Memilih Nutrisi Berkualitas untuk Pencernaan Si Kecil

Kesehatan pencernaan anak mempunyai peran besar pada kesehatan fungsi tubuhnya secara keseluruhan. Sistem pencernaan merupakan sistem kompleks yang dimulai dari mulut dengan memecah makanan serta berakhir di saluran pembuangan, di mana kotoran dan sisa makanan dikeluarkan.

Sepanjang perjalanan makanan melewati kerongkongan, lambung, usus kecil, pankreas, hati, kantong empedu, usus besar, dan rektum, bekerja sama dalam mengolah makanan dan mengubahnya menjadi nutrisi yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh anak untuk bisa bekerja dengan baik.

Namun sistem pencernaan Si Kecil melakukan lebih dari sekadar mencerna makanan. Faktanya, 70% dari sistem imunnya hidup dalam sistem pencernaan dan menjadikan bahwa sistem pencernaan Si Kecil yang baik adalah bagian penting dari kesehatannya. Maka dari itu, Moms harus memberikan nutrisi untuk pencernaan Si Kecil yang berkualitas agar ia tetap sehat.

“Jika anak kehilangan satu atau lebih hal-hal yang penting bagi pencernaannya, mereka akan mengalami beberapa masalah pencernaan," ujar Louise Goldberg, pemilik Konsultasi Nutrisi An Apple A Day di Houston, Texas, dan sebelumnya ahli gizi di Children's Memorial Hermann Hospital di Houston Medical Center.

Menurut jurnal Nutrition Reviews April 2017, masalah pencernaan yang sering dialami anak-anak di antaranya konstipasi dan ketidakmampuan mengontrol buang air besar. Maka dari itu Moms perlu memperhatikan asupan nutrisi untuk pencernaan Si Kecil dengan baik.

Baca Juga: 15 Makanan Pelancar Pencernaan Anak, Harus Si Kecil Coba!

Tips Memberikan Asupan Nutrisi untuk Pencernaan Si Kecil

Foto: Orami Stock Photos

Ada tiga faktor yang perlu Moms penuhi untuk membangun sistem pencernaan yang sehat, yaitu serat, cairan, dan olahraga. Efek serat pangan terhadap kesehatan pencernaan sangat penting karena serat memengaruhi saluran gastrointestinal secara keseluruhan. Cairan juga sangat diperlukan untuk membuatnya terhidrasi dengan baik. Lalu, olahraga juga baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan kekebalan tubuhnya.

Berdasarkan Asupan Referensi Diet (DRI), anak-anak dan dewasa perlu mendapat sekitar 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang mereka konsumsi. Artinya, anak usia 1-3 tahun perlu mengonsumsi 19 gram serat per hari, sedangkan anak umur 4-8 tahun 25 gram.

dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak pada sesi Q&A Instagram Live Orami Parenting dan Friso (11/08), memberikan tips jika Si Kecil sulit makan sayuran yang penuh dengan serat dan berbagai macam nutrisi untuk pencernaannya.

“Sebenarnya ini pertanyaan semua Moms agar anak suka makan sayur, namun itu semua kembali pada Moms dan Dads di rumah, apakah juga suka makan sayur atau tidak? Jangan sampai kita menyuruh Si Kecil makan sayur, tetapi Moms dan Dads-nya nggak makan sayur. Kenapa? Karena biasanya anak-anak akan meniru orang tuanya dengan melihat apa yang dimakan Moms dan Dads,” ujar dr. Attila.

Si Kecil yang berusia 1-3 tahun biasanya sudah Moms ajak untuk makan bersama di meja makan. Cobalah Moms dan Dads makan sayuran dan jangan memaksa Si Kecil untuk juga menyantapnya. Biarkan ia melihat terlebih dahulu dan Moms bisa memberitahu jenis sayuran yang sedang dimakan, misalnya brokoli, wortel, buncis, dll.

“Tidak perlu menyuruhnya mencoba, karena Si Kecil memiliki sifat eksploratif dan ingin tahu, biasanya Si Kecil akan memainkan sayurannya terlebih dahulu dan jangan dimarahi ya Moms. Biasanya setelah 6 kali makan bersama, dia baru akan ingin mencobanya karena melihat Moms dan Dads lahap menyantap sayuran tersebut,” menurut dr. Attila.

