07 November 2024

Moms dan Dads Wajib Tahu, Ini 10 Manfaat Disiplin bagi Anak

Yuk, ajarkan Si Kecil untuk disiplin sejak dini, Moms!

Sebagai orang tua, mengajari tentang kehidupan pada anak memang bukan hal mudah. Misalnya, mengajarkan dan mendidik anak tentang manfaat disiplin dalam hidup.

Penting bagi Moms dan Dads untuk membiasakan Si Kecil untuk disiplin sejak dini.

Kebiasaan yang dibentuk sejak kecil akan terus melekat dalam diri anak sehingga sikap disiplin ini bisa terus diterapkan hingga mereka dewasa nantinya.

Mengajarkan Disiplin pada Anak

Mengajarkan Disiplin pada Anak
Foto: Mengajarkan Disiplin pada Anak (Freepik.com/freepik)

Sebelum mengetahui cara mengajarkan Si Kecil untuk bersikap disiplin dan manfaat disiplin bagi anak, Moms perlu memahami makna disiplin terlebih dahulu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disiplin berarti tata tertib, ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan dan sebagainya.

Jadi kesimpulannya, disiplin adalah sikap patuh pada peraturan atau tata tertib yang telah dibuat oleh lingkungan sekitarnya.

Mengajarkan Si Kecil sikap disiplin bertujuan untuk mengendalikan perilaku, pikiran, dan emosi mereka sendiri.

Sehingga berdampak positif bagi kemajuan diri sendiri serta orang lain, dan menciptakan kebiasaan hidup yang teratur.

Dengan disiplin, anak-anak juga akan belajar memahami konsekuensi dari tindakan mereka, membuat keputusan perilaku yang lebih baik, dan membangun ciri-ciri kepribadian positif.

Dalam mengajarkan Si Kecil untuk disiplin, Moms dan Dads perlu membiasakannya mulai dari rumah atau lingkungan terdekat anak, yakni keluarga.

Moms bisa mulai membiasakan Si Kecil dari hal-hal yang paling sederhana, seperti:

  • Membiasakan anak untuk bangun dan tidur tepat waktu
  • Selalu merapikan kamar tidurnya
  • Makan teratur
  • Membereskan mainan usai bermain
  • Merapikan buku usai belajar
  • Senantiasa membantu orang tua dalam melakukan pekerjaan rumah

Selain dengan tindakan, Moms dan Dads pun perlu memberikan pemahaman tentang sikap disiplin dan tujuannya pada anak.

Berikan juga mereka contoh yang baik karena anak-anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya.

Apabila Si Kecil telah hidup disiplin di rumah, kebiasaan baik ini pun dapat dengan mudah diterapkan saat mereka berada di sekolah hingga lingkungan masyarakat.

Manfaat Disiplin bagi Anak

Manfaat Disiplin bagi Anak
Foto: Manfaat Disiplin bagi Anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Adapun manfaat disiplin bagi anak, antara lain:

1. Belajar Membuat Keputusan yang Baik

Manfaat disiplin bagi anak yang pertama adalah mengajarkan mereka untuk membuat keputusan yang baik.

Misalnya ketika orang tua melarang anak mengendarai sepeda di jalan raya, hal ini dapat mengajarkan mereka untuk membuat pilihan yang lebih aman di lain waktu.

Selain mengajarkan cara membuat keputusan yang baik, disiplin juga akan mengasah keterampilan anak dalam memecahkan masalah, kontrol impuls, dan keterampilan pengaturan diri.

2. Mengajarkan Anak Mengelola Emosi

Sikap disiplin dalam diri anak juga akan mengajarkan mereka dalam mengelola emosi lho, Moms!

Misalnya saat berada di sekolah, anak harus menaati peraturan yang telah dibuat sehingga mereka dilarang untuk melakukan hal-hal yang tidak baik pada teman sebayanya.

Jadi ketika anak emosi dengan teman-temannya di sekolah, mereka memiliki kesadaran diri untuk tidak melampiaskan amarahnya karena akan ada konsekuensi atau hukuman.

Sementara itu, apabila anak justru melampiaskan emosinya di rumah, anak akan belajar bahwa itu bukan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhannya.

Saat Moms dan Dads mengabaikan rengekan pun, anak juga akan belajar bahwa rengekan tidak akan mengubah perilaku seseorang.

Strategi disiplin lain seperti pujian, juga bisa mengajari anak cara menghadapi perasaan.

Contohnya ketika Moms berkata, “Kamu bekerja sangat keras untuk membangun menara itu meskipun itu sangat sulit untuk dilakukan. Pertahankan dengan baik ya, nak."

Si Kecil pun akan belajar tentang pentingnya menoleransi frustrasi.

Hal ini akan membuat anak terbiasa mengelola perasaannya di kemudian hari.

Sifat pengendalian diri tersebut berhubungan positif dengan manajemen konflik dan tujuan.

Itu berarti bahwa ketika ada masalah dan hambatan, orang yang disiplin tetap dapat melewatinya dan mencapai tujuan mereka.

3. Melatih Tanggung Jawab

Perlu orang tua ketahui bahwa, setiap anak membutuhkan disiplin untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.

Ketika orang dewasa seperti Moms atau Dads menawarkan konsekuensi positif dan negatif saat mengajarkan disiplin, anak-anak pun akan tumbuh dan belajar.

Meski akan ada kesulitan dalam menumbuhkan disiplin pada anak-anak, seperti tangisan atau rengekan anak, tetapi Moms dan Dads tak boleh menyerah.

Ingatlah bahwa sikap disiplin ini akan membawa anak menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Jadi, jangan menyerah dalam membiasakan anak untuk disiplin, ya!

