pilih-pilih tingkat pencahayaan, tetapi Moms membutuhkan lampu untuk menjaga tanaman tetap sehat.
Satu hal yang Moms perlukan adalah sistem penyaringan yang kuat karena molly adalah penghasil limbah yang besar.
Bahkan sekelompok kecil molly dapat dengan mudah meningkatkan kadar amonia dan nitrat ke tingkat yang tidak sehat.
Jadi, pilih juga filter kuat yang dapat menampung banyak media. Filter spons internal atau eksternal tambahan juga baik.
5. Makanan
Ikan molly sebagian besar mengonsumsi makanan nabati.
Meski mereka bukan pemakan alga secara khusus, molly seringkali memakannya.
Moms bisa melihat mereka mengikis alga dari batu, kayu, dan kaca dengan bibir mereka.
Molly juga menikmati sayuran lembut seperti selada, bayam, dan zucchini.
Sesekali, Moms bisa memberikan mereka camilan yang kaya protein. Mereka menyukai cacing darah, baik yang hidup maupun beku, daphnia, dan udang air asin.
Selain dari sisi nutrisi, makanan hidup juga memberikan stimulasi yang sangat dibutuhkan molly saat makan.
Serpihan dan pelet komersial kering bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk dipertimbangkan.
Saat memilih produk, utamakan yang memiliki kandungan nutrisi seimbang dari merek ternama.
Harga Ikan Molly
Harga ikan molly mungkin sangat variatif, tergantung pada jenis, ukuran, dan tempat beli. Secara umum, berikut kisaran harga ikan molly:
- Molly Balon: Rp1.000 (anakan), Rp10.000 (dewasa)
- Molly Hitam: Rp5.000
- Molly Emas: Rp10.000
- White Pot Belly Molly: Rp25.000 - Rp50.000
- Liberty Molly: Rp10.000
- Golden Doubloon Molly: Rp10.000 - Rp25.000
- Molly Hybrids: Rp100.000 - Rp500.000
- Yucatan Molly: Rp5.000 - Rp50.000
- Black Sailfin Molly: Mulai dari Rp30.000
- Lyretail Molly: Hingga Rp50.000 per ekor
Kini Moms sudah tahu jenis ikan molly dan bagaimana cara merawatnya. Lantas, jenis ikan molly mana yang hendak Moms pelihara?
- https://www.aquariumsource.com/molly-fish/
- https://www.thesprucepets.com/the-mollie-1380726
- https://www.rumah.com/panduan-properti/ikan-molly-53498
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.