“Intinya, jika pertama kali Si Kecil mencoba sayuran rasanya enak, biasanya ia akan mencoba lagi. Tetapi memang butuh waktu, biasanya 1-2 minggu prosesnya,” tambah dr. Attila.

Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur? Ini Cara Menyiasatinya!

Menu Lengkap Bernutrisi untuk Pencernaan Si Kecil

Foto: Orami Stock Photos

Supaya pencernaan dan tumbuh kembangnya maksimal, maka Moms perlu memperhatikan nutrisi untuk pencernaan Si Kecil, mulai dari asupan energi, protein, karbohidrat, dan lemak. Lalu, tak kalah pentingnya adalah asupan makronutrien dan mikronutrien, seperti zat besi, seng, kalsium, berbagai vitamin, dsb.

“Jadi usia 1-3 tahun, anak sedang membutuhkan nutrisi lengkap, yaitu terdiri dari makronutrien dan mikronutrien,” jelas dr. Attila.

Makronutrien terdiri dari karbohidrat seperti nasi, spaghetti, kentang atau mi. Kemudian protein yang bisa didapatkan dari daging merah, daging ayam, dan telur. Lalu ada lemak yang juga penting untuk memenuhi nutrisi untuk pencernaan Si Kecil.

Menurut dr. Attila, Makronutrien juga dibantu dengan mikronutrien, yang terdiri dari vitamin dan mineral. Vitaminnya adalah vitamin A, C, E. Mineralnya berupa zinc, zat besi, dan selenium, dan bisa ditambahkan dengan probiotik dan prebiotik. Di mana semua ini merupakan nutrisi untuk pencernaan Si Kecil dan tumbuh kembangnya.

“Probiotik adalah bakteri baik di dalam saluran cerna Si Kecil. Maka dari itu, Moms dianjurkan untuk memberikan makanan pada Si Kecil, khususnya yang berusia 1-3 tahun dengan campuran bawang putih, bawang merah, bawang bombay, karena ketiganya bagus untuk cadangan prebiotik dalam usus si kecil,” ujar dr. Attila.

Sedangkan prebiotik merupakan suatu zat yang berperan penting dalam membantu pencernaan dan penyerapan makanan dengan cara menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Prebiotik dapat menurunkan bakteri jahat dalam saluran cerna Si Kecil. Prebiotik adalah makanan dari bakteri baik (probiotik) yang keduanya harus seimbang di dalam usus si kecil agar pencernaannya baik dan lancar.

“Dengan tambahan probiotik dan prebiotik akan mendukung kesehatan saluran cerna Si Kecil, Susu boleh diberikan asal jangan berlebihan, karena usia 1-3 tahun selain susu, dia juga harus makan makanan bernutrisi. Susu baik namun tetap disertai dengan asupan nutrisi yang baik,” tutup dr. Attila.

Baca Juga: 7 Camilan yang Mengandung Probiotik, Baik untuk Pencernaan Anak

Friso Gold 3 untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil

Foto: doc/frisoindonesia

Moms bisa melengkapi nutrisi untuk pencernaan si kecil yang berkualitas dengan Friso Gold 3. Friso Gold 3 diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Friso Gold 3 hadir dengan teknologi Locknutri yang menjaga kualitas alami nutrisi tidak berubah saat proses pemanasan, sehingga mudah dicerna oleh tubuh Si Kecil.

Friso Gold 3 juga diperkaya dengan beragam nutrisi untuk pencernaan Si Kecil dan juga tumbuh kembangnya, seperti ALA, LA, Prebiotik, Nukleotida, Vitamin A, C, dan E, Zink, Zat Besi, dan Selenium, untuk membantu mengoptimalkan perkembangan fisiknya, sehingga ia bisa lebih banyak bereksplorasi dan menemukan hal baru di sekitarnya.

Yuk Moms, dapatkan Friso Gold 3 di orami.co.id dalam memenuhi nutrisi untuk pencernaan Si Kecil dan tumbuh kembangnya.