Saat Balita Sariawan, Ini 5 Hal Yang Harus Dilakukan

Tidak sedikit orang tua merasa bingung dengan yang harus dilakukan saat balita sariawan, apa Moms juga pernah begitu?

Menurut MouthHealthy.org, situs milik American Dental Association, sariawan pada balita sebenarnya bisa sembuh dan menutup sendiri secara alami dalam waktu 1-2 minggu.

Namun, luka sariawan yang terbuka di dalam mulut memang akan membuat Si Kecil merasa sakit saat makan atau minum susu dari botol selama beberapa hari.

Yuk Moms, intip dulu beberapa hal yang harus dilakukan saat balita sariawan supaya cepat sembuh dan Si Kecil tetap mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

1. Hindari Makanan Asam dan Pedas

Foto: romper.com

Saat balita sariawan, hindari memberikan makanan asam dan pedas yang bisa membuat luka terasa lebih sakit dan membuat iritasi menjadi semakin parah ya, Moms.

Menurut situs Cleveland Clinic, beberapa makanan mengandung asam yang harus dihindari saat balita sariawan diantaranya adalah jeruk, lemon, nanas, apel, strawberry, dan tomat.

Baca Juga: Berbahayakah Jika Ibu Hamil Makan Makanan Asam?

2. Hindari Makanan Kenyal, Keras, Atau Renyah

Foto: bustle.com

Gerakan mulut yang terlalu aktif bisa terasa sangat sakit saat balita sariawan, jadi hindari makanan bertekstur keras dan kenyal yang harus dikunyah cukup lama sebelum bisa ditelan.

Hindari juga makanan renyah dan bertekstur kasar yang bisa menggores luka sariawan, seperti keripik, kacang, biskuit, atau roti bakar.

3. Konsumsi Makanan Lembut

Foto: foodbankcenc.org

Dalam sebuah artikel kesehatan yang dirilis oleh National Institutes of Health, disebutkan kalau mengonsumsi makanan bertekstur cair dan lembut dapat membantu melindungi selaput lendir yang terluka saat balita sariawan.

Beberapa makanan yang bisa Moms berikan pada Si Kecil yang sedang sariawan diantaranya adalah: telur orak arik, bubur, sup krim, puree sayuran, jus buah, puding, atau pasta.

Namun pastikan makanan tidak disajikan dalam keadaan terlalu panas dan jangan memaksa Si Kecil untuk menghabiskan makanannya kalau terasa sakit ya, Moms.

Baca Juga: Amankah MPASI Bubur Instan Diberikan Setiap Hari?

4. Menjaga Kebersihan Mulut

Foto: all4women.co.za

Hal terpenting yang harus dilakukan saat balita sariawan adalah tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut agar plak tidak menumpuk dan jadi sarang bakteri.

Supaya tidak terasa sakit, sebaiknya gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi anak yang bebas kandungan sodium lauryl sulfate (SLS). Sebisa mungkin gosok gigi dengan gerakan lembut dan hati-hati agar tidak mengenai luka sariawan.

5. Minum dari Gelas

Foto: stocksy.com

Gerakan menyedot saat minum susu dari botol juga bisa membuat Si Kecil merasa kesakitan, jadi untuk sementara waktu sebaiknya minum susu dari gelas langsung atau dengan bantuan sedotan.

Saat balita sariawan, minuman bersoda sebaiknya dihindari. Tapi Moms boleh kok, sesekali memberikan air putih dingin untuk membantu meredakan rasa sakitnya.

Jangan lupa, ajarkan Si Kecil untuk tidak menyentuh luka sariawan dengan tangannya agar terhindar dari infeksi ya, Moms.

Bagaimana dengan Moms, apa lagi yang biasanya dilakukan saat balita sariawan?

Baca Juga: Anak Tidak Mau Minum Susu, Ganti dengan 4 Makanan Ini

(WA/DIN)