Ingin Rambut Bayi Lebat dan Indah? Perhatikan 5 Tips Ini

Pada saat-saat seperti ini, Moms mungkin ingin agar rambut Si Kecil tumbuh dengan lebat.

Kemudian Moms mencari berbagai rekomendasi tentang perawatan rambut bayi dan pada akhirnya justru kebingungan dengan banyaknya tips yang didapatkan.

Sekarang saatnya untuk mengusir semua kekhawatiran dan kebingungan itu.

Saatnya Moms menerapkan beberapa tips agar rambut bayi lebat dan indah yang sangat sederhana di bawah ini.

1. Hanya Gunakan Sampo Khusus Bayi

Foto: thechampatree.in

Menurut Being the Parent, tips paling penting agar rambut bayi lebat dan indah adalah mencucinya hanya menggunakan sampo khusus bayi.

Menggunakan sampo dapat membantu membersihkan kulit kepala bayi dari kotoran dan juga mengangkat kelebihan minyak.

Sampo bayi diproduksi khusus dengan konsentrasi yang lembut dan tidak pedih di mata. Beberapa sampo bayi biasanya juga mengandung minyak organik dan pewangi seperti lavender dan chamomile yang dapat menenangkan bayi.

Cukup oleskan dua tetes sampo bayi ke kulit kepala bayi saat mandi. Kemudian bilas menggunakan air hangat. Tidak perlu terlalu sering mencuci rambut bayi, karena itu hanya akan membuatnya sangat kering.

Baca Juga : Perlukah Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Sampai Botak?

2. Keringkan Rambut dengan Handuk Lembut

Foto: todaysparent.com

FirstCry Parenting menyebutkan bahwa mengeringkan rambut bayi menggunakan handuk yang kasar atau handuk orang dewasa akan merusak folikel, menyebabkan penipisan rambut, dan rambut rontok.

Maka dari itu, penting untuk selalu menggunakan handuk bayi atau handuk yang lembut saat mengeringkan rambut bayi setelah dicuci.

Gosok dengan lembut rambut bayi yang masih basah untuk menghindari kerusakan pada kulit dan rambut Si Kecil.

3. Lakukan Tummy Time Secara Rutin

Foto: bundoo.com

Tummy time bukan hanya bermanfaat untuk otot-otot tubuh, tetapi juga rambut bayi.

“Bayi yang terus-menerus berbaring telentang dapat mengembangkan kepala peyang dan kehilangan rambut karena kontak dengan kasur. Hindari masalah ini dengan memulai tummy time 3-4 minggu setelah dilahirkan. Posisikan bayi tengkurap selama sekitar 15 detik setiap harinya,” kata Dr. Stephen, associate director of Clinical Services di General and Community Pediatrics, Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, seperti dikutip dari How to Adult.

Baca Juga : 6 Mitos dan Fakta Menarik Seputar Merawat Rambut Bayi

4. Cukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi

Foto: unicef.org

“Diet yang baik dan seimbang yang menyediakan protein, kalori, zat besi, zinc, asam lemak esensial, dan biotin yang cukup diperlukan agar rambut bayi lebat dan sehat,” kata Dr Chan Yuin Chew dari Dermatology Associate di Gleneagles Medical Center, sebagaimana dikutip dari Smart Parents Singapura.

Di mana biotin ditemukan dalam daging tinggi protein, susu, dan biji-bijian.

Setelah bayi mulai makan MPASI, Dr Chan merekomendasikan untuk memberikan makanan seperti bayam dan jagung yang kaya vitamin E untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Vitamin B dalam pisang, nasi, dan telur juga mengandung keratin yang akan memperkuat rambut dan mencegahnya dari kerusakan. Sementara makanan yang mengandung kalsium juga tidak kalah penting untuk mendukung pertumbuhan rambut.

Selain itu, pastikan selalu mencukupi kebutuhan air Si Kecil agar rambutnya tetap terhidrasi dengan baik.

5. Gunakan Kondisioner Alami dari Minyak Kelapa

Foto: hairbuddha.net

Dikutip dari The Asian Parent Singapura, minyak kelapa kaya akan protein dan asam lemak, sehingga dipercaya ampuh untuk membuat rambut bayi lebih berkilau.

Menambahkan alpukat dan madu ke dalam kondisioner alami ini juga dapat membantu memelihara dan melindungi rambut bayi yang sehat.

Cukup campurkan 1 cangkir minyak kelapa, 1 buah alpukat, dan 1 sendok madu. Kemudian, oleskan ke rambut bayi yang sudah bersih dan pijat dengan lembut. Bungkus rambut bayi menggunakan handuk hangat selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih.

Tidak perlu stres melihat pertumbuhan rambut bayi. Cobalah untuk menerapkan tips agar rambut bayi tebal dan indah di atas, kemudian perhatikan perkembangannya.

Ingat, rambut bayi juga berkaitan dengan faktor genetik. Selain itu, rambut bayi biasanya akan tumbuh dengan lebat setelah berusia 1 tahun. Hubungi dermatologis jika bayi tetap botak atau rambutnya sangat tipis saat berusia 2 tahun.

Untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai usianya, Moms bisa pantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Pada fitur Growth Tracker ini, Moms dapat mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Yuk, coba fiturnya dengan meng-klik gambar di bawah ini, ya!