4. Anak akan Memahami Batasan

Manfaat disiplin bagi anak yang berikutnya adalah dapat membuat anak memahami batasan-batasan mereka.

Misalnya, saat Moms dan Dads membuat peraturan di rumah yang berisi hal-hal yang boleh serta tidak boleh dilakukan.

Anak-anak pun akan belajar tentang batas perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat di rumah.

Mendisiplinkan anak ketika mereka melakukan kesalahan di rumah juga akan mengajarkan anak Moms untuk memahami batasan mereka.

Namun, usahakan untuk memberi penjelasan mengenai alasan yang menjadi dasar dibuatnya peraturan tersebut.

Jadi, jangan hanya melarang mereka ya, Moms.

Peraturan yang disertai dengan edukasi ini akan lebih mudah diterapkan karena anak sudah benar-benar paham.

Lebih bagus lagi jika Moms dan Dads melibatkan anak dalam membuat peraturan di rumah.

Adanya diskusi juga akan membuat anak lebih mudah dalam memahami makna disiplin.

Ketika anak sudah memahami arti batasan, mereka pun terbiasa menerapkannya saat berada di tempat lain, baik lingkungan sekolah hingga masyarakat sekitar.

5. Menjaga Anak Tetap Aman

Tujuan akhir dari disiplin adalah untuk menjaga anak-anak tetap aman, karena dengan memahami batasan, anak pun terhindar dari risiko konsekuensi atau hukuman yang tak diinginkan.

Disiplin juga dapat mengatasi risiko kesehatan lainnya, seperti mencegah obesitas.

Bayangkan apabila Moms membiarkan anak mengonsumsi makan apa pun yang mereka inginkan, mereka mungkin mengalami akan risiko kesehatan yang serius.

Jadi, sangat penting untuk menetapkan batasan yang sehat karena hal ini dapat mengajarkan anak dalam membuat keputusan yang tepat.

Namun, pastikan orang tua menjelaskan alasan yang mendasari peraturan sehingga anak akan memahami masalah keamanan.

Misalnya, saat melarang anak lompat di tempat tidur, hindari untuk mengatakan “Berhenti melompat!”.

Lebih baik ganti dengan kalimat, “Kamu bisa jatuh dan kepalamu terbentur. Itu tidak aman. Jadi, jangan melompat di tempat tidur, ya.”

Ketika anak mengetahui tentang alasan aturan di rumah yang dibuat oleh Moms dan Dads, mereka akan memahami risiko keamanan tertentu.

Sehingga lebih cenderung mempertimbangkan risiko keselamatan dirinya.


6. Mendorong Kemandirian

Disiplin mengajarkan anak untuk mengatur dirinya sendiri, yang merupakan dasar dari kemandirian.

Saat anak belajar mematuhi jadwal atau rutinitas, mereka secara alami belajar mengurus tanggung jawab pribadi, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah atau merapikan mainan.

Ini membangun rasa percaya diri dan kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri, yang penting untuk kemandirian di masa depannya, Moms.

7. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Disiplin tidak hanya membentuk perilaku anak, tetapi juga cara mereka berinteraksi dengan orang lain.

Saat anak diajarkan untuk menghormati aturan dan batasan, mereka lebih mudah menghargai perasaan dan kebutuhan orang lain.

Manfaat disiplin untuk anak dalam hal ini dapat membentuk sikap saling menghormati dalam hubungan sosial, baik di sekolah, lingkungan sekitar, maupun di dalam keluarga.

8. Meningkatkan Produktivitas

Manfaat Disiplin
Foto: Manfaat Disiplin (Freepik.com/artursafronovvvv)

Manfaat disiplin untuk anak selanjutnya yakni dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Hal ini karena disiplin dapat membuat anak belajar untuk mengatur waktu mereka dengan lebih baik.

Mereka menjadi terbiasa dengan jadwal dan rutinitas, yang membantu mereka mengalokasikan waktu untuk belajar, bermain, dan istirahat.

Keterampilan manajemen waktu ini memastikan mereka menyelesaikan tugas tanpa menunda-nunda, sehingga kegiatan mereka menjadi lebih produktif.

9. Meningkatkan Daya Tahan dan Ketekunan

Disiplin mengajarkan anak untuk menyelesaikan tugas atau masalah hingga tuntas, meskipun mereka menghadapi rintangan.

Ketika anak terbiasa menyelesaikan tugas tanpa menyerah, diri mereka akan mengembangkan kegigihan dan ketahanan mental.

Kebiasaan ini membantu mereka melihat tantangan bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai bagian dari proses belajar.

10. Mengembangkan Kemampuan untuk Mengelola Stres

Disiplin tidak hanya berkaitan dengan tugas, tetapi juga memastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan bersantai.

Dengan disiplin dalam pengaturan waktu, anak belajar pentingnya keseimbangan antara aktivitas dan istirahat, yang sangat penting dalam mengurangi stres.

Waktu untuk relaksasi ini memberikan kesempatan bagi anak untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan energinya.

Baca Juga: Mengapa Toleransi Penting? Manfaat dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Itulah cara mengajarkan anak untuk disiplin dan manfaat disiplin bagi anak.

Semoga bermanfaat ya, Moms.

  • https://kbbi.web.id/disiplin
  • https://www.verywellfamily.com/why-it-is-important-to-discipline-your-child-1094790
  • https://www.fatherly.com/parenting/11-long-term-benefits-of-disciplining-your-kids/
  • https://www.lighthousechristianschool.net/amp/2016/12/29/the-benefits-of-disciplining-your-children

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.