5 Jenis Kanker Ini Sering Menimpa Balita, Waspadai Gejalanya

Tahukah Moms, bahwa jenis kanker pada balita ternyata tidak sama dengan kanker yang menimpa orang dewasa?

Kanker pada balita hingga remaja biasanya bukan terjadi karena pengaruh lingkungan atau gaya hidup, tapi sebagai hasil dari perubahan DNA yang terjadi terlalu dini.

Tidak akan pernah ada orang tua yang siap menerima kenyataan kalau buah hatinya menderita kanker, tapi ada baiknya Moms mengetahui beberapa jenis kanker pada balita beserta gejalanya berikut ini:

1. Leukemia

Foto: healthline.com

Menurut National Cancer Institute, 34% dari jumlah kanker yang menimpa balita berjenis Leukimia atau kanker sumsum dan darah.

Secara spesifik, jenis leukimia yang ditemukan pada tiga dari empat penderita balita adalah Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL).

Leukemia sendiri berawal dari sumsum tulang, dengan cepat menyebar ke darah, lalu menyebar ke organ tubuh lain.

Moms, beberapa gejala awal leukemia adalah:

• Nyeri tulang dan sendi
• Lemah dan lesu
• Perdarahan atau memar
• Demam
• Kehilangan berat badan
• Kulit pucat

Baca Juga : Anak Denada Mengidap Leukemia, Waspadai 5 Gejalanya Pada Anak

2. Tumor Otak dan Syaraf Tulang Belakang

Foto: workingmother.com

Sekitar 27% jenis kanker pada balita hingga remaja adalah tumor otak dan tumor sistem syaraf lainnya.

Sebenarnya ada banyak jenis tumor otak, tapi sebagian besar tumor pada anak dimulai dari otak bagian bawah seperti cerebellum atau batang otak.

Sama seperti pada penderita dewasa, balita dengan tumor otak akan memperlihatkan gejala seperti:

• Sakit kepala dan pusing
• Masalah keseimbangan
• Masalah penglihatan, pendengaran, atau berbicara
• Sering muntah

Baca Juga: Cerita 3 Anak Artis indonesia yang Mengidap Penyakit Langka

3. Neuroblastoma

Foto: livestrong.com

Moms, jenis kanker pada balita ini berkembang dari sel syaraf yang belum matang dari perkembangan bayi saat masih dalam kandungan.

Jenis kanker yang dimulai dari kelenjar adrenalin ini paling banyak diderita oleh anak berusia di bawah 5 tahun, dan lebih umum ditemukan pada anak laki-laki ketimbang anak perempuan.

Tumor neuroblastoma bisa dimulai di bagian tubuh manapun, tapi biasanya dimulai dengan pembengkakan di bagian perut. Gejala lainnya adalah:

• Sulit berjalan
• Perubahan pada mata (menonjol, lingkaran hitam, kelopak mata turun)
• Nyeri di bagian tubuh dan tulang
• Diare
• Demam dan tekanan darah tinggi

Baca Juga: Selain Marcella Zalianty, Anak Artis-artis Ini Juga Menderita Kanker dan Tumor

4. Tumor Wilms

Foto: rand.org

Penyakit yang juga dikenal dengan nama nephroblastoma ini adalah jenis kanker ginjal paling umum pada anak, yang terbentuk pada salah satu ginjal.

Jenis kanker ini paling sering ditemukan pada balita berusia 3 hingga 4 tahun, dan menimbulkan gejala seperti:

• Pembengkakan atau benjolan di perut
• Demam
• Rasa sakit
• Mual
• Hilang selera makan

5. Limfoma

Foto: netdoctor.co.uk

Moms, kanker pada balita ini biasanya dimulai dari sel sistem kekebalan yang disebut limfosit, terutama pada kelenjar getah bening dan jaringan limfa lain seperti amandel atau thymus.

Ada dua jenis limfoma yang paling utama, yaitu:

• Limfoma Hodgkin. Dikenal juga sebagai Hodgkin disease dan jarang menimpa anak dibawah usia 5 tahun.
• Limfoma Non-Hodgkin. Jenis limfoma yang lebih sering menimpa anak, tapi jarang ditemukan pada balita berusia di bawah 3 tahun.

Moms harus waspada jika menemukan gejala berikut pada buah hati:

• Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.
• Kehilangan berat badan
• Demam
• Banyak berkeringat
• Lemah dan lesu

Baca Juga : Dari Pestisida Hingga Cat Dinding, Ini 5 Faktor Penyebab Leukemia Pada Anak

Dengan penjelasan di atas tadi, tentu saja Moms harus selalu teliti memperhatikan gejala awal kanker, karena seringkali gejalanya mirip dengan gejala penyakit biasa.

Berita baiknya, berbagai kemajuan di bidang kedokteran membuat sekitar 80% penderita kanker balita dapat bertahan hidup lebih lama. Namun, tak ada salahnya lebih memperhatikan kesehatan Si Kecil sejak dini. Setuju, Moms?

(WA)

Sumber: Cancer.org