10 Juni 2020

Ini 3 Penyakit yang Mudah Menular Pada Balita

Semakin tingginya aktivitas dan lingkup sosial balita, semakin besar pula potensi balita terkena virus menular

Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh sehat dan terbebas dari sakit penyakit? Namun, imunitas balita tidaklah sekuat orang dewasa. Ini jelas karena balita masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

Karenanya, tubuh Si Kecil masih rentan terpapar virus yang dapat menyebabkannya sakit.

“Ini merupakan hal normal jika di usia awal anak sering mengalami flu dan demam, infeksi telinga, serta gangguan pencernaan dalam satu tahun. Anak-anak memiliki imun sistem yang belum sempurna yang harus melawan berbagai virus, bakteri, dan antigen di dunia untuk pertama kalinya,” jelas David W. Kimberlin, MD, dokter anak spesialis gejala infeksi di University of Alabama di Birmingham.

Biasanya penyakit yang dialami oleh balita dikarenakan virus yang ditularkan oleh lingkungan di sekitar balita.

Baca Juga: 4 Penyakit Kulit Bayi yang Menular, Waspada!

3 Macam Penyakit Menular pada Balita

Lalu apa saja penyakit menular pada balita yang perlu Moms waspadai? Simak artikel ini sampai selesai.

1. Flu

2-year-old-girl-severely-ill-with-flu-6Apr18.jpg
Foto: 2-year-old-girl-severely-ill-with-flu-6Apr18.jpg (https://i2.wp.com/asiatimes.com/wp-content/uploads/2018/04/2-year-old-girl-severely-ill-with-flu-6Apr18.jpg?fit=1200%2C720&ssl=1)

Foto: asiatimes.com

Penyakit menular pada balita yang pertama adalah flu. Balita memang kerap kali mengalami sakit flu. Ini wajar terjadi karena di umurnya, balita sedang aktif-aktifnya bergerak dan bersosialisasi.

Interaksi dan bermain dengan teman lainnya memang tidak dapat terhindarkan, terutama interaksi sosial di sekolah yang tidak dapat dibatasi. Jika satu anak mengalami sakit flu, dengan mudahnya anak lain di sekitar lingkungan balita dapat tertularkan.

Seperti dikutip dari laman Heathline, dijelaskan bahwa seseorang baru dapat menyadari dan merasakan sakit flu setelah satu hingga empat hari sebelumnya terpapar virus flu.

Balita dengan sakit flu dapat diindentifikasi dari beberapa gejala seperti pilek, demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Beberapa juga mengalami mual dan muntah.

Karena flu merupakan penyakit menular pada balita, dalam situs Kids Health diterangkan bahwa balita yang mengalami sakit flu disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih dan beristirahat di rumah, serta tidak bersekolah paling tidak hingga balita merasa baikan. Hal itu ditandai dengan tidak ada lagi gejala demam dalam 24 jam.

Baca Juga: Anak akan Masuk Sekolah? Waspadai 5 Penyakit yang Mudah Menular Ini

2. Cacar Air

UNLLDDUQENHZDDPOLDL6NOUFVM.jpg
Foto: UNLLDDUQENHZDDPOLDL6NOUFVM.jpg (https://www.theglobeandmail.com/resizer/gtIOq-Pe8AnipfIW2_JRSZ6jKTs=/1200x0/filters:quality(80)/arc-anglerfish-tgam-prod-tgam.s3.amazonaws.com/public/UNLLDDUQENHZDDPOLDL6NOUFVM)

Foto: theglobeandmail.com

Penyakit menular pada balita lainnya adalah cacar air. Cacar air umumnya diderita oleh anak usia di bawah 12 tahun.

Penyakit cacar air biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah berisikan air di sekujur badan hingga wajah balita.

Penularannya juga terbilang sangat cepat dan mudah. Balita dapat tertular cacar air lewat bersin dan batuk, atau bersentuhan langsung dengan kulit penderita cacar lainnya.  

3. Campak

can-my-kid-get-mumps-and-measles-even-if-shes-been-vaccinated-1280x960.jpg
Foto: can-my-kid-get-mumps-and-measles-even-if-shes-been-vaccinated-1280x960.jpg (https://www.todaysparent.com/wp-content/uploads/2017/10/can-my-kid-get-mumps-and-measles-even-if-shes-been-vaccinated-1280x960.jpg)

Foto: todaysparent.com

Campak merupakan salah satu penyakit menular pada balita yang ditakuti hampir seluruh orang tua. Bagaimana tidak, penyebaran campak terbilang cepat. Campak dapat menular melalui percikan air liur penderita, bersin atau batuk, atau lewat benda yang terkontaminasi percikan liur penderita.

Penyakit campak biasanya ditandai dengan munculnya demam, batuk, dan pilek. Setalahnya, secara bertahap wajah dan badan balita akan dipenuhi dengan ruam kemerahan.

Baca Juga: Mencegah Impetigo, Penyakit Kulit Menular Mirip Cacar Air yang Bisa Menyerang Bayi

Moms tidak perlu khawatir, penyakit campak biasanya dapat sembuh dengan sendirinya setelah 10 hari. Pastikan balita mengonsumsi air putih yang banyak dan perbanyak beristirahat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.