Sering Menunda dan Mencuci Botol Susu Anak Sembarangan? Ini Akibat Buruknya

Mencuci botol susu Si Kecil tampak seperti aktivitas ringan namun tidak ada habisnya, ya, Moms? Botol baru saja dicuci, sudah muncul lagi botol kosong bekas minum Si Kecil. Tidak heran jika ada beberapa ibu yang menghindari atau menunda untuk mencuci botol susu Si Kecil. Padahal akibatnya sangat fatal, lho, jika Moms sering menunda dan mencuci botol susu dengan sembarangan.

Walaupun rasa malas atau lelah datang menghampiri, sebaiknya jangan menunda untuk mencuci botol susu Si Kecil ya, Moms. Berikut beberapa risiko dari botol susu yang kotor dan sering didiamkan:

1. Kuman

Pernahkah Moms mengingatkan Si Kecil untuk mencuci tangan atau menutup mulutnya ketika batuk?

Hal ini penting untuk mencegah kuman menyebar dari satu tempat ke tempat lain. Nah, sama halnya dengan tidak mencuci botol susu, Si Kecil berisiko terpapar kuman-kuman dari dalam botol.

Beberapa di antaranya adalah hepatitis A atau rotavirus, kuman yang dapat bertahan hingga lebih dari 1 minggu. Jadi, pastikan tidak menunda mencuci botol susu demi kesehatan Si Kecil, ya.

Baca Juga : Ternyata, Seperti Ini Perjalanan Botol Susu dari Masa ke Masa

2. Gastroenteritis

Infeksi usus yang satu ini dapat membuat Si Kecil terkena diare dan muntah-muntah. Ia bisa terkena infeksi ini jika ada orang dewasa yang terinfeksi dan batuk atau menyentuh bottle nipple.

Infeksi ini dapat berakibat fatal jika terkena pada bayi baru lahir yang sangat rentan pada penyakit. Maka selain membersihkan botol, jangan lupa bersihkan juga bagian nipple juga ya, Moms.

3. Bakteri

Seperti botol air mineral dan botol lain yang tertutup, botol susu Si Kecil rawan menjadi tempat bakteri berkembang biak yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti keracunan makanan. Paparan bakteri juga dapat terjadi ketika Mom membuat susu dengan tangan kotor atau di dapur yang kotor.

Kontaminasi Bakteri pada ASIP dan Susu Formula

Pada dasarnya, baik ASIP (ASI Perah) maupun susu formula dapat terkontaminasi bakteri jika tidak dipersiapkan dengan baik dan benar. Salah satu tahap yang penting adalah memastikan botol dalam keadaan bersih.

Hal penting lain adalah pastikan mencuci tangan sebelum membuat susu, agar tidak ada bakteri yang terbawa dari tangan Moms.

Perlukah Steril?

Proses sterilisasi botol susu tergantung pada kondisi air di daerah tinggal Moms. Para dokter di Amerika tidak lagi menyarankan sterilisasi botol karena air di sana sudah aman untuk diminum. Namun, jika air tanah kurang bersih, maka sebaiknya botol tetap melalui proses sterilisasi.

Cara Membersihkan Botol Susu yang Benar

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan orang tua untuk mencuci botol susu segera setelah digunakan. Sterilisasi botol sebelum menggunakannya untuk pertama kali ya, Moms.

Untuk mencuci botol, siapkan air hangat, sabun cuci botol, dan sikat khusus botol bayi. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut ini:

Isi bak cuci dengan air panas dan tambahkan sabun.
Masukkan botol, nipple, tutup botol, dan peralatan lainnya yang perlu dicuci.
Masukkan air yang sudah tercampur sabun ke dalam botol lalu sikat dengan gerakan memutar. Pastikan sisa-sisa susu terangkat semua.
Gunakan sikat kecil untuk membersihkan nipple. Tekan nipple agar air melewati lubang untuk membersihkan sisa susu yang ada di sekitar lubang.
Bilas botol dan peralatan lainnya.
Angkat dengan menggunakan penjepit, lalu keringkan. Proses pengeringan ini juga penting ya, Moms. Agar tidak ada bakteri yang tersisa dalam botol.

Setelah itu, Moms dapat memasukkan botol ke dalam sterilizer jika dirasa perlu.

Nah, jangan sampai luput membersihkan botol susu, ya. Sebab sistem imun Si Kecil masih belum sempurna dan botol yang bersih adalah salah satu cara memastikan bahwa ia terhindar dari kuman dan bakteri yang membawa penyakit.

(HIL)

Sumber: fizzwizzbaby.com, nytimes.com, maxxelite.com