Infeksi Tulang Osteomielitis Pada Bayi, Waspadai Gejalanya Moms!
Osteomielitis adalah peradangan atau pembengkakan jaringan tulang yang biasanya merupakan akibat dari infeksi. Infeksi tulang osteomielitis dapat terjadi karena berbagai alasan dan dapat menyerang anak-anak ataupun orang dewasa.
Osteomielitis dapat menunjukkan gejala yang tiba-tiba, lambat dan ringan, atau mungkin menimbulkan masalah kronis, tergantung pada sumber infeksi.
Infeksi Tulang Osteomielitis pada Bayi Umumnya Disebabkan Infeksi Bakteri
Foto: gbss.org.uk
Dr. Ananya Mandal, MD., seorang Associate Professor di Government Medical College di Benggala Barat, menuliskan dalam laman News-medical.net bahwa osteomielitis pada bayi biasanya disebabkan oleh beberapa bakteri di bawah ini:
- Pada bayi baru lahir yang berumur kurang dari 4 bulan, kondisi ini umumnya disebabkan oleh Staphylococcus aureus, spesies Strepcoccugrup A dan B dan spesies Enterobacter.
- Pada bayi yang berusia antara 4 bulan hingga balita, penyebab paling umum adalah kelompok A Strepcoccus, S. aureus, spesies Enterobacter dan Haemophilus influenzae.
- Pada penderita anemia sel sabit lebih mungkin mengembangkan osteomielitis akibat Salmonella.
- Osteomielitis dapat terjadi sebagai komplikasi dari TB paru. Mycobacterium tuberculosis yang menyebar ke tulang melalui aliran darah.
- Organisme lain yang dapat menyebabkan osteomielitis termasuk Pseudomonas aeruginosa, E. coli, dan Serratia marcescens.
Baca Juga: Mengenal Craniosynostosis, Kelainan Tulang Tengkorak Pada Bayi
Gejalanya Meliputi Demam dan Pembengkakan pada Area yang Terinfeksi
Foto: romper.com
Mengutip situs Children's Hospital, gejala osteomielitis dapat bervariasi pada setiap bayi. Adapun ciri-ciri yang paling umum meliputi:
- Munculnya rasa sakit atau perih di area yang terinfeksi
- Bayi biasanya membatasi penggunaan atau sama sekali tidak menggunakan bagian tubuh yang terinfeksi
- Bayi cenderung menjaga atau melindungi area yang terinfeksi atau tidak disentuh atau dipandang
- Pembengkakan dan kemerahan di area yang terinfeksi
- Area yang terinfeksi terasa lebih panas saat disentuh
- Bayi mengalami demam
Baca Juga: Seperti Apa Tahapan Perkembangan Tulang Anak?
Pengobatan Tergantung pada Tingkat Keparahan Oisteomielitis
Foto: mpsmedical-inc.com
Dalam laman Medicinet dikatakan bahwa pengobatan infeksi tulang osteomielitis pada bayi tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Dalam banyak kasus, antibiotik dan obat penghilang rasa sakit dapat secara efektif mengobati osteomielitis.
Durasi pengobatan menggunakan antibiotik ini biasanya berlangsung selama 4 - 8 minggu, tetapi dapat bervariasi sesuai dengan jenis infeksi dan respons terhadap perawatan. Dalam beberapa kasus, dokter akan melumpuhkan area yang terinfeksi dengan brace untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat perawatan.
Jika kondisi bayi tergolong serius, operasi mungkin diperlukan. Terutama jika ada area bakteri lokal (abses tulang) atau infeksi sendi (artritis septik), dokter mungkin perlu membedah, mencuci, dan mengeringkannya.
Baca Juga: Cara Mencukupi Kebutuhan Vitamin D Anak untuk Pertumbuhan Tulang
Kerusakan jaringan lunak atau tulang mungkin perlu diangkat (debridement). Jika ada tulang yang perlu dibuang, mungkin perlu diganti dengan cangkok tulang atau penstabilan tulang selama operasi.
Tujuan utama pengobatan osteomielitis adalah untuk menangani infeksi dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Bayi masih memerlukan pemeriksaan dan perawatan jangka panjang untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
RGW
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.