4 Cara Mengatasi Rakitis Pada Anak, Simak Baik-baik Moms!
Rakitis adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan perkembangan tulang pada anak.
Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin D dan kalsium pada anak yang menyebabkan tulangnya menjadi lunak dan tidak berkembang sempurna.
Salah satu gejala yang umumnya muncul adalah tulang ubun-ubun yang membutuhkan waktu lama untuk mengeras.
Tapi tenang Moms, anak bisa tetap bertumbuh dengan normal jika penyakit ini diatasi dengan cepat.
Ketika anak tumbuh dengan rakitis, pastinya orang tua merasa khawatir kalau kondisinya akan mengganggu pertumbuhan sang anak.
Dikutip dari laman The Royal Children's Hospital Melbourne jika kelainan pada tulang seperti rakitis sudah diatasi dari usia anak, lebih kecil potensi terjadinya permasalahan pada tulang saat anak menjadi dewasa.
Karena itu, banyak orang tua yang berusaha keras mengatasi rakitis pada anak sejak dini agar nantinya anak bisa bertumbuh dengan sempurna.
Baca Juga: Baik Bagi Tulang dan Otak, Ini 10 Manfaat Kurma untuk Anak
“Rakitis bisa dicegah. Kalaupun rakitis sudah terjadi dan terdeteksi dari usia dini, penanganannya bisa dilakukan dengan mendapatkan cukup vitamin D melalui tablet ataupun injeksi” kata Dr. Mitch Blair, seorang promotor kesehatan di Royal College of Pediatrics and Child Health.
Tapi harus diingat ya Moms, dalam beberapa kasus yang terjadi, untuk mengatasi rakitis pada anak tidak cukup hanya dengan asupan vitamin D saja karena kasus rakitis memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda dan juga beragam penyebab.
Mengatasi Rakitis pada Anak
Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa cara di bawah ini yang dapat dilakukan untuk mengatasi rakitis pada anak.
1. Konsultasi pada Dokter Orthopedi dan Spesialis Endokrin
Foto: medicine.iu.edu
Sebelum mengatasi rakitis pada anak, konsultasikan dulu kepada spesialis orthopedi untuk mengetahui diagnosa dan pengobatan apa yang paling cocok dengan kasus yang dialami.
Biasanya, dokter akan melakukan X-ray untuk mengetahui kondisi tulang anak yang mengalami rakitis.
Dalam kasus rakitis yang disebabkan oleh genetik seringkali juga dibutuhkan konsultasi dan penanganan dokter spesialis endokrin.
2. Perbanyak Asupan Vitamin D dan Kalsium
Foto: cottagelife.com
Dilansir dari American Academy of Family Physicians, untuk kasus yang ringan, mengatasi rakitis pada anak bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan vitamin D dan kalsium.
Dengan asupan vitamin D dan kalsium yang cukup, kondisi tulang anak akan semakin menguat dan diharapkan bisa bertumbuh dengan normal.
Dalam beberapa kasus, mengatasi rakitis pada anak tidak cukup hanya dengan paparan sinar matahari, tapi perlu juga melalui makanan yang tinggi kalsium dan kandungan vitamin D, seperti pada susu, telur, ikan mackerel dan salmon.
Baca Juga: 4 Bahaya Balita yang Kekurangan Vitamin D
3. Penggunaan Penunjang Tulang
Foto: opcenters.com
Mengatasi rakitis pada anak bisa juga dilakukan dengan menggunakan penunjang tulang.
Di usia balita, tulang anak masih bisa dibentuk sehingga beberapa dokter menggunakan metode ini untuk mengatasi rakitis pada anak.
Penggunaan penunjang dilakukan untuk membantu tulang bertumbuh dengan bentuk dan posisi yang seharusnya.
4. Tindakan Operasi
Foto: columbiaortho.org
Dalam beberapa kasus yang akut, perlu dilakukan operasi untuk mengatasi rakitis pada anak.
Umumya jika rakitis membuat persendian lutut bengkok, lama-kelamaan anak akan kesulitan untuk berjalan dan bahkan untuk bergerak.
Ketika penggunaan penunjang tidak bisa membantu, maka perlu dilakukan operasi yang biasanya dilakukan ketika anak berusia 3-4 tahun.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Rakitis pada Bayi, Jangan sampai Terlewat!
Itu dia cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rakitis pada anak. Yang terpenting Moms, lakukan tindakan pencegahan terjadinya rakitis pada anak dengan mulai memerhatikan asupan vitamin D karena sekali lagi, mencegah akan jauh lebih baik daripada mengobati.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.